Desember 2021

Suasana pembukaan rapat kerja PMI Kota Padang


PADANG - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang melaksanakan rapat kerja sekaligus mengevaluasi kinerja selama tahun 2021. Raker ini dihadiri perwakilan PMI Kecamatan dan para relawan serta unsur kepalangmerahan lainnya dan KSP Perguruan Tinggi.

Ketua PMI Kota Padang, Zulhardi Latif mengatakan selain agenda rapat kerja, PMI juga memperingati Hari Relawan tanggal 26 Desember. Pelaksanaan Raker berlangsung 25-26 Desember di Mifan Park Padang Panjang.

"Raker ini merupakan kegiatan rutinitas yang diselenggarakan setiap tahunnya. Meski demikian, perlu kiranya PMI melakukan evalusi terhadap kerja yang dilakukan sepanjang tahun ini," kata Zulhardi yang dihubungi melalui seluler, Sabtu (25/12/2021) malam.

Disebutkan Zulhardi, selama masa pandemi, PMI Kota Padang fokus membantu pencegahan wabah melalui penyemprotan disinfektan, pembagian masker serta sosialisasi vaksinasi kepada masyarakat. PMI Kota Padang juga berperan aktif membagikan hand sanitaizer.

Ketua PMI Kota Padang, Zulhardi Latif


“Saat ini pemerintah tengah berkonsultasi dalam mencapai target vaksinasi nasional. Tentunya PMI Kota Padang juga akan ambil bagian dalam mempercepat pencapaian target tersebut,” tegasnya.

PMI Kota Padang tidak tergantung hanya donor darah namun juga ikut serta dalam kegiatan sosial lainnya seperti penanggulangan bencana, seperti banjir, longsor dan gempa 

Rapat evaluasi dan koordinasi dilakukan agar dapat memberikan peran sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. PMI berkomitmen dengan tulus untuk memberikan pelayanan terbaik.

Raker PMI Kota Padang dibuka Ketua PMI Sumbar Aristo Munandar. Zulhardi berharap, konstribusi dan peran PMI serta sinergi dengan pemerintah kian meningkat dalam mengatasi kebencanaan.(***)

PASAMAN - Anggota DPR RI Guspardi Gaus menilai pernyataan Unit Manager Commrel & CSR PT Pertamina Patra Niaga MOR I Sumbagut Taufikkurahman yang menyebut solar lancar di SPBU yang ada di Sumatera Barat, merupakan pembohongan publik.

“Jawaban yang disampaikan kebohongan publik. Kalau aman dan lancar masyarakat tidak menjerit truk, tiap hari antrean di SPBU,” kata Guspardi Gaus dengan nada kecewa terhadap pernyataan Pertamina itu.

“Suruh dia lihat SPBU tiap hari truk antre menunggu solar. Jangan hanya menunggu laporan saja. Bagaimana kepastian solar ada setiap saat, itu baru bisa dikatakan aman dan lancar,” tegas wakil rakyat Dapil Sumbar ll ini.

Sebelumnya Taufikurahman membantah pihak Pertamina membatasi pasokan solar di Sumbar. Menurutnya, kondisi solar di SPBU aman dan lancar.

“Tidak ada pembatasan BBM solar, kita menyalurkan sesuai kebutuhan masyarakat ya. Kondisi SPBU masih aman dan lancar,” kata Taufik, Rabu (22/12/21).

Hal itu disampaikan Taufik menanggapi pernyataan dan kritikan Guspardi Gaus yang menyebut kelangkaan solar diduga karena Pertamina membatasi pasokan Solar di Sumatera Barat.

Menurut Guspardi, tidak ada alasan bagi Pertamina membatasi pasokan solar karena merupakan kebutuhan pokok masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Dirinya pun merasa prihatin saat menyaksikan hampir setiap hari antrian truk menimbulkan kemacetan di SPBU yang ada di Sumbar.

“Ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Jadi tidak ada alasan pertamina membatasi pasokan sesuai kebutuhan,” kata Guspardi, Rabu (22/11/2021). (sk)

Salah satu momen pemberian edukasi dan konsultasi seputar obat dan kesehatan dari apoteker pada masyarakat


PADANG - Pengetahuan dan pemahaman dasar masyarakat mengenai penggolongan obat-obatan dirasa masih kurang. Padahal, apabila setiap orang memiliki pengetahuan tentang penggolongan obat akan berpengaruh pada terapi yang sedang dijalani.

