Januari 2021


BATANGHARI - Nasib malang dialami bocah laki-laki bernama M. Yudha Pratama (8), warga RT 12, RW 4, Desa Durian Luncuk, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari.

Ia tidak bisa menikmati masa kecil seperti anak pada umumnya, dan terpaksa terbaring lemas di tempat tidur akibat menderita Sindrom Nefrotik atau yang sering dikenal dengan ginjal bocor .

Anak pertama dari pasangan A. Zuhri, dan Nina Rozana ini, menderita Sindrom Nefrotik akibat terpeleset dilantai pada tahun 2016 lalu saat usianya empat tahun. Hingga usianya delapan tahun kini, sakit yang ia derita tak kunjung sembuh.

Bocah yang masih duduk di kelas tiga sekolah dasar ini terpaksa berjuang keras dan harus bergantung dengan obat untuk menyambung hidupnya. Ditambah dengan faktor ekonomi orang tua yang pas-pasan, Yudha terpaksa harus dirawat di rumah. 

Ibu Yudha, Nina Rozana dan suaminya harus kerja keras dan banting tulang demi kesembuhan putra sulungnya itu. Dengan kondisi ekonomi yang sulit dan di tengah masa pandemi COVID-19 ini, dirinya sangat mengharapkan bantuan dari para dermawan untuk mengobati anaknya yang sudah bertahun-tahun menderita sakit.

Sudah epat tahun anak kami ini sakit ketergantungan dengan obat . Kalau idak makan obat seluruh tubuhnya membengkak," kata Nina.

Menurut Nina, selain menderita kebocoran ginjal , putranya itu juga kekurangan kalium. Akibatnya, Yudha kesulitan bergerak dan saat ini kalium yang ada ditubuh anaknya itu hanya 1,3 Mmol/liter.

"Kata dokter kalau kaliumnya kosong menyebabkan jantung tidak bisa berfungsi dan bisa berakibat fatal. Saran dari dokter obat jangan sampai putus dan harus makan buah pisang Barangan," tutupnya.(Sumber:Sindonews.com)



JAKARTA - Polemik penyelenggaraan pilkada mendatang terus bergulir. Sebagian fraksi partai politik menginginkan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak digelar 2022 dan 2023 dengan mendorong revisi Undang-Undang (UU) Pemilu dan UU Pilkada.

Sebagian lagi termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap memilih tahun 2024.

Pelaksanaan Pilkada pada 2024 menarik perhatian banyak pihak yang setuju dengan normalisasi keserentakan pilkada, yakni menjadi 2022-2023.

Dikutip dari Sindonews.com, politikus Partai Demokrat, Andi Arief memiliki pandangan sendiri jika pilkada serentak digelar 2024. Menurut dia, jika pilkada digelar 2021 akan ada 272 pelaksana tugas (Plt) kepala daerah untuk mengisi kepala daerah yang masa jabatannya habis 2022-2023.

Dia mengkhawatirkan 272 kepada daerah itu akan menimbulkan dampak, yakni ajang politisasi Plt kepala daerah.

"Pilkada dipertahankan 2024. Ada 272 Plt yang seharusnya terisi dengan Pilkada 2022 dan 2023. Paling dikhawatirkan adalah 272 kepala daerah tersebut jadi ajang politisasi ASN. Partai dapat jatah kepala daerah Plt. Mudah-mudahan ini tidak terjadi," kata Andi Arief melalui akun Twitternya, @Andiarief_, Minggu (31/1/2021).Baca juga: Mesra, PDIP-Gerindra Diprediksi Bikin Paket Koalisi di Pilkada dan Pilpres 2024

Sebelumnya, pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan penyelenggaraan pilkada serentak tetap harus dilaksanakan pada tahun 2024.

Dengan begitu, UU Nomor 10 Tahun 2016 dinilai tidak perlu dilakukan perubahan atau revisi kembali. Hal itu ditegaskan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bachtiar seusai melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU Bernad Dermawan Sutrisno di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Jumat (29/1/2021).

Dia mengakui pertemuan yang dilakukan secara tertutup membahas soal wacana revisi UU Pemilu dan Revisi UU Pilkada. "Jadi posisi kami terhadap wacana tersebut, bahwa mari kita menjalankan UU yang ada sesuai dengan amanat UU itu, UU 10 Tahun 2016 Pasal 201 Ayat (8), pilkada serentak kita laksanakan tahun 2024," kata Bachtiar. (***)


Pekerja Kisha Clean ketika membersihkan karpet di Inna Muara


PADANG - Di tengah menjamurnya usaha laundry di Kota Padang, hadir Kisha Clean yang memberikan jasa pelayanan laundry karpet, sofa dan springbed berkualitas. Dengan peralatan modern serta didukung pekerja profesional, Kisha Clean mengutamakan kepuasan pelanggan.

"Kami memiliki enam peralatan yang kualitasnya berstandar Asosiasi Laundry Indinesia (ASLI). Begitu juga dengan bahan chemucalnya," kata Syufria Dedi, Owner Kisha Clean di tempat usahanya Perumahan Banda Gadang Permai Blok E No.20 Gunung Pangilun, Padang, Minggu (31/1/2021).

Perlatan yang digunakan Kisha Clean antara lain, Sofa Maintenance yaitu alat untuk mencuci sofa, springbed dengan sikat yang halus sehingga tidak merusak bahan. Dengan teknologinya bisa menghilangkan debu dan noda dengan mempertahankan keawetan bahan.

Kemudian, peralatan lain yang dipakai Kisha Clean Vacuum, Blower, Hydrovacum Cleaner, Polisher dan Spinner. Spinner adalah mesin yang digunakan dalam proses pengeringan karpet.

"Khusus untuk sofa dan springbed, kami menggunakan Blower yang jika pengerjaannya dilakukan di tempat konsumen maka pengeringannya hanya memakan waktu 4 jam," jelas Syufria atau akrab dipanggil Utiah.

Lazimnya jasa laundry, Kisha Clean menyediakan pelayanan cuci sofa, jok mobil baik yang berbahan leather maupun kain. Layanan cuci springbed segala ukuran dan merek. Ada juga layanan cuci karpet baik yang digulung maupun yang tertempel di lantai.

Menariknya, Kisha Clean juga menyediakan Hidrovacum tungau dan debu pada karpet, sifa, gorsen dan springbed.

"Proses bisa dilakukan di tempat, baik dalam ruangan maupun di luar ruangan. Bisa juga dibawa ke workshop Kisha Clean," jelas Utiah sambil menambahkan persoalan harga terjangkau.

Dijelaskan Utiah, sejak berdiri 2016 lalu, Kisha Clean sudah bekerjasama dengan beberapa instansi pemerintah maupun perbankan dan perhotelan. Bahkan, kerjasama dengan pihak rumah sakit juga telah dilakukan. Bagi pelanggan yang ingin menggunakan jasa laundry Kisha Clean cukup saja menghubungi nomor kontak 081311427890. (***)

Firda Aini, Taekwondoin yang menderita stroke
sejak tujuh tahun lalu

TAEKWONDOIN Firda mengikuti gerakan yang diperagakan oleh pelatih klub Mahameru Indonesia Dojang Gonilan Sukoharjo, Andy Istanto di kediamannya, Jawa Tengah. Sabtu (31/1/2021). Arvianti Firda Aini Raharjo (18), seorang atlet taekwondo yang menderita penyakit stroke sedang berlatih berjalan di rumahnya di Ngadijayan Rt 2 Rw 5, Desa Ngadirejo, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (30/1/2021).

Firda telah menderita stroke selama 7 tahun sejak tahun 2014, saat itu dia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas VII (kelas 1) hendak naik ke kelas VIII (kelas 2). Namun Firda memiliki semangat dan keinginan yang kuat untuk bisa sembuh dan bisa kembali menjalani aktivitas secara normal.

Firda merupakan atlet senior penyang sabuk merah di klub Mahameru Indonesia Dojang Gonilan, Kabupaten Sukoharjo. Setelah prestasi telah diraihnya, diantaranya juara pertama kejurda taekwondo tingkat Kabupaten Sukoharjo, juara di kejuaraan taekwondo Grup 2 Kopassus Kartasura, dan juara kejurnas taekwondo di Semarang.

Vonis penyakit stroke membuatnya tak bisa melanjutkan sekolah secara normal. Itu karena kondisi fisiknya yang tak memungkinkan untuk melakukan aktivitas normal. Sehingga dia saat ini menjalani aktivitas belajar dengan mengikuti homeschooling Kak Seto.

Pelatih Klub Mahameru Indonesia Dojang Gonilan Sukoharjo, Andy Istanto mengatakan Firda merupakan salah satu muridnya yang potensial dan berprestasi.

