April 2021


PADANG - Sekretaris DPRD Padang, Hendrizal Azhar mendorong kemitraan antara Sekretariat DPRD Padang dengan wartawan yang sinergi dan profesional. Hal tersebut disampaikan Hendrizal ketika buka puasa bersama dengan wartawan yang tergabung dalam Jaringan Pimred Online (JPO).

"Media merupakan sumber informasi bagi masyarakat. Tanpa media, masyarakat sulit mengetahui kegiatan para anggota dewan di DPRD Padang," kata Hendrizal disela-sela kegiatan, Jumat (30/4/2021).

Hendeizal mengakui peranan media cukup membantu tugas DPRD Padang dalam hal informasi. Kemudian, pers merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari stakeholder dalam pembangunan.

Meski mengakui, peranan media cukup signifikan memberikan informasi namun Hendrizal berharap sinergitas ini hendaknya berjalan profesional. Untuk itu, lanjutnya, wartawan dalam menjalankan profesinya tetap sesuai aturan dan profesional.

"Integritas akan mendukung profesionalitas wartawan," sebutnya.

Sementata, Ketua Jaringan Pimred Online (JPO) Agib Noerman mengatakan sinergi media dan Sekretariat DPRD Padang hendaknya tidak hanya dengan bentuk pemberitaan pariwara saja.

"Kritikan juga bagian dari sinergi. Sebab, tanpa ada kritik sinergitas berlangsung monoton," sebut pemilik oborsumbar.com ini.

Mantan wartawan Padang Ekspres ini menyampaikan JPO adalah gabungan para pemilik dan Pimred media online yang berkonstribusi terhadap pembangunan Sumbar dan terutama Kota Padang.

Diskusi berlangsung santai. Juga hadir dalam diskusi tersebut Micke Putra (jurnalandalas), Khairul (mitrarakyat), Darlinsah (Deliknews), Arman (ekspossumbar), Rita (DutaMetro), Hendra (SumbarKita) dan Ruli (Cakrawala).(***)



PADANG - Sekretaris DPRD Padang Hendrizal Azhar menjalani vaksinasi Covid-19 tahap dua, Jumat (30/4/2021). Pelaksanaan vaksin dosis tahap dua ini dilaksanakan di Gedung Bundar, DPRD Padang yang diikuti sebagian anggota dewan dan PNS di lingkungan Sekretariat DPRD Padang.

Berdasarkan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan COVID-19, vaksinasi diberikan sebanyak 2 dosis dengan jarak dosis 1 dan dosis 2 yakni 14 hari. Menurut Hendrizal jarak dosis pertama dan kedua dilakukan karena kesibukan.

"Hari ini, saya melakukan vaksinasi kedua. Semua berjalan lancar dan saya telah divaksinasi, diobservasi lagi, dan sampai saat ini tidak ada sesuatu yang signifikan berkenaan dengan dampak daripada pelaksanaan vaksinasi ini," kata Hendrizal saat berbuka bersama dengan jurnalis yang tergabung dalam Jaringan Pimred Online (JPO), Jumat (30/4/2021).

Menariknya, setelah melakukan vaksin Hendrizal mengaku sehat dan tetap bekerja normal. Beberapa agenda DPRD Padang seperti rapat paripurna diikutinya dengan santai. Hendrizal juga mendampingi Ketua DPRD Padang, Syafrial Kani melakukan hearing dengan Basnaz dan tokoh masyarakat.

Menariknya, Hendrizal menyempatkan diri berbuka puasa bersama sambil berdiskusi dengan rekan-rekan pers yang tergabung dalam Jaringan Pimred Online (JPO). Saat berdiskusi dengan JPO, dia mengingatkan agar rekan-rekan wartawan tetap menjaga kesehatan.

"Walaupun telah divaksin tetap wajib menerapkan protokol kesehatan seperti halnya memakai masker dan rajin mencuci tangan," tutupnya.(***)


LIMAPULUHKOTA - Dua Nagari di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota dilanda banjir akibat meluapnya sungai Batang Manggilang, Kamis (29/4/2021) tengah malam.

Akibat terjangan air bah tersebut, sedikitnya 80 rumah warga sempat terendam. Warga sempat panik, namun beruntung  terjangan air bah di pemukiman tidak terlalu tinggi hanya sekitar selutut orang dewasa.

"Di Nagari Pangkalan yang terdampak jorong Sopang, Sedangkan di Nagari Manggilang ada empat jorong,” jelasnya dikutip dari SumbarKita.id jaringan oborsumbar.com

Menurutnya, banjir yang membawa material lumpur tersebut berlangsung sekitar 2-3 jam.

Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. (sk/***)


PADANG - Polisi mengungkap kasus pencabulan anak dibawah umur di Kota Padang yang dilakukan oleh AS (25). Korban, sebut saja Mawar (14) telah tiga dicabuli dalam dua hari oleh AS yang tak lain adalah pacarnya.

AS dan Mawar baru satu bulan pacaran setelah berkenalan di cafe tempat AS bekerja.

Kepada polisi, AS yang telah ditetapkan tersangka itu mengaku tindakan tersebut dilakukan atas suka sama suka. Namun tersangka mengakui dirinya membujuk korban akan pindah agama demi menikahi korban.

Menurut AS, dirinya telah membuat kesepakatan dengan Mawar sebelum melakukan hubungan intim tersebut.

“Jika (Mawar) ingin ikut ke kampung halaman saya, maka dia pindah agama. Tapi kalau di sini (Padang) saya yang pindah agama. Katanya mau. Ini perjanjian berdua,” sebut AS.