Berdasar pengetahuan tersebut Ketua Ikatan Apoteker Muda Sumbar, Yoneta Srangengemendorong masyarakat untuk memahami penggolongan obat-obatan. Sebab menurut Yoneta, informasi dasar seperti prinsip penggolongan obat, cara penggunaan obat rasional, dan bahkan cara penyimpanan obat sangat penting untuk dimiliki masyarakat luas.

"Dengan memiliki pemahaman dasar mengenai penggolongan obat, masyarakat akan dapat menggunakan obat dengan lebih efektif dan efesien," kata Yoneta saat kegiatan pengabdian masyarakat Apoteker Walk Thru di depan Stadion Gor H Agus Salim Padang pada Minggu, (24/10/2021) lalu sembari menambahkan kegiatan ini diadakan Ikatan Apoteker Muda Sumbar bekerjasama dengan Fakultas Farmasi Unand.

Dilanjutkan dosen Fakultas Farmasi Unand ini, penggolongan obat ada bermacam-macam, ada yang berdasarkan bentuk sediaannya, ada yang berdasarkan penamaannya, ada yang berdasarkan penandaannya. Pada kesempatan ini, fokus informasi yang disampaikan adalah pada penggolongan obat berdasarkan penandaannya.

"Setidaknya ada 5 jenis penandaan obat, yaitu obat bebas, obat keras, obat bebas terbatas, obat psikotropika, dan obat golongan narkotika," tegasnya.

Yoneta berpendapat, obat Bebas adalah obat yang dapat dibeli tanpa resep dokter, yang pada kemasannya diberi tanda lingkaran hijau dengan garis tepi bewarna hitam, seperti yang terdapat pada obat Parasetamol, Vitamin C, dan Bedak Salisil. Sementara itu, obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter, yang pada kemasan diberi tanda lingkaran merah dengan garis tepi bewarna hitam dan huruf K di tengah yang menyentuh garis tepi, seperti yang terdapat pada obat amoksisilin, kaptopril, piroksikam, glibenklamid. 

Kemudian sebut Yoneta, obat bebas terbatas adalah obat keras yang masih dapat dibeli bebas tanpa resep dokter, namun penggunaannya harus memperhatikan informasi obat pada kemasan yang pada kemasan diberi tanda lingkaran biru dengan garis tepi bewarna hitam dan kotak bewarna hitam berisi peringantan bewarna putih, P No. 1 s.d No.6, seperti yang terdapat pada obat dimenhidrat (obat antihistamin/ antialergi), pirantel pamoat (obat kecacingan), tetrahidrozolin hidroklorida (obat tetes mata). 

Golongan berikutnya adalah Obat Psikotropika, yaitu obat keras yang berkhasiat mempengaruhi susunan syaraf pusat, dapat menyebabkan  perubahan mental dan perilaku.

"Obat ini  hanya dapat dibeli dengan resep dokter yang pada kemasan diberi tanda lingkaran merah dengan garis tepi bewarna hitam dan huruf K di tengah yang menyentuh garis tepi, seperti yang terdapat pada obat diazepam, fenobarbital, klorpromazin," terang Pepo panggilan akrab Yoneta. 

Terakhir, urainya, golongan obat Narkotika, yaitu obat yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan menimbulkan ketergantungan yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter, yang pada kemasan diberi tanda palang bewarna merah di dalam lingkaran bergaris tepi merah.

Kegiatan pengabdian masyarakat mingguan ini, pada kali ini juga diramaikan oleh beberapa apoteker lainnya yaitu apoteker Rezlie Bellatasie, Apoteker Beba Shiami, Apoteker Widya Permata Sari, Apoteker Wahyu Alfath Firdaus, dan Apoteker Isra Mirawati. 