Firda memiliki semangat untuk selalu ingin hadir di setiap latihan guna menginspirasi adik-adiknya atau yunior-yuniornya.

Pihaknya tetap memberikan dukungan dan doa tiada henti untuk kesembuhan Firda. Untuk itu, setiap ada acara, event kejuaraan taekwondo, pihaknya selalu memberi kabar ke Firda.

Menurutnya, Firda merupakan sosok anak yang baik dan selalu mengikuti latihan secara rutin. Firda selalu mengikuti instruksi yang diberikan pelatih. Kelebihan Firda adalah mempunyai fisik bagus dan spesialisasi tendangan atas. (sumber Sindonews.com)

Penemuan mayat wanita di ladang tebu


JOMBANG - Mayat wanita tanpa identitas berpakaian modis ditemukan di ladang tebu Dusun Banjarsari, Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang , Sabtu (30/1/2021). Sontak penemuan mayat dalam keadaan sudah membusuk dengan posisi tengkurap tersebut membuat geger warga.

Kapolsek Mojowarno AKP Yogas mengatakan, belum bisa memastikan mayat yang ditemukan warga itu merupakan korban pembunuhan karena pihaknya masih mendalami penyebab kematian korban. "Nanti masih nunggu hasil autopsi dan penyelidikan lebih lanjut," kata AKP Yogas, dilansir Sindonews.com

AKP Yogas menjelaskan diduga wanita ini sudah tewas sejak lima hari lalu sehingga saat ditemukan warga kondisinya sudah membusuk dan sulit  dikenali.

"Dari hasil identifikasi memiliki ciri-ciri menggunakan kaos tangtop, celana jeans warna biru, sepatu warna merah, serta memakai gelang jam. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan bisa menghubungi Polsek Mojowarno,” papar AKP Yogas.

Kapolsek Mojowarno AKP Yogas menegaskan, meski telah menemukan buku dompet yang berisi buku tabungan, pihaknya belum dapat memastikan jika buku tabungan ini milik korban.

“Kita hingga kini juga masih menyelidiki penyebab wanita yang berpakaian modis ini tewas di kebun tebu. Untuk mengungkap identitas dan penyebab kematiannya, Anggota kemudian membawa jenazah korban ke kamar mayat RSUD Jombang untuk diautopsi,” kata Kapolsek. (***)


MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) mendistribusikan bantuan dari PT Pelindo I (Persero) untuk korban gempa yang terjadi di wilayah Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, pada (15/01/2021) lalu.

Corporate Secretary PT Pelindo IV, Dwi Rahmad Toto mengatakan, bantuan senilai Rp99 juta yang diberikan oleh Pelindo I, diserahkan langsung oleh Tim Tanggap Bencana Pelindo IV kepada para korban bencana gempa di Sulbar pada Jumat, (29/01/2021) kemarin dilansir dari Sindonews.com

"Bantuan yang diberikan dalam bentuk barang kebutuhan untuk para korban gempa di Sulbar. Semoga bantuan yang diberikan oleh Pelindo I dan didistribusikan oleh Pelindo IV ini bermanfaat dan dapat mengurangi beban penderitaan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah,” kata Toto.

Saat ini lanjut Toto, Pelindo IV Cabang Terminal Petikemas Makassar (TPM) dan Cabang Makassar New Port (MNP) juga sedang menggalang bantuan untuk disalurkan kepada korban bencana di Sulbar.

SVP Corporate Secretary Pelindo I, Imron Eryandy menyampaikan bahwa, bantuan yang diberikan merupakan kontribusi Pelindo I yang berada di Medan untuk meringankan beban penderitaan korban gempa yang ada di wilayah Majene dan Mamuju di Sulbar.

“Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban yang diderita masyarakat di Sulbar akibat gempa yang terjadi pada beberapa waktu lalu,” ujarnya. (***)

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu


PADANG - Tewasnya Deki Susanto, DPO judi yang ditembak anggota Polres Solok Selatan berbuntut panjang. Kasus kesalahan prosedur penangkapan ini bergulir ke Polda Sumbar.

"Tim Propam Polda masih memeriksa dugaan kesalahan prosedur penangkapan," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu, Sabtu (30/1/2021).

Dijelaskan Satake, Tim Propam sudah turun ke lokasi mencari fakta dan informasi kejadiannya. Personel yang terbukt, lanjutnya, menyalahi prosedur akan ditindak tegas.

Sementara, Wakapolda Sumbar Brigjen Edi Mardianto mengemukakan akan transparan dalam penegakan kasus ini. Hal itu disampaikan Wakapolda ketika bertemu dengan perwakilan keluarga korban.


"Jika ditemukan pelanggaran maka ada pelanggaran etik dan kalau perlu dipidana jika sesuai aturan hukum," ujarnya.

Menurut Bayu, Propam dan Itwasda masih melakukan pengecekan kebenaran peristiwa penangkapan tersebut. Hal itu untuk memastikan apakah penembakan yang dilakukan sudah sesuai aturan atau sebaliknya. Bayu juga berjanji kepolisian tidak akan menutup-nutupi pemeriksaan kasus ini.

"Kami akan transparan dalam persoalan ini dan sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban," katanya.

Terpisah, keluarga DS menuntut keadilan dengan melaporkan kasus ini dan meminta bantuan kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

Tokoh masyarakat, Ninik Mamak di Solok Selatan juga diundang ke Mapolda Sumbar untuk menyampaikan seluruh unek-unek mereka. "Tadi sudah kami sampaikan semua kronologi kejadian hingga peristiwa penembakan itu," kata kakak DS, Man. (***)


ilustrasi hijab


PADANG - Program Siswa Wajib Pakai Jilbab di Sekolah yang digagas mantan Walikota Padang, Fauzi Bahar ternyata dikagumi banyak kalangan. Mulai dari warga biasa sampai ulama menyatakan aturan yang dibuat 15 tahun lalu berdampak positif bagi siswa perempuan.

Seorang ibu bernama Erna (55) tahun, dalam pesan singkatnya kepada redaksi oborsumbar.com menyampaikan bahwa aturan wajib pakai jilbab siswa di sekolah membuat anaknya terhindar dari hal negatif.

"Banyak manfaat bagi anak perempuan saya dengan memakai jilbab di sekolah. Untuk itu saya berharap aturan itu tidak diubah," melalui pesan singkatnya.

Ibu rumah tangga lainnya, Nurhayati (47) berbicara bahwa dengan adanya program wajib pakai jilbab mendidik anaknya untuk disiplin menjaga diri.

Herman (53),  pedagang Sup Stengkel di kawasan Jati, berpendapat gagasan siswa pakai jilbab yang dibuat mantan Walikota Fauzi Bahar adalah program keagamaan yang melindungi generasi muda dari maksiat. Menurutnya, jika aturan ini diubah maka kita membiarkan anak-anak berprilaku bebas.

"Program yang bagus ini harus dipertahankan," ungkapnya.

Program wajib pakai jilbab di sekolah juga menjadi topik pada kutbah Jumat (29/1/2021) di salah satu masjid di Kota Padang. Terang-terangan ulama tersebut mengagumi program wajib pakai jilbab di sekolah. Bahkan, ulama tersebut juga memuji program Asmaul Husna.

"Saya kagum pada program-program keagamaan yang digagas mantan Walikota Fauzi Bahar," jelasnya dalam khutbah Jumat tersebut. (***)


PADANG - Sedikitnya 2.412 tenaga kesehatan di Sumatera Barat (Sumbar) telah divaksin Covid-19. Dinas Kesehatan Sumbar berharap agar jumlah tenaga kesehatan yang divaksin bertambah signifikan.

"Kemarin kita sudah rapat dengan kabupaten/kota. Diputuskan hari ini bagi daerah yang telah menerima alokasi vaksin, bisa segera melakukan vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Arry Yuswandi, Jumat (29/1/2021) dikutip dari Sumbar.Inews.id.

Arry menambahkan,  tenaga kesehatan yang telah divaksin itu berasal dari Kota Padang dan Pesisir Selatan yang telah menerima alokasi vaksin sehari setelah pencanangan tingkat provinsi. Sementara 17 kabupaten dan kota lain di Sumbar masih tahap proses distribusi. Daerah yang sudah didistribusikan vaksin pada pekan ini adalah Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Limapuluh Kota, Kota Padang Panjang, Payakumbuh dan Bukittinggi.

"Pengiriman vaksin ini butuh pengawalan ketat, karena itu kita melakukan secara bertahap," katanya.

Arry melanjutkan, hingga saat ini tidak ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius yang dilaporkan di Sumbar.