Menurut keterangan petugas, untuk menyakini korban, tersangka juga menyerahkan ijazah beserta KTP miliknya kepada korban sebagai jaminan.

Akan tetapi, perbuatan tersangka tidak diterima pihak keluarga Mawar. Apalagi, Mawar ketika itu akan pergi ikut dengan AS ke kampung halamannya. Sehingga, keluarga korban membuat laporan dan dilakukan penangkapan terhadap tersangka.

Tersangka terancam 12 tahun penjara dan telah ditahan di Polsek Kawasan Pelabuhan Teluk Bayur Padang. (sk/***)



DEPOK - Pengadilan Negeri Depok menjatuhkan hukuman selama 10 bulan kurungan penjara terhadap aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan, pada Kamis, (29/4/2021).

Menjatuhkan pidana kepada terdakwa selama 10 bulan penjara,” kata Ketua Majelis Hakim Ramon Wahyudi di Pengadilan Negeri Depok, dikutip dari VIVA.com.

Putusan atau vonis yang dijatuhkan hakim, jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut terdakwa selama enam tahun penjara.

Oleh hakim, Syahganda didakwa melanggar Pasal 14 ayat (1) atau ayat (2) atau Pasal 15 Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Terhadap putusan tersebut, majelis hakim telah membacakan hak-hak terdakwa dan JPU sebagaimana pasal 196 ayat (3) KUHAP terkait upaya hukum.

"Dari vonis itu penasihat hukum terdakwa dan JPU menyatakan pikir-pikir selama tenggang waktu tujuh hari,” ucap Humas Pengadilan Negeri Depok, Ahmad Fadil.

Menanggapi hal tersebut, JPU, Arief Syafriyanto, mengatakan, pihaknya akan mempertimbangkan langkah untuk melakukan banding. JPU akan mempelajari terlebih dahulu tentang putusan tersebut.

“Sikap kami sudah jelas kami akan pikir-pikir terhadap perkara tersebut untuk mempelajari keputusan majelis hakim,” ujarnya.(***)



PASBAR - Seekor macan dahan dievakuasi dari rumah warga di Rimbo Batu, Jorong Koto Padang, Nagari Anam Koto Utara, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Rabu (28/04/2021).

Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam Ade Putra satwa dilindungi itu masuk ke rumah Unan (34) warga Rimbo Batu jorong koto padang, Kinali pada hari sekitar pukul 12.30 WIB.

Dijelaskannya, awalnya keluarga unan mengira hewan tersebut adalah harimau sumatera. Kemudian Unan melaporkan peristiwa itu kepada petugas Puskeswan Kinali yang selanjutnya diteruskan kepada BKSDA Resor Agam.

"Tim BKSDA kemudian mendatangi lokasi langsung melaksanakan evakuasi satwa dari dalam kamar mandi,” sebutnya, Kamis (29/4/2021) dikutip dari SumbarKita.id jaringan oborsumbar.com

Tim dari BKSDA Agam melakukan evakuasi karena BKSDA Pasaman sedang melakukan patroli di Panti.

"Butuh waktu sekitar tiga jam oleh tim BKSDA bersama babinsa, bhabinkamtibmas, Polsek Kinali dan warga baru dapat menggiring macan dahan itu ke kandang yang sudah disiapkan,” tutur Ade.

Menurut Ade, berdasarkan hasil identifikasi lapangan, satwa itu diduga berasal dari kawasan hutan lindung di kaki Gunung Pasaman yang berjarak 700 meter dari lokasi kejadian.

“Macan Dahan itu kemudian kita bawa kantor resor KSDA Agam untuk diobservasi,” tutupnya. (sk/***)



PESSEL - Wacana pergantian nama Puncak Paku di Kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan menjadi Puncak Jokowi oleh Pemda setempat memunculkan pro dan kontra di tengah masyarakat.

Menurut Wali Nagari Sai Nyalo, Marjam, mayoritas warga dan ninik mamak setempat menolak perubahan nama tersebut.

Menurutnya, pemerintah nagari sebenarnya mendukung setiap pembangunan yang berdampak positif, termasuk pembangunan kawasan wisata di wilayahnya.

Untuk itu, pihaknya berupaya melakukan sosialisasi terkait pergantian nama Puncak Paku menjadi Puncak Jokowi.

“Namun kebanyakan masyarakat menolak saat kita sosialisasi tujuan pergantian nama tersebut,” ungkapnya, Selasa (27/4/2021) dikutip dari SumbarKita.id jaringan oborsumbar.com

Terhadap penolakan sebagian besar masyarakat itu, pihaknya berharap Pemkab Pessel turun tangan untuk sosialisasi program tersebut.

Diketahui, salah seorang tokoh pemuda di Nagari Sai Nyalo, Alessandro Satri, secara tegas menolak pergantian nama Puncak Paku menjadi Puncak Jokowi. Menurutnya rencana tersebut merusak tantanan sejarah yang telah ada.

Ia meminta Pemkab Pessel membatalkan rencana tersebut. "Kalau ingin bikin nama itu di tempat lain saja,” tegas Satri.

Ia kemudian mengulas kembali sejarah nama Puncak Paku.

“Menurut nenek moyang kami kawasan itu dulunya banyak tumbuh pohon paku. Karena itulah dinamakan Puncak Paku,” sebutnya.

Ketua KAN Ampang Pulai, Dt Rajo Nan Sati belum mau berkomentar banyak terkait wacana pergantian nama itu.

“Kita masih menunggu kejelasan. Sejauh ini, belum diketahui benar tidaknya Puncak Paku berganti nama menjadi Puncak Jokowi,” sebutnya.

