Polda Sumbar Periksa Polisi yang Tewaskan DPO Judi


PADANG - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat akan memeriksa personel polisi yang menangkap tersangka DG hingga tewas. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah ada kesalahan prosedur dalam penangkapan yang menyebabkan DG tewas di RSUD Solok Selatan. 

"Pemeriksaan akan kita lakukan terhadap personel tersebut. Ini salah satu poin dari mediasi yang dilakukan tadi malam," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto dilansir Kompas.com.

Dalam mediasi itu hadir Kapolres Solok Selatan AKBP Tedy Purnanto, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Baru Jalaludin Dt Lelo Dirajo, anggota DPRD Sumbar Mario Syah Johan, Camat Sungai Pagu Ruli Amar, Wali Nagari Koto Baru Ahmad Julaini, tokoh masyarakat serta pihak keluarga. 

"Dalam mediasi itu juga disepakati proses pemeriksaan dan penanganan perkara dilakukan secara transparan dan dipantau ninik mamak," kata Stefanus.

Sementara, kata Stefanus, pihak masyarakat diminta untuk membuka akses jalan yang diblokade masyarakat. "Setelah penyerangan, warga memblokir jalan. Namun setelah mediasi dibuka kembali. Situasi sudah kondusif," kata Stefanus. Sebelumnya diberitakan, kantor Polsek Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, diserang sekelompok orang yang diduga marah karena keluarganya meninggal dunia saat ditangkap polisi.

Sebelumnya diberitakan, kantor Polsek Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, diserang sekelompok orang yang diduga marah karena keluarganya meninggal dunia saat ditangkap polisi. "Iya, keluarganya marah. Sekitar 200 orang datang. Kaca pecah dilempari dari jauh,” kata Stefanus. (***)

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.