"Ada yang merasa mengantuk atau demam ringan setelah vaksinasi. Itu biasa," katanya. Menurutnya secara umum kendala yang ditemukan adanya beberapa tenaga kesehatan yang terpaksa ditunda penyuntikan vaksin karena alasan kesehatan. Namun nanti rencananya disiapkan waktu khusus untuk penyuntikannya. Selain itu, kata Arry, ada kendala pendaftaran pada aplikasi daring. Ada beberapa yang tidak terdaftar. Namun itu tidak masalah karena data base sudah ada sehingga vaksinasi tidak akan terganggu.(***)


PADANG - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat akan memeriksa personel polisi yang menangkap tersangka DG hingga tewas. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah ada kesalahan prosedur dalam penangkapan yang menyebabkan DG tewas di RSUD Solok Selatan. 

"Pemeriksaan akan kita lakukan terhadap personel tersebut. Ini salah satu poin dari mediasi yang dilakukan tadi malam," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto dilansir Kompas.com.

Dalam mediasi itu hadir Kapolres Solok Selatan AKBP Tedy Purnanto, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Baru Jalaludin Dt Lelo Dirajo, anggota DPRD Sumbar Mario Syah Johan, Camat Sungai Pagu Ruli Amar, Wali Nagari Koto Baru Ahmad Julaini, tokoh masyarakat serta pihak keluarga. 

"Dalam mediasi itu juga disepakati proses pemeriksaan dan penanganan perkara dilakukan secara transparan dan dipantau ninik mamak," kata Stefanus.

Sementara, kata Stefanus, pihak masyarakat diminta untuk membuka akses jalan yang diblokade masyarakat. "Setelah penyerangan, warga memblokir jalan. Namun setelah mediasi dibuka kembali. Situasi sudah kondusif," kata Stefanus. Sebelumnya diberitakan, kantor Polsek Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, diserang sekelompok orang yang diduga marah karena keluarganya meninggal dunia saat ditangkap polisi.

Sebelumnya diberitakan, kantor Polsek Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, diserang sekelompok orang yang diduga marah karena keluarganya meninggal dunia saat ditangkap polisi. "Iya, keluarganya marah. Sekitar 200 orang datang. Kaca pecah dilempari dari jauh,” kata Stefanus. (***)

Fauzi Bahar, Walikota Padang Dua Periode


PADANG - Walikota Padang periode 2003-2008 dan 2008-2013, Fauzi Bahar adalah orang pertama yang akan menentang keras aturan wajib berjilbab bagi siswa di sekolah dihilangkan Pemprov Sumbar. Selain menjadi kearifan lokal, kebijakan memakai jilbab bagi siswa telah dituangkan melalui Peraturan Walikota dan diubah menjadi Peraturan Daerah (Perda) Kota Padang.

"Saya orang yang pertama kali menentang apabila aturan ini dihapus. Sebab, jika aturan ini diubah akan berpengaruh pada siswa muslim lainnya," kata Fauzi di kediaman pribadinya, Rabu (27/1/2021). 

Dikatakan penggagas beras genggam ini, baju kurung yang dipakai perempuan Minang adalah sebuah kearifan lokal yang sudah ada sejak dulunya. Dengan memakai baju kurun, lanjutnya, harkat dan martabat perempuan Minang akan terangkat. Kemudian, dari segi pesona, jika memakai kerudung perempuan Minang terlihat anggun.

"Salah satu dasar aturan wajib pakai jilbab  diterapkan berawal dari kearifan lokal tersebut. Aturan ini juga dibuat dengan melibatkan LKAM, alim ulama dan tokoh masyarakat lainnya," imbuh pencetus pesantren Ramadhan ini.

Namun, kata Fauzi, alasan utama yang menganjurkan siswi memakai baju kurung dan kerudung adalah menutup aurat. Fauzi berpendapat kalau kita minta dia baca Al Quran atau shalat itu baru tidak benar.

Fauzi juga berbicara, dari sisi kesehatan aturan ini dibuat menghindari siswa dari penyakit demam berdarah (DBD).

"Kalau menggunakan pakaian pendek, siswa tidak sadar mereka digigit nyamuk saat belajar. Dengan seluruhnya tertutup, maka hal itu tidak akan terjadi," ungkapnya.

Fauzi menyayangkan persoalan miskomunikasi ini terlalu dibesar-besarkan. Dia juga menyesalkan tindakan segelintir orang dengan mengorbankan masa depan generasi muda.

"Nah, jika aturan ini diubah berarti pemangku kebijakan membiarkan generasi muda kita tidak menggunakan jilbab. Saya menentang itu," tegas Fauzi. (***)


JAKARTA - Kasus Covid-19 di Indonesia telah menembus angka lebih dari satu juta. Menteri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin, mengajak masyarakat ikut bersama-sama mengatasi pandemi ini.

Ia mengatakan hingga saat ini tercatat sudah lebih dari 600 tenaga kesehatan yang tewas saat bertugas menghadapi virus tersebut. Budi mengajak masyarakat tak menyia-nyiakan pengorbanan mereka.

"Teman-teman saya tenaga kesehatan yang sudah 600 yang wafat, jangan sampai mereka wafat sia-sia. Kita harus memastikan agar perjuangan mereka bisa kita teruskan," kata Budi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, (27/1/2021) dilansir Tempo.co.

Budi mengatakan pemerintah bersama masyarakat harus sama-sama bekerja lebih keras untuk mengatasi pandemi ini. Masyarakat, ia minta untuk secara lebih serius menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Sedangkan bagi pemerintah, Kementerian Kesehatan khususnya, ia janjikan bekerja lebih keras untuk melaksanakan 3T, yakni testing, tracing, treatment.

"Dari sisi Kementerian Kesehatan mengkoordinasikan untuk memastikan program 3T-nya itu bisa berjalan lebih cepat lagi, itu yang harus kita lakukan bersama," kata Budi.

Ia mengatakan momen kasus Covid-19 yang menembus satu juga kasus ini adalah momen untuk berduka. Selain tenaga kesehatan, ia juga mengatakan banyak masyarakat yang juga meninggal akibat virus tersebut.

"Itu yang kita harus menjadikan refleksi. Ini harus jadi momen virus ini ada, pandemi ini ada dan ini merupakan hal yang serius," kata Menkes Budi Gunadi. (***)



BUKITTINGGI - Pasangan suami istri diamankan Satreskrim Polres Bukittinggi atas dugaan tindak pidana pemerkosaan. Sang istri diduga membantu suaminya memperkosa korban. Hal itu dilakukan lantaran dia takut dicerai suami.

Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Chairul Amri Nasution mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kasus pemerkosaan ini melibatkan suami istri berinisial AF (36) dan YN (40) dengan korban perempuan S (26).

Pengungkapan kasus atas Laporan Polisi Nomor : LP/18/I/2021/SPKT Res.Bkt. Tanggal 19 Januari 2021. Hasil pemeriksaan Kanit PPA Sat Reskrim Aipda Amelia Candra dan anggota terungkap, kejadian pemerkosaan berawal dari rasa suka AF terhadap Korban.

Hubungan ini berlanjut dengan seringnya AF menggoda korban di tempat kerja. Mereka bekerja di toko yang sama.

Kemudian pada 2018 ketika pulang bekerja, pelaku AF memaksa korban untuk naik ke atas motor yang dia kendarai dan membawa ke rumah. Kondisi rumah ketika itu sepi dan di situ AF memaksa korban untuk berhubungan intim.

Setelah melakukan hubungan suami istri, AF mengancam akan membunuh orang tua korban dan akan menyebarkan foto dan video syur mereka apabila melaporkan kejadian tersebut ke orang lain.

Selanjutnya AF juga sering meminta korban untuk mengirimkan video syur korban melalui pesan WhatsApp. Karena merasa takut dengan ancaman pelaku, korban mengirimkan video syurnya kepada AF. Pada tahun 2020 hubungan terlarang AF dan korban terkuak oleh istri YN.

"Terjadilah percekcokkan di dalam rumah tangga mereka. Di situlah AF mengancam akan menceraikan sang istri. Krena takut dicerai, sang istri menuruti permintaan suaminya untuk ingin kembali berhubungan dengan korban," ujarnya, Senin (25/1/2021).

Ancaman akan diceraikan itulah yang membuat YN menghubungi korban dan membawanya ke rumah. Dia memaksa korban untuk kembali melakukan hubungan intim dengan suaminya di hadapannya.

"Hal itu bahkan sudah terjadi sebanyak dua kali," kata Chairul.

Lalu pada 19 Januari, jorban melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Bukittinggi. Kasat Reskrim Polres Bukittinggi sangat menyayangkan keputusan sang istri yang menuruti permintaan suami karena takut diceraikan.