Sementara itu Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, mengatakan usulan pemberian nama Puncak Jokowi tersebut berdasarkan pada sejarah kunjungan Presiden Republik Indonesia itu ke Pesisir Selatan.(***)



LIMAPULUHKOTA - Tabir kasus ditemukannya jenazah gadis 14 tahun berinisial SN yang terkubur di ladang gambir di  Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) mulai terkuak.

Sebagaimana disampaikan oleh Kapolsek Guguak Iptu Herry, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban ternyata dibunuh oleh ayah tirinya yang bernama Sumadi alias Madi.

"Kami telah menetapkan ayah tirinya bernama Sumadi alias Madi sebagai tersangka,” ungkap Herry, Rabu (28/4/2021) dikutip dari SumbarKita.id jaringan oborsumbar.com

Dijelaskannya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini.

“Termasuk mendalami apa yang melatarbelakangi tersangka tega menghabisi nyawa anak tirinya,” ujarnya.

Iptu Herry menambahkan, polisi saat ini sedang mendalami motif pembunuhan tersebut kendati tersangka belum mengakui hasil autopsi dari jenazah korban.

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis belia beranjak remaja berinisial SN (14), warga Jorong Koto Tinggi, Nagari Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka Kabupaten Limapuluh Kota ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tragis, Kamis (22/4/2021).

Dijelaskannya, peristiwa berawal pada Minggu (18/4/2021) pagi. Saat itu ibu kandung korban pergi bekerja bersama kakak perempuannya. Sedangkan korban tinggal di rumah bersama bapak tiri dan adik perempuannya.

Saat ibu korban pulang sekitar pukul 14.00 WIB, SR tidak berada di rumah. Ditunggu hingga tengah malam sembari dilakukan pencarian di daerah sekitar, korban tak kunjung ditemukan.

Keesokan harinya, pihak keluarga melaporkan kehilangan korban ke polisi dan Basarnas. Empat hari pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi menggenaskan. (sk/***)



PADANG - Sebanyak 266 anggota polisi yang pernah tersandung kasus narkoba meneken atau tanda tangani perjanjian. Uniknya, penandatanganan itu dilakukan di hadapan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Toni Harmanto.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, hari ini dirinya mengagendakan khusus untuk mengumpulkan anggota Polda Sumbar yang pernah menyalahgunakan narkoba dan sudah melaksanakan sidang disiplin maupun kode etik.

Berdasarkan catatan, ada 266 personel pernah menyalahgunakan narkoba mulai dari tahun 2015 sampai tahun 2021. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmantodan Pejabat Utama Polda Sumbar di ruang Jenderal Hoegeng lantai IV Mapolda Sumbar.

Pelaksanaannya tersebut dilakukan secara langsung di Polda dan melalui video conference bagi yang di Polres. Penandatanganan perjanjian tersebut juga dihadiri oleh keluarga dari anggota yang pernah bermasalah tersebut, baik orang tua, istri dan anak-anaknya. 

"Hal ini sejalan dengan program prioritas Kapolri pada Transformasi Pengawasan," kata Toni, Senin (26/4/2021).(***)


JAKARTA - KRI Nanggala terbelah 3 bagian. Itu disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dalam konferensi pers, Minggu (25/5/2021).

“Terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala. Di sana KRI Nanggala terbelah jadi tiga bagian,” ungkap Yudo.

Yudo menyebut, bagian belakang kapal tak berbadan tekan. Sedangkan kemudi horizontal dan vertikal.

“Ini badan kapal, bagian buritan kapal. Ini lepas dari badan utamanya yang berbadan tekan,” terangnya menunjukkan gambar.

Dijelaskan, kepastian KRI Nanggala terbelah didapat berdasarkan citra gambar KRI Rigel.

Citra gambar itu didapat pada Minggu (25/4) pukul 01.00 WITA, di sekitar posisi pertama tenggelamnya KRI Nanggala dengan kedalaman 800 meter.

Namun, karena kemampuan ROV KRI Rigel terbatas, data-data tersebut kemudian diserahkan kepada MV Swift Rescue milik Singapura.

“Kemudian diidentifikasi kontak tersebut oleh MV Swift Rescue pada 07.37 WITA,” ungkap Yudo.

Tim kemudian menurunkan ROV milik Singapura untuk memastikan data yang didapat KRI Rigel.

Hasilnya, pukul 09.04 WITA, ROV Singapura mendapatkan kontak visual pada posisi 07 derajat 48 menit 56 detik selatan dan 114 derajat 51 menit 20 detik timur.

Tepatnya dari datum satu tempat tenggelamnya KRI Nanggala berjarak kurang lebih 1.500 yard di selatan,” jelasnya.

Dari posisi itu, di kedalaman 838 meter, didapati bagian-bagian KRI Nanggala 402.

“Di sana KRI Nanggala terbelah jadi 3 bagian,” ungkap Yudo.(***)




PADANG - Kepolisian Daerah (Polda) Sumbar akan menindak anggota yang terlibat peredaran dan penggunaan narkotika. Komitmen tersebut disampaikan Wakapolda Brigjen Pol Edi Mardianto menerima kunjungan kerja DPD LSM Forum Peduli Bangsa Indonesia (Fopbindo) Sumbar.

"Kepada masyarakat melalui Fopbindo Sumbar, kalau ada yang menemukan anggota yang terlibat narkoba, tolong laporkan segera, pasti ditindak," kata Wakapolda saat menerima DPD LSM Fopbindo Sumbar, Kamis (22/4/2021).

