Mei 2022



PADANG - Solusi untuk masalah kulit dan wajah, kini telah hadir Klinik kecantikan Axella Padang Aesthetic dan Anti Aging di Jl. Bandar Purus No.75, Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang pada Sabtu 21 Mei 2022.

Owner Klinik Axella Padang Maidestal Hari Mahesa dan dr. Wulan Harahap Mbiomed (AAM) mengatakan, klinik kecantikan merupakan solusi untuk mengatasi masalah kulit sekaligus klinik konsultasi kesehatan dan menawarkan berbagai treatment berbeda dibandingkan klinik kecantikan lainnya.

"Kami menyediakan treatment dan konsultasi anti penuaan bagi warga kita di Padang terkait kesehatan kulit wajah yang mungkin belum ada di salon kecantikan lainnya," ujar Maidestal Hari Mahesa.

Selain konsultasi treatment dan antiaging, Klinik Kesehatan Axella Padang memiliki peralatan lengkap serta produk yang telah memiliki izin BPOM. Kemudian klinik Pratama Axella Padang merupakan cabang keenam, dan salon kecantikan premium di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

"Axella Padang merupakan klinik cabang keenam selain yang berada di Bangko, Jambi, Dharmasraya, Bungo, dan Tungkal. Semoga dengan hadirnya klinik kecantikan kita ini bisa menjadi solusi sehat dan anti penuaan," terang. Maidestal.

Selain itu sambung Maidestal Hari Mahesa bahwa akan membuka cabang Klinik Axella di Pasaman, Solok dan Payakumbuh.

"Ini menandakan bahwa sudah banyak warga kita di Sumbar melakukan treatment dan perhatian terhadap kesehatan kulit. Semoga investasi bidang kesehatan di daerah kita terus berkembang," ungkapnya.

Manajer Axella Padang Vhannya Putri Harimahesa menyampaikan, klinik melayani berbagai masalah terutama pada wajah, dengan layanan konsultasi seperti medical facial, relaksasi treatment facial ultimate, facial laser double glowing, chemical peeling (jerawat, flek, glowing).

Selanjutnya mikrodermabrasi, jetpeel oxy, laser (flek hitam, peremajaan, jerawat, glowing). Laser (penghilang bulu, pembuluh darah, tatto).

"Untuk perawatan kecantikan kami menawarkan harga 50 ribu hingga 1 juta rupiah sesuai kebutuhan masing-masing pasien maupun pelanggan Axella Padang. Kami juga berikan promo bagi pelanggan 30 persen untuk setiap kebutuhan," ucap Vhannya Putri Harimahesa, saat Grand Opening di Padang.

Vhannya Putri Harimahesa menyebut agar tidak ragu datang ke klinik kecantikan Axella Padang untuk mengatasi masalah kulit wajah, karena Axella Padang ditangani para ahli dan dokter yang telah mengantongi sertifikat resmi termasuk produk berlisensi izin BPOM.

Walikota Padang Hendri Septa secara resmi membuka Klinik kecantikan Axella Padang Aesthetic dan Antiaging.

Walikota Padang Hendri Septa mengatakan, bangga dan bahagia karena banyak usaha bermunculan dan termasuk klinik kecantikan di kota Padang. 

"Alhamdulillah, kondisi pandemi tidak menghambat investasi di Padang bahkan makin membuka peluang membangun ekonomi daerah," ungkap Hendri Septa.

Semoga klinik kecantikan Axella Padang aesthetic dan antiaging

terus berkembang dan semoga jadi pilihlah, tidak hanya bagi Padang tapi untuk warga Sumatera Barat.

"Saya senang dengan hadirnya klinik kecantikan ini sehingga menambah investasi bagi Padang dan memberikan perawatan untuk warga kita di Sumatera Barat," ungkap Hendri Septa didampingi istri. (*)

Wakil Ketua DPRD Padang Amril Amin melaksanakan reses menjempu aspirasi konstituen


PADANG - Melaksanakan reses II dalam rangka rehat masa sidang tahun 2022, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Amril Amin, SAP menyerap aspirasi masyarakat Kecamatan Padang Selatan, Minggu 15 Mei 2022, bertempat Aula SMA N 6 Padang.

Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Amril Amin kepada wartawan mengungkapkan, dalam reses yang telah dilaksanakan tadi. sudah dicatat apa-apa saja yang sangat dibutuhkan dan diusulkan oleh masyarakat. Nanti akan dikombinasikan dengan BAPPEDA Kota Padang. Mudah-mudahan ini akan terealisasi pada tahun 2024 nanti.