"Terhadap perbuatan AF kami kenakan Pasal 285 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara. Sementara YN dengan Pasal 289 KUHP ancaman hukuman 9 tahun penjara," ujarnya.(***)




PADANG - Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri belum menjatuhkan sanksi terhadap Kepala Sekolah SMKN 2 Padang terkait pemaksaan penggunaan jilbab kepada siswa non-muslim. Belum adanya sanksi dikarenakan laporan tim investigasi belum diterima.

"Tim masih bekerja dan laporan belum saya terima saat ini. Jadi belum saatnya menjatuhkan sanksi," kata Adib ketika dihubungi oborsumbar.com, Senin (25/1/2021).

Dikatakan Adib, sanksi baru akan diterapkan kepasa Kepala Sekolah SMKN 2 beaerta staf apabila ada aturan yang berlaku diluar ketentuan. 

"Apa hasil temuan tim investigasi, kita tunggu saja. Kemudian akan ada sanksi tentu didasari hasil temuan tersebut," tegasnya.

Mantan Ketua KNPI Sumbar ini menjelaskan, sebenarnya polemik ini hanya masalah miskomunikasi saja. Namun, karena terlanjur viral maka follow-up nya luar biasa.

Diketahui, polemik pemaksaan penggunaan jilbab terhadap siswi non-muslim oleh pihak sekolah SMKN 2 Padang sempat menjadi perhatian nasional. Berbagai komentar baik dari kementrian maupun legislatif menyoroti kasus ini.

Reaksi juga datang dari Mendikbud Nabiel Makarim. Bahkan, Mendikbud mendesak agar Pemprov Sumbar mencopot Kepala SMKN 2. (***)

JAKARTA - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencatat potensi kecurangan anggaran vaksinasi cukup besar. Potensi kecurangan itu seiring dengan program vaksinasi yang memiliki tantangan berat.

Tantangan yang dimaksud adalah akses dan kapasitas fasilitas kesehatan, proses pendataan dan validitas data, kapasitas distribusi dan penyimpanan, serta kesiapan anggaran dan fasilitas pendukung lainya. 

Mencegah terjadinya penyimpangan anggaran vaksinasi dan fasilitas pendukung lainnya, BPKP akan mengawal dan melakukan kontrol ketat guna menjaga akuntabilitas program yang didanai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengatakan, perlu menjaga akuntabilitas anggaran agar pengadaan vaksin Covid-19 yang telah menelan anggaran negara hingga puluhan triliun, dapat berjalan efektif dan mampu mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN).

"Ketersediaan anggaran dapat diibaratkan sebagai darah. Jika tubuh kehabisan darah, maka seluruh aktivitas organ lain sudah pasti akan terganggu", katanya dalam Rapat Koordinasi Teknis Pengawasan Akuntabilitas Pelaksanaan Vaksinasi, Senin (25/1/2021).

Ateh mengungkapkan, pengawasan pelaksanaan vaksinasi mengacu pada Peraturan Presiden No. 99/2020. Dalam aturan itu BPKP ditugaskan untuk mengoordinasikan Pengawasan Barang Jasa (PBJ) vaksin Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan melibatkan APIP kementerian, lembaga dan daerah.

Sasaran pengawasan, kata Ateh, utamanya memastikan lima tepat, yaitu tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas dan tepat administrasi. Selain itu, juga harus dikerjakan dengan efektif, efisiensi, serta pengendalian terhadap kemungkinan timbulnya fraud.

BPKP baik di pusat maupun perwakilan menyediakan helpdesk sebagai wadah koordinasi dan konsultasi bagi seluruh APIP. Adapun, kebutuhan vaksin Covid-19 saat ini adalah untuk 181,5 juta penduduk Indonesia. 

Pada tahap pertama Januari-April dialokasikan untuk 1 juta petugas kesehatan, 17,4 juta petugas publik, dan 21,5 juta lansia. Kemudian, tahap dua pada April-Mei untuk 63,8 Juta masyarakat rentan, dan 77,2 juta masyarakat lainnya.(***)


JAKARTA - Bupati Padang Pariaman terpilih Suhatri Bur dilaporkan ke KPK oleh Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB). Suharti Bur diduga menyalahgunakan APBD Kabupaten Padang Pariaman tahun 2020 untuk kepentingan pencalonan pada Pilkada 2020.

Laporan atas Suharti Bur dibenarkan oleh Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. Ali memastikan setiap laporan masyarakat akan ditindaklanjuti.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, benar ada laporan dimaksud dan hari ini diterima di bagian persuratan KPK," kata Ali kepada wartawan, Senin (25/1/2021) dikutip detiknews.

"Berikutnya terhadap setiap laporan masyarakat, tentu KPK akan melakukan langkah-langkah analisis lebih lanjut dengan lebih dahulu melakukan verifikasi mendalam terhadap data yang diterima," tambah Ali.

Selanjutnya, laporan itu akan dilakukan telaahan dan kajian terhadap informasi dan data tersebut. Menurut Ali, verifikasi dan telaahan perlu dilakukan agar diketahui apakah pengaduan itu sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku, masuk ranah tindak pidana korupsi, dan menjadi kewenangan KPK.

"Apabila dari hasil telaahan dan kajian memang ditemukan adanya indikasi peristiwa pidana, tidak tertutup kemungkinan KPK tentu akan melakukan langkah-langkah berikutnya sebagaimana hukum yang berlaku," katanya.

Sementara itu, Ketua Infokom DPP Pekat Lisman Hasibuan selaku pelapor telah menyerahkan sejumlah bukti dugaan penyalahgunaan APBD yang dilakukan Suharti Bur ke KPK. Dia melaporkan pada siang tadi.

"Suhatri Bur diduga kuat menggunakan anggaran APBD saat cuti menjadi wakil bupati. Beliau membagi-bagikan bantuan bantuan yang bersumber dari APBD Padang Pariaman tahun 2020 untuk kepentingan pribadinya menjadi calon Bupati Padang Pariaman 2020. Data, fakta, foto, bahkan saksi lengkap kita serahkan," ucap Lisman. (***)


Kepsek SMKN 2 Padang, Rusmadi

PADANG - Kepala Sekolah SMKN 2 Padang, Rusmadi mengaku sempat jatuh pingsan ketika mendengar informasi pencopotan dirinya oleh Mendikbud Nadiem Makarim. 

"Iya, sempat pingsan ketika mendengar statemen Pak Menteri untuk mencopot saya," kata Rusmadi ketika bercerita kepada oborsumbar.com, Senin (25/1/2021) di ruang kerjanya.

Dilanjutkannya, statemen Mendikbud dia dengar melalu youtube.com. Rusmadi juga mengaku sedikit emosional ketika mendengar statemen Mendikbud. Menurutnya, kondisi psikologisnya turut mempengaruhi emosionalnya.

"Setelah kejadian itu sempat viral, dia selama dua hari tidak bisa tidur. Tentunya hal ini mempengaruhi emosi saya," terangnya.

Pada kesempatan ini, Rusmadi juga menjelaskan akan membuat peraturan baru terkait pemakaian jilbab di SMKN 2 Padang. Bahkan, lanjutnya, Dinas Pendidikan dan Ombusdman sudah memberikan arahan tentang tatib tersebut.

"Kita akan buat aturan baru sesuai dengan arahan Disdik dan Ombusdman," terangnya. Kalau untuk non-muslim menyesuaikan saja," tegasnya.

Terkait dengan proses belajar mengajar, pascakejadian itu, proses belajar berjalan normal.(***)

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu bersama Dirreskrimsus 
Kombes Pol Joko Sadono saat jumpa pers dengan wartawan.


PADANG - Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sumbar menangkap karyawan BUMD Kabupaten Solok, ZK (47) yang diduga menyimpan, memiliki dan memperniagakan satwa liar. Pelaku diamankan di Jorong Taratak Galundi, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Minggu (24/1/2021).

Awal penyidik memperoleh informasi dari komunitas pecinta satwa langka. Berdasarkan informasi awal tersebut, penyidik bergerak ke lokasi dan menangkap pelaku ZK.

"Pelaku sudah diamankan di Mapolda Sumbar. Sementara barang bukti dititipkan di Kantor BKSDA," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu kepada wartawan, Senin (25/1/2021).

Ditambakan Satake, barang bukti yang sita berupa dua ekor satwa jenis Owa Ungko, 32 ekor Cucak Hijau. Adapun barang bukti lainnya, 1 ekor Cucak Ranting, 1 ekor Kinoy.

"Semua hewan langka yang disita tersebut dalam kondisi hidup," tegas Satake.

Dirreskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Joko Sadono menjelaskan selain menyimpan dan memiliki satwa langka, ditangan pelaku juga diamankan 4,7 kilogram sisik trenggiling. Menurut pengakuan tersangak, lanjutnya, sisik trenggiling akan dijual ke Jakarta seharga Rp3 juta per kilogram.