Wakapolda menambahkan, tidak hanya Fopbindo yang berperan aktif dalam memberikan masukan pada Polda Sumbar. Menurutnya seluruh elemen masyarakat berkontribusi pada penegakan hukum.

Ketua Fopbindo Sumbar, Ahmad Husein mengapresiasi Polda Sumbar atas komitmen dalam pemberantasan Narkoba. Bukti nyata, Polda Sumbar telah memberhentikan secara tidak hormat terhadap 23 oknum polisi sepanjang tahun 2020 terjerat kasus Narkoba.

"Kita sangat apresiasi, ini bukti nyata komitmen Polri, sesuai perintah Bapak Kapolri, anggota terlibat Narkoba tidak bisa dibina maka dibinasakan," ujarnya.

Sementara, Sekretaris DPD LSM Fopbindo, Darlinsah menyampaikan terkait program kerja Fopbindo mendukung dan bersinergi dengan kepolisian dalam pemberantasan Narkoba. Fopbindo telah melaksanakan beberapa kali seminar Bahaya Narkoba yang pesertanya diikuti oleh pelajar.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto menyampaikan agar Fopbindo membuat program kerja berikutnya dan menyampaikan ke Polda Sunbar untuk diberi suport.

"Seperti yang disampaikan Bapak Wakalpolda tadi, kita Polda Sumbar mendukung program pemberantas Narkoba ini. Mari kita bersinergi untuk menyelamatkan generasi bangsa," ajak Satake Bayu Setianto.(rilis)



PESSEL - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (23/4/2021). Dalam kesempatan itu, Sandiaga menunjungi Masjid Terapung Samudera Ilahi di Kawasan Pantai Carocok.

Menurut Sandiaga Uno, Masjid Terapung di kawasan Pantai Carocok Painan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Pesisir Selatan serta menjadi ikon pariwisata Pesisir Selatan.

Selain itu, menurutnya, keindahan alam Sumatra Barat (Sumbar) terangkum lengkap di tanah Minangkabau. Salah satunya ada Kawasan Mandeh yang dikenal dengan Raja Ampat-nya Sumatra.

"Dan ini adalah pariwisata yang menurut saya paradise of the saf, Raja Ampat-nya Sumatra, jadi kalau kita lihat tidak kalah sama Raja Ampat,” jelasnya dikutip dari SumbarKita.id jaringan oborsumbar.com

Sandiaga mengatakan kunci dalam mengembangkan Kabupaten Pesisir Selatan adalah pariwisata yang berkualitas dan ramah lingkungan. Antara lain, pariwisata berbasis alam, berbasis wisata bahari, tetapi juga berbasis kebudayaan.

"Ada dua topik utama kita di Kabupaten Pesisir Selatan, pertama adalah bagaimana KEK yang sedang dirancang bisa menjadi salah satu pusat pertumbuhan berbasis pariwisata,” ujanya.

Selain konsep pariwisata, Sandiaga mengungkapkan pihaknya akan berkolaborasi dengan sejumlah pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga swasta dalam waktu dekat.

Tujuannya untuk menjadikan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai salah satu ikon yang masuk ke dalam travel pattern bagi wisatawan yang berkunjung ke Sumbar.

Menurutnya, bisa dilihat sendiri begitu indahnya, begitu tenangnya alam di Pesisir Selatan, khususnya di Pantai Carocok ini.

"Jadi kita akan sukseskan program KEK tadi tentunya untuk menghadirkan pariwisata berbasis nature dan culture,” lanjutnya.

Dia berharap dalam membangun pariwisata perlu dukungan-dukungan dari segi amenitas (fasilitas pendukung) dan aksesibilitas (pencapaian). Jadi perlu pemetaan dan beberapa usulan.

“Dengan dibangunnya kembali program tourist information center, home stay yang kita akan bangun di desa wisata,” ujarnya. (sk/***)



PADANG - Seluruh pimpinan dan anggota DPRD Padang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. Kegiatan yang diselenggarakan 21-25 April ini dimkasudkan agar para legislator lebih memahami pengelolaan keuangan daerah yang sejalan dengan fungsi DPRD yakni pengawasan dan penganggaran.

Sekretaris DPRD Padang, Hendrizal Azhar mengatakan ada beberapa aspek yang jadi materi bimtek kali ini. Penyusunan RKPD Tahun Anggaran 2021 serta Ranperda Pertanggungjawaban APBD dan Silpa Anggaran Tahun 2020. 

"Materi bimtek disesuaikan dengan Permendagri No 77 tahun 2020," katanya melalui pesan singkat, Jumat (23/4/2021).

Lebih lanjut Sekwan mengatakan,  terhadap perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah materi yang akan kita perdalam banyaknya perubahan regulasi  yang diturunkan oleh pemerintah pusat terkait dengan refocusing anggaran, penyesuaian sistem perencanaan keuangan daerah kita melalui aplikasi SIPD.



Diketahui Permendagri No 77 Tahun 2021adalah tentang : pengelolaan keuangan daerah, APBD, penyusunan rancangan APBD, penetapan APBD, pelaksanaan dan penatausahaan, perubahan APBD, akuntansi dan pelaporan, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, kekayaan dan utang daerah, BLUD, penyelesaian kerugian daerah, informasi keuangan daerah, pembinaan dan pengawasan.

"Adanya perubahan regulasi dan sistem pengelolaan daerah, maka perlu anggota DPRD Padang memahami hal tersebut sehingga memperlancar kinerja mereka," sambung Hendrizal.