Selain memberikan layanan edukasi dan konsultasi obat-obatan, kegiatan pengabdian masyarakat yang sudah berjalan selama satu bulan ini juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dasar berupa pengukuran tekanan darah, glukosa darah, kadar kolesterol, dan asam urat.(ril)


BUKITTINGGI - Hari Bela Negara jatuh setiap 19 Desember. Pada 2021, Indonesia sudah 73 tahun memperingati Hari Bela Negara. Tak banyak yang tahu bahwa sejarah di balik Hari Bela Negara yakni memperingati agar Indonesia tetap menjadi negara yang diakui dunia meski penjajah Belanda masih bercokol di Tanah Air.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pertahanan pada Minggu (19/12/2021), pada 19 Desember 1948, ibu kota Indonesia dipaksa dipindahkan dari Yogyakarta ke Bukittinggi, Sumatera Barat. Saat itu, Belanda melakukan agresi militer II dan menduduki Yogyakarta. Padahal, pada Agustus 1945, Indonesia sudah menyatakan sebagai negara yang merdeka dan independen.

Penjajah Belanda juga menangkap beberapa tokoh penting seperti Sukarno yang ketika itu masih menjabat sebagai Presiden, Wakil Presiden Mohammad Hatta dan Perdana Menteri Sutan Syahrir.

Tak ingin Indonesia jatuh dua kali ke tangan penjajah, maka Sukarno memberikan mandat kepada Menteri Kemakmuran Sjafruddin Prawiranegara agar membentuk pemerintahan darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi.

Usai pemerintahan darurat dibentuk, maka pada 22 Desember 1948, beberapa tokoh pimpinan perjuangan berkumpul di Bukittinggi untuk menyusun organisasi PDRI secepatnya. Salah satu keputusan yang diambil yakni menetapkan Sjafruddin sebagai Ketua PDRI/Menteri Pertahanan/Menteri Penerangan/Menteri Luar Negeri ad interim.

Belakangan, tepatnya pada masa Presiden Susilo Bambang Yhudoyono, 19 Desember ditetapkan sebagai Hari Bela Negara. Pemilihan tanggal 19 Desember sebagai HBN mengacu pada tanggal pemindahan ibukota dari Yogyakarta ke Kota Bukittinggi. (*)


PADANG - Kebakaran besar terjadi di depan Pasar Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang Minggu (19/12/2021) sore. Sedikitnya 16 kios dan ruko ludes terbakar dalam musibah tersebut.

Menurut Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Sutan Hendra, sebanyak 9 armada damkar dengan puluhan personel diterjunkan ke lokasi kebakaran.

“Ada 9 armada yang diturunkan ke lokasi, yakni 6 armada Damkar Kota Padang dan 3 dari TRC Semen Padang,” kata Sutan Hendra.

Ia menyebut, proses pemadaman api sedikit terkendala karena akses ke lokasi kebakaran mengalami kemacetan.

“Tadi jalan sempat macet, namun alhamdulillah api bisa dipadamkan kurang dari 2 jam,” ungkapnya.

Diketahui, deretan toko yang terbakar tersebut berada pinggir jalan raya Padang-Solok. Akses jalan dari kedua arah sempat ditutup dan menyebabkan kemacetan.

Sementara itu Kapolsek Lubuk Kilangan AKP Lija Nesmon mengatakan, petugas juga dikerahkan untuk melakukan rekayasa lalulintas saat terjadi kebakaran. Menurut dia, kendaraan dari arah Solok sempat dialihkan melalui arah Pauh.

Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sedangkan terkait penyebab kebakaran dan kerugian yang timbul sedang diselidiki dan didata.

“Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, sedang diselidiki dulu,” pungkasnya. (sk)


PESSEL - Tingginya intensitas hujan yang  mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengakibat banjir dan longsor di daerah tersebut, Jumat (17/12/2021).

Badan Penanggulan Bencana Daerah ( BPBD ) Pessel melaporkan, banjir terpantau  melanda sebagian Pesisir Selatan sejak Jumat pagi pukul 09.00 WIB.

Kasi Kedaruratan BPBD Pessel  Budi Anugerah mengatakan, banjir diantaranya terjadi di Nagari Alang Rambah, Kecamatan Basa Ampek Balai (BAB) Tapan, Nagari Binjai Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul) Tapan, Nagari Sungai Serik, Kecamatan Silaut.

Selain itu, banjir juga terjadi di Nagari Lakitan Tengah Kecamatan Lengayang dan Nagari Koto VIII, Kecamatan Ranah Pesisir.

“Banjir terparah di Nagari Binjai dengan ketinggian 1 meter lebih. Di sini warga butuh evakuasi,” sebut Budi.

Selain di Nagari Binjai, warga di Nagari Koto VIII, Kecamatan Ranah Pesisir juga membutuhkan evakuasi.