"Kalau dia memiliki sebanyak 4,7 kilogram sisik trenggiling, kemungkinan ada sekitar 15 trenggiling yang dibunuh," ungkap Joko Sadono.

Kasus ini masih dalam pengembangan penyidik dan belum menginterogasi pelaku. Namun, pelaku bisa dijerat UU Nomor 5 Tahun 1990 pasal 40 junto pasal 21 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

"Ancamannya paling lama 5 tahun dan denda 100 juta," tegas Dirreskrimsus.(***)

Danlantamal II Padang, Laksamana Pertama Hargianto saat Gowes bersama
Komunitas Pecinta Sepeda


PADANG -  Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II Laksamana Pertama TNI Hargianto mengajak masyarakat Padang bijak dalam mengelola sampah. Sebab, produksi sampah setiap harinya di Kota Padang sudah mencapai 423,8 ton yang ditampung di TPA 127,14 ton merupakan sampah plastik.

"Lantamal, Polri dan elemen masyarakat lainnya sudah memulai gerakan membersihkan sampah di pantai. Sekarang kita dorong warga mengelola sampah," kata Hargianto disela-sela Gowes dengan Komunitas Sepeda Kota Padang, Minggu (24/1/2021).

Kegiatan sepeda santai melewati rute yang menarik yaitu menjelajah kota tua. Rute dimulai dari Jalan Ahmad Yani menuju jalan Pantai Olo Ladang, Muaro jalan Batang Arau, Kota Tua, Stasiun Kereta Api Pulau Aie, Jalan Sisingamangaraja depan RST Reksodiwiryo Gantiang, Tugu Api Simpang Haru, dan terakhir di Rumah Makan dan Restoran Silungkang. 

Pada saat melewati jalan Batang Arau di bawah Jembatan Siti Nurbaya, rombongan Gowes di sambut dengan Tari Galombang. Sepanjang jalan ini, merupakan tempat yang sangat bersejarah bagi Kota Padang. Merupakan cagar budaya yang harus dilestarikan agar nilai sejarahnya dapat menjadi edukasi bagi generasi muda nantinya.

Sepeda santai ini juga diikuti Wadanlantamal Kolonel Marinir Freddy JH Pardosi, Pejabat Utama Lantamal, Danlanud Sutan Syahrir, Dansatrol, Danyonmarhanlan dan Dandenama Lantamal II.(***)

Ketua BKMT Sumbar, Abdul Aziz dan pengurus


PADANG - Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sumbar, Abdul Azis mengajak warga BKMT dan masyarakat Sumbar menolak segala bentuk radikalisme dan intoleransi. Selain itu, Abdul Azis mengingatkan masyarakat tidak terhasut dengan berita hoaks di media sosial.

"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan NKRI dari siapapun dan golongan apapun yang akan berpotensi memecah belah NKRI," kata Abdul Azis. 

Menurutnya, menjaga keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) supaya kondusif. Kamtibmas yang kondusif sebuah gambaran terjaganya persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Mari kita hindari perpecahan, mari kita hindari salah sangka atau berprasangka buruk, mari kita selalu berbaik sangka kepada hal-hal yang belum kita ketahui," kata Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sumbar, Abdul Azis. 

Ia melanjutkan, masyarakat di Sumbar, supaya selalu menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Kokohnya persatuan dan kesatuan akan membuat masyarakat aman dan tentram. 

"Maka dari itu kami imbau kepada seluruh jamaah BKMT dan masyarakat Sumbar kita tingkatkan persatuan dan  kesatuan, kepedulian sosial, kita tingkatkan iman, takwa dan kita dukung Undang-undang Dasar 1945 serta Pancasila," ujarnya. 

Terkait sengketa Pilkada 2020 di Sumbar, ia mengajak masyarakat supaya menyikapinya dengan baik, serta menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada lembaga yang berhak, yakni KPU. 

"BKMT mendukung sepenuhnya keputusan hasil rekapitulasi KPU Sumbar dan apapun hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada 2020 Sumbar," paparnya. 

Ia mengakhiri, kepada perantau Sumbar supaya terus menanamkan kembali rasa kecintaan terhadap kampung halaman Ranah Minang, untuk membangkitkan batang tarandam. 

"Mari sama-sama kita dukung dan bergandeng tangan dalam rangka untuk memajukan Provinsi Sumbar ini," pungkas Abdul Azis.(***)


JAKARTA - Direktur Jendral (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik menyatakan pihaknya akan segera meminta pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melihat aturan yang digunakan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Kota Padang dalam mewajibkan siswa non muslim berhijab.

"Kami akan minta pemprov untuk lihat aturannya menggunakan apa, perda atau perwako," kata Akmal dikutip, Minggu (24/1/2021).

Hal ini diungkap Akmal saat ditanya soal tindak lanjut pemerintah pusat  terhadap  pemerintah daerah tempat sekolah yang telah memaksakan kehendak kepada siswanya untuk menggunakan atribut keagamaan.

Namun Akmal tak merinci sanksi yang akan dikenakan terkait kebijakan itu. Yang pasti, ia mengatakan saat ini Kemendagri telah meminta agar pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan klarifikasi atas masalah itu.

"Sesuai UU Pemda, kewenangan untuk Binwas perda dan perkada kabupaten kota ada di pemerintah provinsi. Kami sudah minta Pemprov Sumbar klarifikasi," kata dia.

Sebelumnya, seorang siswi nonmuslim di SMK Negeri 2 Padang, Sumatera Barat, menolak menggunakan jilbab sesuai peraturan sekolah. Karena penolakannya itu, wali dari siswi tersebut dipanggil ke sekolah dan sempat terjadi perdebatan.

Di sisi lain, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sumbar Jasman Rizal, justru menyebut Pemprov Sumbar tidak pernah membuat aturan yang mewajibkan siswi nonmuslim untuk berpakaian muslim di sekolah.

Kalau ada aturan seperti itu, dia mengira bahwa aturan itu itu dibuat oleh pihak sekolah. Menyikapi masalah itu, Dinas Pendidikan Sumbar menurunkan tim investigasi ke SMKN 2 Padang.

 Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri, mengatakan jika nanti tim menemukan penyimpangan yang tak sesuai dengan aturan, maka pihaknya akan memproses pihak sekolah.(***)



JAKARTA - Senator Fahira Idris ikut membantu masyarakat berpenghasilan rendah atau warga miskin yang terimbas wabah virus corona atau COVID-19. Ia pun bertekad untuk menyumbangkan penghasilannya sebagai anggota DPD DKI Jakarta.

Dikutip dari akun twitter resmi Fahira, dia akan terus mendonasikan gajinya hingga nanti wabah corona di Indonesia dinyatakan berakhir. Fahira tak menjelaskan secara detail berapa besaran penghasilan yang akan disumbangkannya.

"Selain mengancam keselamatan jiwa, wabah COVID-19 berdampak bagi ekonomi dan sosial masyarakat," katanya. 

Berdasarkan penelusuran, gaji dan tunjangan anggota DPD RI sebesar Rp 71.532.800. Dia menegaskan, semua orang terdampak tanpa terkecuali akan diberikan sumbangan.

"Misalnya para pekerja informal, pekerja atau buruh harian, pekerja atau buruh harian lepas, pedagang kaki lima, pedagang kecil, dan masyarakat terdampak lainya yang terpaksa tidak bisa mencari nafkah akibat wabah ini wajib dilindungi," ujar Wakil Badan Pengkajian MPR ini.

Selain mendonasikan gajinya, Fahira juga menyiapkan dan membagi-bagikan paket yang berisi hand sanitizer, masker, dan sarung tangan kepada masyarakat. Tiap hari paket yang dibagikan berkisar 500 sampai 1.000 paket.

“Saya inginnya lebih banyak lagi paket yang diproduksi, tetapi saat ini sangat sulit mendapatkan bahannya terutama hand sanitizer dan masker," ujarnya.

Namun, karena saat ini pemerintah mengimbau melakukan physical distancing, paket itu didistribusikan melalui anggota Ormas Bang Japar (Kebangitan Jawara dan Pengacara).

"Kami di Bang Japar juga sudah dan akan terus aktif terlibat dalam pencegahan COVID-19. Salah satunya, rutin melakukan penyemprotan terutama di berbagai permukiman warga di Jakarta,” tutur Ketua Umum Ormas Bang Japar ini.(***)


Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri

PADANG - Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri menjelaskan tim khusus untuk melakukan investigasi terkait kasus pemaksaan penggunaan jilbab di SMKN 2 Padang masih bekerja. Hanya saja, hasil investigasi tim khusus tersebut belum disampaikan secara tertulis.