Disebutkan Hendrizal, pelaksanaan bimtek sudah sesuai dengan jadwal kerja DPRD Padang yang telah diagendakan melalui rapat Badan Musyawarah. Bimtek ini mengundang akademisi dari Universitas Pembangunan Nasional, Jakarta. (***)


PADANG - Untuk memastikan keamanan makanan dan minuman yang dijual selama Ramadan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang melakukan tes kandungan pangan di sejumlah pasar. Hasilnya, ditemukan adanya es cendol yang diduga mengandung bahan berbahaya rhodamin B yang dijual pedaagang di Pasar Bandar Buat Padang.

BBPOM sendiri mengambil 14 sampel jajanan takjil yang dijual pedagang. Dari jumlah itu terdapat dua es cendol yang positif bahan berbahaya tersebut. Hasil ini baru tes cepat yang dilakukan petugas.

"Ini hasil tes cepat. Tapi dipastikan dengan uji di laboratorium nanti. Tapi yang dua itu tetap dilakukan penelusuran. Berdasarkan informasi, penjual di pasar itu juga, tapi kami telusuri nanti,” kata Kepala BBPOM Padang, Firdaus Umar kepada wartawan, Jumat (23/4/2021) dikutip dari SumbarKita.id jaringan oborsumbar.com.

Disebutkannya, es cendol mengandung rhodamin B ini didapat dari dua orang pedagang.

Firdaus menegaskan, pihaknya akan menelusuri apakah ini disengaja atau pedagang tersebut juga dapat dari seseorang.

"Selama pengawasan (bulan Ramadan), ini baru pertama ditemukan. Kami telusuri dan akan diputus rantai bahan berbahaya ini. Nanti kita lihat apakah ada unsur kesengajaan atau dapat ditempat yang lain,” tegasnya.

Menurutnya, Rhodamin B merupakan bahan berbahaya yang biasa sebagai pewarna tekstil.

“Memang bahan ini sering kali dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mencampurkan ke menu makanan atau pun minuman,” paparnya. (sk/***)



LIMAPULUHKOTA - Seorang gadis belia beranjak remaja berinisial SR (12), warga Jorong Koto Tinggi, Nagari Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka Kabupaten Limapuluh Kota ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tragis, Kamis (22/4/2021).

Betapa tidak tragis, korban ditemukan terkubur di tanah dengan kaki terlihat dari luar di sebuah ladang Gambir yang hanya berjarak 3 Km dari rumahnya.

Korban SR sebelumnya sempat dilaporkan hilang sejak Minggu (18/4/2021).

Berdasarkan Informasi yang dihimpun, saat ditemukan, lokasi tempat korban ditimbun seperti sudah dibongkar binatang. Tanah di sekelilingnya seperti dikeruk tanpa menggunakan alat bantu, hingga akhirnya terlihat kaki korban.

Karena kaki korban terlihat dari luar dan mengeluarkan aroma tak sedap, menarik perhatian masyarakat untuk mendekati lokasi. Warga pun melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.

Perihal penemuan korban dalam kondisi tak wajar itu dibenarkan Kapolres Limapuluh Kota melalui Wakapolres Kompol Russirwan.

“Benar, korban ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi dikubur di ladang gambir,” sebut Russirwan.

Pihaknya menduga korban dibunuh oleh bapak tirinya.

“Yang bersangkutan sudah diamankan,” ucapnya lagi.

Dijelaskannya, peristiwa berawal pada Minggu (18/4/2021) pagi. Saat itu ibu kandung korban pergi bekerja bersama kakak perempuannya. Sedangkan korban tinggal di rumah bersama bapak tiri dan adik perempuannya.

Saat ibu korban pulang sekitar pukul 14.00 WIB, SR tidak berada di rumah. Ditunggu hingga tengah malam sembari dilakukan pencarian di daerah sekitar, korban tak kunjung ditemukan.

Keesokan harinya, pihak keluarga melaporkan kehilangan korban ke polisi dan Basarnas. Empat hari pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi menggenaskan. (sumbarkita/(***)



JAKARTA - Pengamat komunikasi politik, Effendi Gazali, mengembalikan gelar guru besar yang disematkan padanya. Pengembalian itu tertuang dalam surat yang dilayangkan Effendi kepada Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Agus Setyo Budi. 

Dalam surat yang diterima Tempo, Effendi membeberkan sejumlah alasan mengapa ia mengembalikan gelar guru besarnya. 

"Saya sedang membongkar beberapa skema merugikan negara yang begitu besar, saya tidak tahu fitnah atau hoaks apa yang masih akan terarah pada saya, mereka memiliki kerjasama media dan buzzer," ucap Effendi dalam surat bertanggal 21 April 2021 itu.

KPK sebelumnya memanggil Effendi Gazali dalam kasus korupsi pengadaan bantuan sosial atau Bansos Covid-19 pada Kamis, 25 Maret 2021. Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka, mantan pejabat pembuat komitmen di Kemensos, Matheus Joko Santoso.

Effendi membantah dugaan keterlibatannya. Dia mengatakan namanya tidak ada dalam berita acara pemeriksaan Matehus Joko Santoso. Hal itu dia sampaikan setelah selesai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis, 25 Maret 2021.

Dia mengaku khawatir pembunuhan karakter yang dibangun buzzer berimbas pada gelar guru besar dan institusi tempat mengajar. "Karenanya detachment merupakan pilihan baik (setidaknya sementara)," kata Effendi.

Selain itu, Effendi merasa gagal mengajar jurnalisme dan komunikasi lantaran dikepung puluhan berita atau media yang memuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) palsu atau terperiksanya bohong.(***)



PASBAR - Ketua DPRD Pasaman Barat berinisial PH digerebek warga karena diduga berbuat mesum di kantor DPC Partai Gerindra setempat di Jorong Kampung Cubadak Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman , Senin (19/4/2021) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Perihal penggerebekan tersebut dibenarkan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasaman Barat, Abdi Surya. Menurut Abdi, pihaknya turut menyaksikan peristiwa penggerebekan tersebut.