Selain banjir, pohon tumbang dan longsor juga terjadi di beberapa lokasi di antaranya di Kampung Limau Manis, Nagari Kambang dan di Jalan Panasahan Painan.

Sementara itu, longsor di kawasan Bukit Pulai menimbun jalan lintas Painan- Bengkulu sehingga jalan tersebut tidak bisa dilewati kendaraan. (sk)


PADANG - Kabar penculikan anak menghebohkan warga Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Informasi yang beredar, korban yang menjadi sasaran penculikan merupakan murid SDN 16 Padang Besi, Kecamatan Lubuk Kilangan.

Pelaku dikabarkan menculik anak menggunakan mobil Toyota Avanza. Kabar itu pun beredar ke sejumlah group media sosial dalam bentuk rekaman (file record) yang membuat masyarakat resah.

Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Lija Nesmon mengatakan, rekaman kabar penculikan anak itu memang beredar dalam seminggu terakhir.

"Record itu sudah kami terima seminggu belakangan ini. Sudah beredar lebih seminggu ini. Kami telusuri sekolah tidak ada yang melapor, di Polresta juga tidak ada yang melapor," katanya, dikutip dari Covesia.com, Kamis (16/12/2021).

AKP Lija Nesmon memastikan bahwa rekaman tersebut bukan berasal dari aparat setempat

"File record yang beredar itu tidak dari Polsek. Kita sedang melacak siapa pembuat rekaman audio yang meresahkan warga ini. Atau memang ada, tapi tidak melapor. Akan tetapi sudah ditelusuri ke sekolah SDN 16 Padang Besi memang tidak ditemukan kasus tersebut," tambahnya.

AKP Lija Nesmon juga melihat informasi dari kejadian itu tidak mungkin seorang anak tidak bisa lari dan berteriak saat dibawa pelaku pencurian anak jika memang terjadi.

"Masak iya seorang anak tidak bisa berteriak dan lari dari pegangan tangan pelaku. Atau tidak ada warga yang melerainya. Kan bisa saja anak berteriak dan dikejar warga," katanya.

Namun pihaknya tidak mau berandai-andai dalam menelusuri dugaan kasus tersebut.

"Masih kita telusuri kebenarannya. Agar masyarakat tau dan tidak meresahkan seperti ini. Nanti kalau memang pihak keluarga korban melapor akan kami sampaikan kembali," katanya.

Akan tetapi pihaknya tetap meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan keamanan anak, baik saat bersekolah maupun di lingkungan masyarakat.

"Sebab berbagai perbuatan kriminal bisa saja terjadi. Apalagi penculikan anak. Kita tingkatkan kewaspadaan sebelum terjadi," tutupnya.(***)

SOLSEL - Banjir bandang menghantam Jorong Trans Dusun Tangah, Nagari Dusun Tangah, Kecamatan Sangir Batang Hari, Solok Selatan, Sumatera Barat, Selasa (14/12/2021), sekitar pukul 04.30.

Bencana yang dipicu curah hujan tinggi itu, menyebabkan 32 unit rumah warga terendam, dua unit diantaranya hanyut terseret arus Sungai Batang Siat yang meluap.

Tidak ada korban dalam bencana banjir itu, hanya saja seluruh peralatan rumah tangga tidak bisa diselematkan dan sudah terendam air.

"Saat kejadian, masyarakat berlarian mencari tempat yang aman ketika banjir bandang terjadi jelang subuh, air mencapai atap rumah warga,” kata Wali Nagari Dusun Tangah, Radiman Sigintir dilansir dari Kabarin.co

Katanya air datang secara tiba-tiba akibat Sungai Batang Siat meluap.

Namun sekitar pukul 05.30, air yang meluap ke pemukiman penduduk terus mengalami pasang naik bahkan ketinggiannya mencapai atap rumah warga.

Saat pasang naik itulah dua unit rumah warga roboh diseret arus dan hanyut ke sungai batang siat.

Dua unit rumah yang hanyut itu milik Maasi, 60, dan Yatino,45.

Radiman menyebut, selain curah hujan tinggi, Radiman juga menyebut penyebab banjir itu diduga akibat dampak dari replanting sawit di Madiak Kecamatan Sangir Batang Hari.

Sementara, sore tadi, bantuan dari pemerintah kabupaten sudah disalurkan untuk korban banjir, baik dari Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Nagari dan BPBD ke lokasi.