"Tim masih bekerja dan tentunya laporan akan disampaikan secara tertulis. Kita tunggu saja," jelas Adib, Sabtu (23/1/2021).

Disebutkan Adib, tim khusus diketuai Kabid SMA. Nah, lanjutnya, apabila ada hasil temuan diluar aturan-aturan yang ada maka akan diambil tindakan tegas.

"Tindakan pemaksaan terhadap siswa bukanlah sikap dari Dinas Pendidikan," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video adu argumen antara orangtua murid dengan Wakil Kepala SMKN 2 Padang, Sumatera Barat, viral di media sosial. 

Video berdurasi 15 menit, 24 detik, yang dibagikan akun Facebook EH itu memperlihatkan adu argumen soal kewajiban siswi termasuk yang non-muslim untuk memakai jilbab di sekolah. 

Dalam video itu, terdengar suara pria yang menjelaskan bahwa dirinya dan anaknya adalah non-muslim. (***)



PADANG - Kawasan Koto Baru dan Banuaran, Kota Padang masih minim fasilitas penerangan jalan umum (PJU). Fakta tersebut terungkap ketika anggota DPRD Padang, Amran Tono turun ke daerah pemilihan guna menjemput aspirasi masyarakat.

Politisi Gerindra ini menjelaskan baik berdasarkan laporan warga maupun maupun pantauan langsung masih ditemukan kawasan di Koto Baru dan Banuaran yang belum tersentuh penerangan jalan umum. Kondisi ini cukup miris dengan visi walikota Padang dengan konsep "Padang Terang".

"Minim PJU tentu akan berdampak pada ancaman kriminalitas," kata politisi Gerindra ini.

Informasi dari tokoh masyarakat setempat, upaya untuk pengadaan PJU sudah sering disampaikan ke dinas terkait. Namun, hingga saat ini belum ada respon dari pemerintah kota.

Menindaklanjuti persoalan tersebut, Amran Tono mengalokasikan dana pokirnya untuk pengadaan PJU.

"Untuk kawasan perkampungan, PJU memang harus segara guna mengurangi ancaman kriminalitas," jelasnya.

Masalah drainase dan jalan lingkung, juga menjadi perhatian Amran Tono selama masa reses. Menurutnya, drainase yang buruk berdampak pada banjir.

"Perbaikan drainase di dua wilayah tersebut perlu dibenahi," tegasnya.(***)


PADANG - Pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Capt Afwan berbelanja di minimarket Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang dua hari sebelum kecelakaan pesawat yang menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawat. Dalam rekaman CCTV, Kapten Afwan memberikan jajanan ke orang yang tak dikenalnya.

Rekaman CCTV itu terjadi pada 7 Januari 2021. Diketahui, pria yang diberikan jajanan itu merupakan pegawai di minimarket tersebut. Awalna pria tersebut beberapa kali menolak hingga akhirnya menerima pemberian tersebut.

Rekaman CCTV tersebut kemudian diunggah oleh Gading Pengestu di akun TikToknya yang akhirnya menuai banyak komentar pujian dan doa untuk mendiang Capt Afwan.

"Banyak yang rindu Capt Afwan, ini beliau waktu di Padang pada 7 Januari 2021," tulisya pada keterangan video.

Seorang netizen dengan nama akun AdSha mengomentari postingan tersebut "Gak kenal tapi ditawarin dan dibelikan walaupun cuma snack. Murah hati sekali ya Allah. Sekarang Alm.Capt Afwan sudah menikmati amal jariyahnya," tulisnya.

Perbuatan baik beliau yang suka memberikan sesuatu pada orang yang baru ditemuinya juga dialami oleh Andry Saputra, dalam postingannya ia mengatakan Capt Afwan setiap belanja ke swalayan selalu memberi jajan pegawai di swalayan tersebut termasuk dirinya. Komentar lain juga datang dari akun Muhammad Reza yang mengatakan

Biasanya kalo ada kecelakaan pesawat pilotnya di salahkan, baru kali ini ada kecelakaan pilotnya dipuji terus karena orang baik," kata dia.

Netizen lainnya juga meninggalkan komentar yaitu pemilik akun bernama Wilduuunnn mengatakan meski tidak mengenal almarhum ia merasa kesedihan yang mendalam kehilangan sosok seperti beliau.

"Definisi orang yang meninggal khusnul khotimah adalah dikenang oleh orang-orang karena kebaikannya," tambahnya.

Komentar haru juga datang dari netizen bernama SomeOneUlove_ "Sosok ayah yang mampu membuat seluruh Indonesia berlinang air mata saat mengenangnya, sosok ayah yang tanpa mengenalnya pun membuat Indonesia begitu kehilangan," tulisnya.

Semua warganet yang melihat rekaman cctv Capt Afwan meninggalkan komentar positif baik pujian, komentar haru serta mendoakan yang terbaik atas kepergian pilot Capt Afwan.(***)


Reses Amggota DPRD Padang, Budi Syahrial

PADANG - Koperasi Serba Usaha (KSU) Himpunan Pedagang Pasar Inpres (HIPPI) Padang bakal mendapat peralatan mesin penggilingan cabe. Bantuan mesin penggilingan cabe tersebut berasal dari hibah dana pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Padang, Budi Syahrial.

"Insha Allah, mesin penggilingan cabe sudah bisa dimanfaatkan pada bulan Mei 2021," kata politisi Gerindra ini. 

Disebutkan Budi, sebagai anggota DPRD dirinya berkomitmen membina dan membesarkan KSU HIPPI. Salah satu langkahnya, mengalokasikan dana pokir ke KSU HIPPI.

Sekadar informasi, KSU HIPPI merupakan juara 2 penilaian koperasi tingkat Kota Padang. Atas prestasi tersebut, LPDB melirik KSU HIPPI untuk penambahan modal.

KSU HIPPI dibina oleh dua anggota DPRD Padang yaitu Budi Syahrial dan Amran Tono. Pada tahun 2021, pengurus akan membangun kantor baru yang dananya diperkirakan sebesar Rp200 juta.

"Dana pembangunan kantor baru sudah disiapkan Amran Tono lewat dana pokir," tegas Budi.

Diketahui, Budi Syahrial juga memberikan bantuan 100 unit keranjang ayam dan 55 fiber ikan yang bisa dimanfaatkan oleh anggota KSU HIPPI.(***)

PADANG - Kepala Sekolah SMKN 2 Padang, Rusmadi meminta maaf atas paksaan menggunakan hijab terhadap siswi non muslim di lingkungan sekolah.

"Selaku Kepala Sekolah SMKN 2 Padang, saya menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan. Dari jajaran staf bidang kesiswaan dan bimbingan konseling dalam penerapan aturan dan tata cara berpakaian bagi siswi," katanya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/1/2021).

Dia pun menegaskan bahwa siswi kelas 10 itu akan tetap bersekolah di SMKN 2.

"Ananda (J) tetap bersekolah seperti biasa. Kami berharap, kekhilafan dan simpang siur informasi di media sosial dapat kita selesaikan dengan semangat kesamaan dalam keberagaman," lanjut Rusmadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Adib Alfikri menegaskan, pihaknya tidak pernah membenarkan sikap pemaksaan tersebut.

"Saya perintahkan, tidak ada diskriminatif, jika ada akan kami proses sesuai aturan yang berlaku," terangnya.

Dia akan menindak tegas pihak sekolah jika melakukan hal itu kembali. Dinas Pendidikan akan membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi ke SMKN 2. Namun, Adib belum merinci bentuk tindakan tegas tersebut karena belum menerima laporan dari tim investigasi.(***)


PADANG - Sedikitnya 78 pegawai Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Sumbar terpapar Covid-19. Beberapa di antaranya merupakan pegawai dari bidang hubungan masayarakat (Humas). 

"Ada 78 orang yang positif, 10 orang di antaranya dari humas. Ada yang dirawat ada yang melakukan isolasi mandiri," kata Direktur Umum Sumber Daya Manusia dan Pendidikan RSUP M Djamil Padang, Dovi Djonas, Kamis (21/1/2021) dikutip dari Inews.com

Dovi menambahkan, saat ini ruangan humas di rumah sakit sedang ditutup. Hal ini dilakukan karena sebagian besar pegawai humas positif Covid. "Memang staf kita di bagian humas terpapar Covid. Ini sebagai pembelajaran kita agar terus menerapkan protokol kesehatan," katanya. 

Sementara itu, saat disinggung apakah para pegawai tertular dari pihak luar, Dovi tak menampiknya. "Kalau kita lihat, kalau di RS M Djamil bisa tertular dari luar," tambahnya.