"Sementara untuk kebutuhan daerah Padang Selatan, itu lebih kepada prasarana dan juga destinasi wisata yang ada. Ini sangat perlu bagi kita, dua ini adalah hal yang sangat urgend dan sangat familiar dengan situasi daerah ini, maka perlu ditingkatkan sarana dan prasarana dilingkungan daerah wisata tersebut," ujarnya.


Sedangkan, kata Amril Amin, untuk sektor pendidikan di daerah Kecamatan Padang Selatan, bisa dikatakan sudah mamadai, kalau kami melihat, sudah ada SMPnya, SMA dan SDnya. Meski sebetulnya belum mencukupi, setidaknya masih adalah bisa menampung anak-anak Padang Selatan, yaitu di SMA Negeri 6 Padang, ditambah dengan SMA Swasta PGRI 1 dan PGRI 3 Padang.

Kemudian untuk permasalahan banjir, Politisi PAN ini menyebutkan, dikelurahan Jundul Rawang umumnya itu sangat riskan sekali. Ini perlu penanganan serius dari Pemerintah Kota Padang, karena itu sudah penyakit yang sangat kronis didaerah kecamatan Padang Selatan.

"Ini selalu tahun ke tahun permasalahannya itu itu saja. Jadi kami berharap kepada Pemko Padang melalui BAPPEDA, untuk bisa merancang bagaimana dapat mencari jalan solusi, bisa terhindarnya masyarakat rawang dari daerah banjir," ucap Amril Amin.

Ia pun meminta, perlu perencanaan yang matang dari dinas terkait. Mudah-mudahan bisa diiplementasikan dengan dana APBN. Kalau dengan dana Kota Padang dirasa kurang memadai.

"Maka kami dari dprd mengusulkan kepada Pemko Padang melalui walikota untuk dapat lebih gesit lagi ke pusat untuk menarik dana yang lebih besar untuk bisa merealisasikan pada penanganan banjir didaerah tersebut," tuturnya.

Sementara, tambah Amril Amin, untuk mengatasi kerawanan kriminalitas pada daerah Padang Selatan yang gelap karena kurangnya lampu jalan, itu sudah dikordinasikan dengan Dinas Perhubungan karena PJU dibawah kedinasan dishub, itu sudah diperbaiki, mungkin 1 2 yang belum.

"Namun saya juga berharap kepada masyarakat, apabila sarana dan  prasarana itu sudah dibangun didaerah kita, tolong lah dirawat dengan baik. Jangan terjadi perusakan, perbuatan yang sia sia, ini sangat penting bagi kita, kenapa, kalau setiap saat dipasang, diganti, maka nanti juga akan menipiskan keuangan pemerintah daerah kita," ulasnya.

Juga disampaikannya, kalau masyarakat ada niat niat jahat, jangan lah dirusak lampu-lampu tersebut. Mari saling menjaga, mudah-mudahan, dengan tahannya barang barang tersebut akan mengurang biaya Pemko Padang untuk bisa dimanfaatkan untuk daerah-daerah lain.

"Maka perlu peran serta masyarakat dalam mengawasi pekerjaan dari pada Pemko Padang melalui dinas-dinas terkait, yang mana selama ini banyak yang tidak benar. Jadi karena ini uang uang masyarakat, masyarakat harus berteriak dan peduli akan hal itu," tambahnya.

Harapan juga disampaikan Amril Amin kepada kawan-kawan anggota dewan di DPRD Kota Padang dengan komisi terkait, ini kalau dapat ditindak lanjuti. Jangan didiamkan dinas-dinas yang bekerja serampangan tersebut, karena ini akan memboros kan kas daerah.

"Jadi disini anggota DPRD Kota Padang harus lebih keras dan tegas lagi untuk mengawasi orang-orang pemko didalam pelaksanaan tugas yang diemban bapak walikota tersebut," pungkas Amril Amin.

Kesempatan itu, Eri salah seorang ketua LPM Kelurahan di Kecamatan Padang Selatan mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan reses Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Amril Amin dan berharap apa-apa yang sudah diusulkan oleh warga kepada wakil rakyat ini hendaknya dapat terealisasi nantinya.

"Kepada bapak Amril Amin yang akrab kami sapa Aciak kami sangat bertema kasih sekali atas reses ini. Mudah-mudahan apa yang sudah diusulkan warga dapat diperjuangkan Aciak, Beliau sudah banyak berbuat disini semoga Aciak sukses selalu dan diberi kesehatan," pungkasnya.(man/obr)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.