Usai kejadian pihak nagari juga sudah menyalurkan kebutuhan makanan bagi masyarakat, sebab tidak ada yang akan dimakan karena rumahnya masih tergenang air.

32 KK yang terdampak banjir mengungsi di rumah tetangganya yang letaknya sedikit di ketinggian.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Solsel, Fauzan mengatakan pihaknya sudah tiba di lokasi mengantarkan bantuan bersama Dinas Sosial.(**)


PADANG -  Pesawat Lion Air rute Padang-Batam putar balik ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat setelah mengudara selama 40 menit. Saat di udara, penumpang panik karena tekanan udara turun drastis.

Hal ini dikatakan salah seorang penumpang Evi Yandri. Evi merupakan anggota Komisi I DPRD Sumbar.

Dia menceritakan, sekitar 40 menit di udara tiba-tiba tekanan udara di pesawat dengan kode penerbangan JT 145 menurun drastis dan pilot memutuskan untuk kembali ke BIM.

"Baru saja pilot mengumumkan pesawat harus balik ke BIM, posisi pesawat turun mendadak dan kami diminta untuk memasang masker oksigen yang sudah bergelantungan, semua panik," kata Evi, Senin (13/12/2021) dikutip dari InewsSumbar.com

Evi menambahkan, dirinya ke Batam untuk  melaksanakan studi koperatif ke Medan. Penerbangan menggunakan Lion Air transit di Batam dan pesawat lepas landas dari BIM sekitar pukul 13.15 WIB.

Meski begitu dia bersyukur dengan ketenangan pilot dan semua kru Lion Air.

"Pesawat mendarat dalam keadaan selamat di BIM," kata dia.

Evi juga menyampaikan terima kasih kepada pilot dan semua kru dan saat ini masih menunggu penerbangan pengganti.

Sebelumnya, pesawat Lion Air rute Padang-Batam kembali lagi ke Bandara Internasional Minangkabau. Pesawat dengan kode penerbangan JT 145 sempat mengudara selama 40 menit.

Humas PT Angkasa Pura II BIM, Fendrick Sondra membenarkan peristiwa tersebut.

"Pesawat Lion Air tujuan Batam Return to Base karena ada kendala teknik, saat ini semua penumpang diarahkan menuju ruang tunggu," kata Fendrick.

Dia menambahkan, saat ini pesawat dan seluruh penumpang telah mendarat dengan selamat dan diparkir di stand 5.(***)



PADANG - Ada ratusan rumah makan atau warung nasi di Kota Padang, mulai dari yang sederhana hingga ke resto mewah. Namun, ada satu warung nasi yang lokasinya tersembunyi tetapi selalu ramai dikunjungi pelanggan.

Adalah warung nasi Uni Devi yang berada dalam gang Jondul IV, Simpang GIA, Parupuk Tabing. Dibuka sejak empat tahun lalu, warung nasi ini termasuk warung favorit pelanggan.

Pantauan wartawan media ini, halaman parkir warung nasi tersebut dipenuhi mobil-mobil mewah. Bahkan, ada mobil yang berasal dari luar Sumbar. Kemudian, pelanggan yang datang berasal dari kalangan pekerja kantor dan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Menu makanan bermacam-macam. Harganya juga terjangkau," kata David (45), beberapa waktu lalu di lokasi.

David menambahkan, meski tempat warung nasinya di lokasi tersembunyi, namun dia bersama rekan-rekannya sering menikmati makan siang di Warung Uni Devi. Dia mengakui, selera masakan kampung namun bercita rasa tinggi maka dirinya mau bersusah payah kemari.

Warung Nasi Uni Devi kesannya memang sederhana. Akan tetapi, pilihan menu makanan yang banyak terutama makanan sea food membuat pelanggan ketagihan. Di Warung Nasi Uni Devi ada menu ikan, cumi, kepiting dan lain-lain.

"Masakan ala kampung dan kerupuk jengkol merupakan menu andalan kami," jelas Uni Devi, pemilik warung nasi tersebut.

Dijelaskannya, awal dibukanya warung nasi ini terinspirasi karena melihat hasil tangkapan suami sebagai nelayan. Melihat cumi, kepiting, ikan yang segar, lanjutnya, maka muncul ide untuk membuka warung nasi.

Diketahui, Warung Nasi Uni Devi selain dijual secara offline maupun online.(cha)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.