Dovi menegaskan, pihak rumah sakit sudah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid. Namun, dia tak bisa menampik adanya kemungkinan tertular dari dalam. "Kalau di sini protokol kesehatan sudah kami terapkan," kata dia. Sementara itu, selama pandemi, secara keseluruhan pegawai RSUP M Djamil Padang yang positif Covid-19 mencapai 441 orang. (***)


PADANGSIDIMPUAN
- Aksi Wali Kota Padangsidimpuan berjoget ria bersama sejumlah ASN di salah satu kantor menjadi viral di tengah masyarakat. Padahal, saat ini warga sedang dalam kesulitan akibat pandemi COVID-19.

Aksi joget ria dan bernyanyi tersebut terlihat dalam video yang berdurasi 3 menit 50 detik. Nampak politisi Golkar itu bernyanyi dengan memakai baju kameja warna putih dan celana warna hitam.Di dalam video itu terlihat Wali Kota dan sejumlah pejabat tidak menjaga jarak. Masker hanya tergantung di dagunya. Sejumlah ASN terlihat dengan bangga merekam aksi Irsan Efendi itu.

Pada saat itu Wali Kota Padangsidimpuan menyanyikan lagu dengan judul "Andaikan Kau Datang Kembali". "IMM Sumut sangat menyesalkan aksi yang dilakukan oleh Wali Kota Sidimpuan itu," ujar Ketua DPD IMM Sumut, ZuLham Pardede dilansir SINDONews, Jumat (22/1/2021)

Dia menilai, aksi tersebut sebagai tindakan yang tidak bisa dicontoh. Sebab, di tengah masyarakat kesulitan dalam ekonomi, mereka mempertontonkan pertunjukan yang tidak pantas dicontoh. Wali Kota sebagai orang nomor satu harus bisa dijadikan contoh. "Dia yang buat aturan dia pula yang melanggar, kayak mana masyarakat bisa patuh, Wali Kota saja seperti itu,"tegasnya.

Terpisah, Kabag Humas Pemkot Padangsidimpuan, Cahyo mengatakan, video bernyanyi dan joget tia tersebut diambil di Dinas Perizinan Satu Pintu Kota Padangsidimpuan.

Saat itu kata Cahyo, di kantor tersebut sedang ada rapat agenda pemerintahan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Padangsidimpuan. "Sebenarnya, semua hadir pada saat rapat. Dan video tersebut diabadikan setelah selesai rapat, tepatnya pada jam istrahat,"ujarnya. (***)


LIVERPOOL – Sadio Mane adalah salah satu pemain andalan di Liverpool. Ia dikenal sangat pandai dalam mengolah si kulit bundar dan paling jago ketika merobek jala gawang musuh.

Kehebatannya di Liverpool membuat Mane pun mendapatkan bayaran yang fantastis. Tepatnya pemain asal Senegal itu berhasil mengoleksi 180 ribu poundsterling atau sekira Rp3,4 miliar per pekannya hanya dari Liverpool.

Dengan pemasukkan yang luar biasa itu, hebatnya Mane tak lupa untuk menyisihkan sedikit rezekinya kepada orang lain. Ia dikenal sangat ramah menyantuni orang-orang yang membutuhkan bantuannya, terutama orang-orang yang berada di kampung halamannya, yakni di Senegal.

Bahkan Mane diketahui membangun beberapa bangunan penting di Senegal, seperti rumah ibadah, sekolah, hingga rumah sakit di Senegal. Untuk melakukan hal tersebut, winger Liverpool itu tentu saja harus menggelontorkan dana yang tak sedikit.

Bagaimana tidak, menurut laporan setidaknya Mane yang berniat membangun sekolah di Senegal harus mengeluarkan uang pribadinya sebesar 250 ribu poundsterling atau sekira Rp4,3 miliar.

Selain sekolah, pesepakbola berusia 27 tahun itu juga diketahui mendirikan masjid serta rumah sakit di negara asalnya. (***)


JAKARTA - Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo akan memperbaiki mekanisme tilang menjadi serba elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Hal itu bertujuan menghindari adanya penyimpangan personel ketika menjalankan tugasnya di lapangan.

Demikian diutarakan Listyo Sigit Prabowo saat memaparkan visi dan misi dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon kapolri di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021).

"Khusus di bidang lalu lintas secara bertahap akan mengedepankan mekanisme penegakan hukum berbasis elektronik atau ETLE. Bertujuan untuk mengurangi proses penilangan guna menghindari penyimpangan saat anggota melaksanakan proses tersebut," ujarnya.

Listyo mengharapkan penerapan sistem ETLE secara merata untuk mengatur lalu lintas. Menurutnya, ke depan tidak ada lagi penilangan secara langsung di jalanan oleh anggota kepolisian.

"Jadi ke depan saya harapkan anggota lalu lintas turun di lapangan, mengatur lalu lintas tidak perlu melakukan tilang. Kita harapkan menjadi ikon perubahan perilaku Polri," ucapnya. (***)


BUKITTINGGI - Lima orang anggota komplotan pencuri kucing ras di Bukittinggi, Sumbar ditangkap polisi usai menjual kucing ras curian. Untuk menarik pembeli, mereka menawarkan kucing curian melalui media sosial Facebook. Selain mencuri kucing ras, para pelaku juga kerap membobol rumah dan mencuri barang elektronik milik sekolah. Akibatnya, para korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. 

Kelima anggota komplotan pencuri kucing ras yang ditangkap polisi masing-masing, Rafi Rafnaldi (21) warga Mandiangin, Kevin (29), pekerja bengkel cat mobil di Guguk Bulek. Ada juga Rido Pratama (18), pedagang warga baso di Agam, Asep (21) pelajar SLTA warga Garegeh. Terakhir, Umar (22) mahasiswa warga Sawah Dangka, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi. 

Penangkapan para tersangka berawal saat banyaknya warga di Bukittinggi yang melaporkan kehilangan kucing ras dalam beberapa bulan terakhir. Pada Jumat (15/1/2021) lalu, warga di kawasan Jangkak melaporkan kehilangan tiga ekor kucing ras jenis Persia. Tak tanggung-tanggung, pelaku juga sekaligus membawa kabur kandangnya.  Dari hasil penyelidikan polisi, beberapa aksi pencurian kucing oleh pelaku sempat terekam kamera CCTV. 

Tersangka Rafi mengaku, mereka mengincar semua jenis kucing ras. Kucing curian terakhir jenis persia berhasil dijual setelah ditawarkan dengan harga Rp700.000.  “Dijual sama orang Payakumbuh Rp700.000 semuanya. Orang biasanya jual sampai 1 juta lebih. Kucing Anggora, Persia, Flat Nose, Peak Nose,” katanya.

Hingga Selasa pagi, jumlah korban pencurian kucing terus berdatangan ke Polsek Kota Bukittinggi untuk melaporkan kehilangan kucing ras peliharaannya. Sebelumnya para korban juga mencoba memancing para pelaku sambil menyebarkan informasi kehilangan kucing di Facebook. Salah satu korban pencurian, Elsi Krisdayanti mengaku kehilangan dua ekor kucing bersama kandang. Selain itu, dia juga kehilangan handphone dan bunga.  

“Nilainya kira-kira Rp5 juta lebih. Satu anggora dan Persia. Yang satu sedang hamil besar. Kemarin saya sempat mancing pelaku tapi yang dikirim itu tidak ada foto kucing saya. Dia juga jual kandang kucing di group Facebook Adopt Kucing Sumbar kalau nggak salah,” katanya.  

Kepala Unit Reserse Kriminal, Kanit Reskrim Polsek Kota Bukit Tinggi, Iptu Novrizal menyebutkan, dari penangkapan awal dua tersangka. Setelah dikembangkan, polisi menangkap tiga tersangka lain.  Satu tersangka diketahui melarikan diri. Polisi telah mengantongi ciri-ciri dan identitasnya pelaku yang kabur. “Laporan dari masyarakat sudah banyak yang melaporkan kehilangan kucing-kucing ras. Terakhir kita melakukan pemancingan terhadap para pelaku melalui media online,” katanya.  

Dia menambahkan, para pelaku juga sering melakukan pembongkaran rumah warga dan TK Al-Islah di daerah Guguak Bulek. Pelaku mengambil satu unit televisi, komputer dengan printer, DVD dan uang kas murid sebanyak Rp40.000. Untuk pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut, kelima tersangka ditahan di sel tahanan polisi. Barang bukti barang elektronik yang berhasil disita diamankan di Polsek Bukittinggi, barang bukti kucing ras curian dikembalikan ke pemilik. Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman pidana tujuh tahun penjara. Lihat juga: Dalami Perasaan Anak. (***)


JAKARTA - Pemerintah kembali melaporkan jumlah kasus positif virus corona (Covid-19), Selasa (19/1/2021). Data yang dihimpun hingga pukul 12.00 WIB tercatat pasien positif Covid-19 mencapai 927.380 orang.