Abdi menjelaskan, penggerebekan itu pertama kali dilakukan pemuda bersama masyarakat setempat karena dianggap sudah meresahkan.

"Kemudian karena mendapati informasi itu, saya langsung ke lokasi kejadian sekitar pukul 22.30 WIB tadi malam,” terang Abdi Surya kepada wartawan, Selasa (20/4/2021) dikutip dari SumbarKita.id jaringan oborsumbar.com.

Dia mengatakan PH digerebek warga saat bersama sekretarisnya berinisial AS. Saat itu PH dan AS sedang berduaan di dalam kantor partai.

"Menurut keterangan warga, penggerebekan keduanya lantaran warga curiga mereka berduaan di kantor dalam keadaan gelap atau lampu dimatikan,” lanjutnya.

Sementara itu, PH sendiri menyangkal telah berbuat mesum. Menurutnya, peristiwa itu hanya kesalahpahaman warga. Namun, PH tetap meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi itu.

Menurut Abdi, kasus tersebut tidak masuk ke ranah hukum karena pelaku di depan warga Jorong Kampung Cubadak Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman, telah meminta maaf atas kesalahpahaman yang ditimbulkan.

"Permintaan maaf disampaikan melalui surat pernyataan yang dibacakan oleh ajudannya, Torang,  di hadapan petugas dan warga jorong,” pungkas Abdi. (sk/***)



PADANG - Kecelakaan tragis terjadi di Jalur ByPass KM 10 tepatnya depan SPBU Taruko, Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Senin (19/4/2021) pagi.

Kecelakaan antara Mitsubishi L300 bernomor polisi BM 9455 SF dengan truk Fuso bernomor polisi BA 9998 SU tersebut mengakibat seorang penumpang meninggal dunia.

Sementara itu, sopir Mitsubishi L300 mengalami luka di bagian tangan sebelah kanan.

Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian, diketahui Mitsubishi L300 menabrak bagian belakang mobil truk pada jalur searah.

Menurut keterangan Kanit Lakalantas Satlantas Polresta Padang, Ipda Arisman, Mitsubishi L300 menabrak truk diduga karena menghindari sebuah sepeda motor.

"Untuk kronologis lengkapnya  nanti kami sampaikan,” ujarnya dikutip dari SumbarKita.id jaringan oborsumbar.com

Saat ini kendaraan Mitsubishi L300 telah dibawa ke Unit Lakalantas Satlantas Polresta Padang. (sk/***)



KOPI telah menjadi minuman populer di dunia. Minum kopi dapat menghilangkan rasa kelelahan dan meningkatkan kewaspadaan. Hal ini membuat minum kopi di pagi hari memang sudah menjadi 'ritual' banyak orang. Namun saat bulan Ramadan seperti ini, minum kopi dapat dilakukan saat sahur, meskipun minum kopi tidak dianjurkan saat puasa tetapi ada cara sehat yang dapat Anda terapkan.

Minuman berkafein ini memiliki manfaat untuk membangkitkan semangat, kebiasaan minum kopi setiap hari dapat membantu menangkal sejumlah penyakit. Seperti mencegah penyakit diabetes tipe 2, parkinson, serta kanker payudara. Jika Anda tergolong penggemar berat kopi, minum kopi saat sahur ataupun berbuka puasa menjadi salah satu solusi. Selain itu kamu juga perlu menyiasati agar asupan kopi tetap bikin badan sehat.

Akan tetapi, mengonsumsi terlalu banyak kopi juga tidak baik untuk tubuh. Ada beberapa efek samping yang biasanya dikeluhkan seseorang setelah minum kopi seperti sulit tidur, gelisah, hingga jantung berdetak lebih cepat.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan agar asupan kopi menjadi lebih menyehatkan saat dikonsumsi ketika sahur.

Ada banyak cara untuk mengonsumsi kopi menjadi minuman yang lebih sehat. Berikut cara mengonsumsi kopi menjadi minuman yang lebih sehat saat sahur.

1.  Minum segelas air putih terlebih dahulu

Beberapa penelitian menyebutkan jika asupan kafein memicu keinginan buang air kecil lebih sering. Sebab tubuh menyesuaikan dengan asupan kafein yang mendorong dehidrasi. Tetapi banyak penggemar kopi menyadari bahwa mereka kurang minum air sehingga alami dehidrasi. Oleh karena itu, setelah bangun tidur minumlah minimal 1 gelas setara 250 ml air sebelum minum kopi. Jika sedang tidak berpuasa, tambah asupan air sepanjang hari hingga mencapai kebutuhan ideal. Tetapi jika sedang berpuasa, selalu akhiri santapan sahur dengan minimal segelas air.

2.  Hindari pemanis buatan

Untuk mengurangi asupan gula berlebih, orang beralih ke pemanis buatan yang bebas kalori atau rendah kalori. Padahal menurut beberapa penelitian, asupan pemanis buatan bisa memicu risiko diabetes hingga penyakit jantung. Kopi sendiri merupakan biji buah yang memiliki rasa manis alami, aroma dan rasa fruity yang enak. Oleh karena itu, sebenarnya tak perlu menambahkan gula atau pemanis buatan. Jika memang ingin rasa manis lebih kuat tambahkan sedikit saja gula.

