KRI Kurau Bawa Satu Tulang dan Tiga Serpihan Pesawat Sriwijaya Air


JAKARTA - Asops Panglima Koarmada I Kolonel Alit mengatakan, pada Operasi SAR Sriwijaya Air hari kesembilan, pihaknya memulai kegiatan sejak pukul 06.00 sampai 15.30 WIB.

Tim penyelam gabungan yang terdiri dari Dislambair, Kopaska, Denjaka, dan Taifib melakukan pencarian yamg dipandu dari KRI Rigel. 

"Kemudian hasil temuan dari pencarian tersebut saat ini bisa kita saksikan bersama dibawa oleh KRI Kurau yang sudah sandar di Dermaga JICT II ada tiga kantong serpihan badan pesawat yang ada di sebelah kiri saya, termasuk di dalamnya ada satu potong anggota tubuh berupa tulang. Kemudian bersama KRI Kurau juga ada tiga serpihan badan pesawat yang merupakan temuan dari Kapal Riset Baruna Jaya IV yang ada di lokasi juga," urai Alit di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021).

Alit menambahkan, pencarian rencananya akan dilanjutkan besok pagi berdasarkan perhitungan-perhitungan yang dilaksanakan tim survei dari KRI Rigel dan juga melibatkan tim ahli dari KN Baruna Jaya dan tim KNKT yang ikut di KRI Rigel.

"Rencana besok akan dilanjutkan pencarian mulai pukul 06.00 difokuskan untuk mencari korban namun tanpa mengesampingkan temuan-temuan lainnya yang masih memungkinkan bisa ditemukan di dasar laut," tambahnya.

"Kemudian pada kesempatan ini juga hasil yang merupakan temuan dari pencarian hari ini akan secara resmi kami serahkan yang akan diterima kepada Brigjen Rasman," sambung Alit.

"Terima kasih kepada Asops Pangkoarmada I yang telah menyerahkan kepada kami berupa tiga kantong serpihan kecil pesawat, satu kantong body part, dan tiga serpihan besar pesawat. Itu yang diserahkan kepada kami yang dihasilkan dari pencarian yang dilakukan oleh prajurit-prajurit TNI AL," kata Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman.

Mewakili Basarnas, Razman mengucapkan terima kasih kepada prajurit TNI AL atas perjuangannya dalam melaksanakan Operasi SAR.

"Tentu kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas jerih payah yang telah dilakukan dari pagi hingha sore dan inilah yang dihasilkan. Walaupun sudah hari kesembilan namun ternyata masih mampu menemukan serpihan yang sangat bermanfaat bagi kita sekalian. Selanjutnya kami serahkan kepada Tim DVI dan KNKT untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut," tutup Rasman.(***)

Label:

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.