Ada penambahan sebanyak 10.365 dibandingkan sebelumnya 9.086 orang. Jumlah tersebut merupakan hasil penelusuran (tracing) terhadap spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler.

Selain itu, juga dilaporkan pasien yang sembuh dari Covid-19 mencapai 753.948 orang. Ada penambahan 8.013 dibandingkan sebelumnya 745.935 orang. Sementara jumlah yang pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 26.590 orang. Ada penambahan 308 dibandingkan sebelumnya sebanyak 26.282 orang.(***)



PADANG - Anggota DPRD Padang, Iswanto Kwara mengatakan masih ada Kelurahan yang belum tersentuh dana pokok-pokok pikiran untuk pembangunan. Hal tersebut disampaikan Iswanto Kwara ketika melakukan reses di Kantor Camat Padang Barat, Selasa (19/1/2021).

"Kelurahan Rimbo Kaluang dan Flamboyan masih perlu pembangunan. Informasi tersebut disampaikan Lurah dua kecamatan tersebut," kata politisi PDIP-P ini.

Disebutkan Iswanto, umumnya penggunaan dana pokir di kelurahan berkaitan dengan pembangunan drainase, jalan lingkung serta perbaikan fasilitas umum lainnya.


Diketahui juga, anggota DPRD Padang juga memanfaatkan dana pokok pikiran membantu kegiatan majelis taklim dan kongsi kematian.

"Kita juga anggarkan untuk pembangunan maupun perbaikan masjid," jelas Iswanto.

Sementara Lurah Kelurahan Rimbo Kaluang, Syafardi menyambut baik rencana Iswanto Kwara yang mengalokasikan dana pokir untuk pembangunan di kelurahannya.

"Ada beberapa titik wilayah yang perlu dibenahi drainase," ujarnya.(***)


PARIAMAN - Sedikitnya 75 orang terjebak di Pulau Angso Duo, Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) karena cuaca buruk. Mereka akhirnya dievakuasi oleh petugas pada Senin (18/1/2021).

"Ada 62 wisatawan lokal, sisanya petugas dan pedagang," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Hendri.

Hendri mengatakan, mereka tidak bisa kembali ke dermaga di Pantai Gandoriah karena cuaca buruk yang menerjang daerah itu pada Minggu (17/1/2021) sekitar pukul 15.00 WIB sehingga harus bermalam di Pulau Angso Duo.

Para wisatawan itu kemudian diinapkan di rumah singgah dan musala yang terdapat di Pulau Angso Duo. Untuk mencegah kelaparan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman mengantarkan makanan dan kebutuhan lainnya kepada para wisatawan.

"Wisatawan tersebut berasal dari berbagai daerah di Sumbar di antaranya Payakumbuh, Bukittinggi, dan Batusangkar," katanya.

Setiba di Pantai Gandoriah, kata Hendri, petugas kesehatan dari Pemkot Pariaman memeriksa kesehatan. Kemudian, para wisatawan dipersilakan pulang ke rumah masing-masing.

"Mereka dalam kondisi sehat dan telah kembali ke rumah masing-masing," katanya.(***)



DELISERDANG - Puluhan emak-emak korban penipuan berkedok arisan online menggeruduk rumah sang pengelola bernama Fitri di Jalan Benteng, Dusun Tiga, Desa Klumpang Kampung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Minggu (17/1/2021). 

Mereka mengamuk, beteriak-teriak di depan rumah pelaku hingga menggoyang-goyangkan pagar.

Para emak-emak yang menjadi korban ini tertipu jutaan hingga puluhan juta rupiah. Bahkan nilai total uang yang digelapkan pelaku mencapai kurang lebih Rp6 miliar.

Dikutip dari Inews.com, salah seorang korban penipuan arisan online Isnani (34) mengatakan, selain mereka ada ratusan warga yang menjadi korban penipuan pelaku.

"Saya sendiri telah menanamkan modal sebesar Rp50 juta selama satu tahun. Saya dijanjikan mendapat keuntungan Rp3 juta per bulan, namun hingga saat ini belum pernah mendapatkan hasil apa pun," katanya.

Aksi emak-emak ini berhenti setelah petugas Polsek Hamparan Perak mendatangi mereka dan menyarankan untuk membuat laporan ke kantor polisi. Diduga pelaku arisan online sudah kabur sejak awal Januari 202 setelah mengetahui dirinya dilaporkan ke Polda Sumut oleh sejumlah korban lainnya.(***)



JAKARTA - Asops Panglima Koarmada I Kolonel Alit mengatakan, pada Operasi SAR Sriwijaya Air hari kesembilan, pihaknya memulai kegiatan sejak pukul 06.00 sampai 15.30 WIB.

Tim penyelam gabungan yang terdiri dari Dislambair, Kopaska, Denjaka, dan Taifib melakukan pencarian yamg dipandu dari KRI Rigel. 

"Kemudian hasil temuan dari pencarian tersebut saat ini bisa kita saksikan bersama dibawa oleh KRI Kurau yang sudah sandar di Dermaga JICT II ada tiga kantong serpihan badan pesawat yang ada di sebelah kiri saya, termasuk di dalamnya ada satu potong anggota tubuh berupa tulang. Kemudian bersama KRI Kurau juga ada tiga serpihan badan pesawat yang merupakan temuan dari Kapal Riset Baruna Jaya IV yang ada di lokasi juga," urai Alit di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021).

Alit menambahkan, pencarian rencananya akan dilanjutkan besok pagi berdasarkan perhitungan-perhitungan yang dilaksanakan tim survei dari KRI Rigel dan juga melibatkan tim ahli dari KN Baruna Jaya dan tim KNKT yang ikut di KRI Rigel.

"Rencana besok akan dilanjutkan pencarian mulai pukul 06.00 difokuskan untuk mencari korban namun tanpa mengesampingkan temuan-temuan lainnya yang masih memungkinkan bisa ditemukan di dasar laut," tambahnya.

"Kemudian pada kesempatan ini juga hasil yang merupakan temuan dari pencarian hari ini akan secara resmi kami serahkan yang akan diterima kepada Brigjen Rasman," sambung Alit.

"Terima kasih kepada Asops Pangkoarmada I yang telah menyerahkan kepada kami berupa tiga kantong serpihan kecil pesawat, satu kantong body part, dan tiga serpihan besar pesawat. Itu yang diserahkan kepada kami yang dihasilkan dari pencarian yang dilakukan oleh prajurit-prajurit TNI AL," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman.

Mewakili Basarnas, Razman mengucapkan terima kasih kepada prajurit TNI AL atas perjuangannya dalam melaksanakan Operasi SAR.

"Tentu kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas jerih payah yang telah dilakukan dari pagi hingha sore dan inilah yang dihasilkan. Walaupun sudah hari kesembilan namun ternyata masih mampu menemukan serpihan yang sangat bermanfaat bagi kita sekalian. Selanjutnya kami serahkan kepada Tim DVI dan KNKT untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut," tutup Rasman.(***)

NAPLES - Napoli pesta gol ke gawang Fiorentina dengan mencetak enam gol tanpa balas di Stadion Diego Armando Maradona, Minggu (17/1/2021) malam WIB. Kemenangan ini membuat posisi I Ciucciarelli merangkak tiga posisi ke urutan ketiga pada klasemen sementara Serie A.

Kemenangan Napoli sudah terasa selama interval pertama. Betapa tidak, tuan rumah mampu unggul 4-0 melalui gol yang dicetak Lorenzo Insigne (5'), Diego Demme (36'), Hirving Lorenzo (38') dan Piotr Zielinski (45'). 

Napoli tercatat sebagai satu-satunya tim yang mencetak empat gol selama 45 menit pertama dari 2 pertandingan musim ini di lima Liga top Eropa.

Di babak kedua, meski unggul 4-0, Napoli tak mengendurkan serangan. Pasukan Gennaro Gattuso tetap menggempur pertahanan La Viola. 

Tuan rumah pun akhirnya mampu menambah satu gol pada menit 72 melalui titik putih yang dicetak Insigne. Selang 17 menit kemudian, Matteo Politano menutup pesta kemenangan tuan rumah dengan mencetak gol keenam Napoli. 

Hingga pertandingan usai skor 6-0 untuk kemenangan Napoli tak berubah. Dengan kemenangan ini, Napoli merangkak tiga posisi ke urutan ketiga dengan raihan 34 poin.

Napoli hanya tertinggal enam angka dari pemuncak klasemen sementara Serie A, AC Milan. Sementara menempati peringkat 18 dengan raihan 18 angka.(***)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.