3.  Kurangi porsi gula pasir

Selain pemanis buatan, gula aren atau gula pasir tetap disukai sebagai pemanis kopi. Tetapi sesuai anjuran, asupan gula yang diperlukan hanya 6 sendok teh per hari. Asupan gula tak hanya pada kopi tapi juga pada makanan lain yang dikonsumsi setiap hari. Karena itu sebaiknya gunakan takaran sendok teh atau gula dalam sachet atau kemasan sebagai ukuran untuk pemanis kopi. Cukup gunakan 1/2 kemasan saja agar asupan gula jadi tak berlebihan.

4.  Gunakan susu nabati

Produk susu seperti krim segar dan yogurt biasa dipadukan dengan kopi untuk menambah rasa. Selain itu, olahan susu juga kaya nutrisi sebagai alternatif lain gunakan produk susu nabati seperti susu kedelai, susu almond atau santan. Kandungan kalorinya lebih rendah dan mengandung lemak tak jenuh tunggal yang lebih menyehatkan. Pelajari kandungan nutrisi dan takaran yang dianjurkan.

5.  Tambahkan Rempah

Trik terbaik untuk mengurangi asupan gula pada kopi adalah dengan memakai paduan rempah, seperti kayu manis, jahe, pala dan cengkeh. Selain membuat aroma dan rasa kopi lebih enak, hal ini juga menambah asupan antioksidan. Cukup taburkan kayu manis bubuk, pala bubuk atau jahe bubuk pada kopi. Kayu manis diketahui dapat mengontrol kadar darah dan insulin atau tambahkan cokelat bubuk yang kaya akan antioksidan.

6.  Atur waktu minum kopi

Kopi dipercaya bisa membuat mata melek atau terjaga. Tetapi nyatanya kopi tidak memberikan efek setelah 30 menit dikonsumsi. Jika Anda minum kopi 20 hingga 30 menit sebelum tidur maka saat bangun akan merasa lebih berenergi. Oleh karena itu sebaiknya konsumsi kopi pada waktu yang tepat. Berusahalah tidak minum kopi 6 jam sebelum tidur agar bisa beristirahat secara maksimal.

7.  Gunakan kopi organik

Kualitas kopi dapat sangat bervariasi tergantung pada metode pengolahan dan bagaimana biji kopi ditanam. Biji kopi cenderung disemprot dengan pestisida sintetis dan bahan kimia lain yang tidak pernah direkomendasikan untuk dikonsumsi manusia. Sebagai alternatif lain, maka gunakan kopi organik yang bebas dari pestisida.

Itu tadi beberapa cara minum kopi yang sehat saat sahur. Dalam hal ini Anda harus benar-benar mengikuti setiap tips diatas agar tidak salah aturan minum kopi yang akan berakibat fatal pada kesehatan tubuh saat berpuasa.(liputan6.com)


Ibu Harnely Bahar ketika memberikan testimoni terkait hasil kerja Kisha Clean yang dinilai memuaskan.


BINGUNG mencari tempat yang bisa membantu Anda melakukan perawatan pada beberapa perlengkapan kantor dan rumah tangga Anda? Kisha Ckean bisa menjadi rekomendasi bagi Anda.

Berlokasi di Perumahan Banda Gadang Permai Blok E No.20 Gunung Pangilun, Padang, Kisha Clean menghadirkan jasa untuk layanan laundry untuk karpet, sofa, dan juga springbed. Kisha Clean juga siap untuk antar jemput dan melayani pelanggan.


Pekerja Kisha Clean sedang membersihkan sofa dengan menggunakan blower salah satu peralatan canggih dan modern.


Pemilik Kisha Clean, Ispriyanti mengatakan membersihkan karpet, springbed dan mencuci sofa merupakan spesialisasi Kisha Clean. Untuk karpet, hampir semua bahan dan ukuran karpet bisa dibersihkan mulai dari karpet tipis, tebal hingga karpet sutra.

“Kisha Clean menggunakan teknologi pembersih terkini dan memberikan harga serta layanan terbaik untuk para pelanggan,” terangnya.

Pernyataan Mbak Is, panggilan akrab Ispriyanti terkait peralatan teknologi canggih yang dipakai Kisha Clean tidak hanya isapan jempol. Kisha Clean memiliki peralatan yang canggih dan modern tergabung dalam Laundry Minang Raya (LAMIRA) yang merupakan asosiasi owner laundry di Sumbar. Peralatan itu antara lain, Vacuum, Blower, Hydrovacum Cleaner, Polisher dan Spinner serta Sofa Maintenance.

Pengerjaan maintenance karpet dengan
memakai alat blower.

"Spinner adalah mesin yang digunakan dalam proses pengeringan karpet. Sementara, sofa maintenance adalah alat mencuci sofa dan springbed dari sikat yang halus," jelas Utiah dalam beberapa kesempatan.

Didukung peralatan modern dan canggih dan tenaga kerja profesional serta harga yang relatif murah, beberapa instansi termasuk perhotelan mempercayakan maintenance (perawatan) perlengkapan kantor dipercayakan kepada Kisha Clean.


Pengerjaan maintenance karpet bisa dikerjakan di tempat pelanggan.

Sebagai referensi, Inna Muara Hotel, PPSDM Baso, Bukittinggi, BPSDM Sumbar, Padang Besi, Bank Mandiri dan Politeknik Unand  pernah mempergunakan jasa Kisha Clean. Bahkan, baru-baru ini, Kisha Clean dipercaya mengerjakan maintenance rumah dinas Gubernur Sumbar.

Hasil kerja Kisha Clean dalam perawatan karpet, sofa dan springbed mendapat apresiasi dari Istri Gubernur Harnely Bahar. Menurut Harnely dalam testimoninya, hasil perawatan perlengkapan rumah dinas yang dikerjakan Kisha Clean cukup memuaskan.

"Noda ataupun jejak kaki yang ada di karpet hilang. Kemudian, aroma setelah dibersihkan cukup wangi. Kerja Kisha Clean memuaskan," tutup Harnely. 

Mbak Is menggaransi bahwa kepuasan pelanggan merupakan hal utama bagi Kisha Clean. Termasuk juga dalam pelayanan, Kisha Clean siap melakukan antar jemput dan bagi pelanggan yang mau mengantar langsung datang saja ke workshop Kisha Clean.(***)



PADANG - Lahan sawah di Padang, Sumatra Barat (Sumbar) menyusut 1.002 hektare. Pengurutan lahan terjadi sejak tahun 2016 hingga saat ini.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syahrial Kamat mengatakan pada 2016 tercatat lahan persawahan di kota berpenduduk 900.000 jiwa ini sekitar 6.418 hektare namun pada 2021 menjadi 5.416 hektare. .

"Total ada 1.002 hektare yang hilang dalam kurun waktu lima tahun. Ini tentu harus menjadi perhatian serius dalam mempertahankan luas lahan pertanian.," katanya.

Dengan kondisi saat ini, petani Kota Padang menghasilkan 30.000 ton beras dalam setahun sementara untuk kebutuhan masyarakat sebesar 100.000 ton per tahun.

"Hasil sawah kita baru mampu memenuhi 30 persen kebutuhan," ucapnya.

Menyikapi hal ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Bappeda, Badan Pertanahan, Dinas PUPR dan lainnya untuk menjaga areal persawahan yang ada di daerah tersebut.

Dalam UU 41 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan, Kota Padang harus mengubah RTRW untuk mempertahankan luas lahan sawah.

Dia mengatakan Kota Padang sebagai daerah urban menjadi penyebab banyak sawah produktif hilang dan menjadi perumahan.

"Kita berharap lahan yang jadi perumahan adalah lahan marjinal bukan sawah produktif," tuturnya.(***)



PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tetap berkomitmen melarang retail Indomaret dan Alfamart di Ranah Minang. Hal ini merupakan salah satu langkah melindungi UKM dan pengusaha lokal.

"Kami konsisten dengan kebijakan itu karena ini merupakan sesuatu yang positif untuk Sumbar," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (17/4/2021).

Menurutnya, kebijakan melarang perusahaan retail raksasa beroperasi di Sumbar mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan di luar Sumbar.

"Sebenarnya kalau mau buat usaha retail di Sumbar, peluangnya besar karena Indomaret dan Alfamart tidak ada," tuturnya.

Audy memastikan, kebijakan pelarangan itu bukan berarti Sumbar menutup diri dari investasi luar. Namun, memberikan peluang bagi pelaku usaha retail lokal berkembang.

Menurutnya, kunci keberhasilan usaha retail adalah dikelola dengan baik mulai dari operasional, sumber daya manusia dan lainnya.

"Semua harus punya standar operasional prosedur yang baik dan terstandar," katanya lagi.

Jika pengelolaan usaha retail tidak baik maka akan sulit berkembang dan bertahan. Apalagi di era digital saat ini, semua bisa dikelola lewat teknologi informasi mulai dari stok barang hingga laporan keuangan.

"Termasuk soal pelayanan harus bisa memberikan yang terbaik kepada konsumen. Semua orang bisa membuka usaha sehingga tidak ada monopoli dan kunci memenangi persaingan ada di pelayanan, ujarnya.

Dia juga berpesan agar pelaku usaha retail memberi ruang bagi produk UKM lokal dengan membuatkan pojok khusus UMKM yang bisa terlihat.(***)



PADANG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Milenial Minang menggelar unjuk rasa menuntut Polda Sumbar mengungkap dugaan penyelewengan dana COVID-19 pada APBD 2020.

Koordinator Pergerakan Milenial Minang Fikri Haldi mengatakan sudah dua bulan kasus ini muncul ke permukaan, namun belum ada langkah konkret dari penegak hukum.

"Kami minta Polda Sumbar segera menetapkan tersangka kasus ini, dan Gubernur memecat pihak yang terlibat," katanya dikutip VOI.com, Jumat (16/4/2021).

Sudah dua kali Milenial Minang menggelar demonstrasi. Tuntutannya sama meminta Polda Sumbar mengusut tuntas kasus penyelewengan dana COVID-19.

"Apa penegak hukum kita mandul," sambungnya.

Pengunjuk rasa meminta Kapolda Sumbar agar memprioritaskan kasus ini, karena sudah dua bulan belum ada perkembangan.

"Jika masih belum ada tanda-tanda, maka kami akan lakukan unjuk rasa lagi melibatkan organisasi mahasiswa lainnya," kata dia.

Sebelumnya BPK menemukan indikasi pemahalan harga pada pembelian hand sanitizer terkait penanganan COVID-19 di Sumbar sebesar Rp4,9 miliar.

Temuan itu kemudian ditindaklanjuti oleh DPRD Sumbar dengan membentuk pansus.

Selain itu sejumlah organisasi kemasyarakatan serta perwakilan mahasiswa ikut mendorong agar kasus tersebut bisa diungkap hingga tuntas.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan pemeriksaan yang dilakukan kepada Kalaksa dan Bendahara BPBD Sumbar sebagai saksi terkait kasus dugaan penyelewengan dana COVID-19 tersebut.(***)


PADANG -  Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah melaunching kapal angkutan penyeberangan KMP Tanjung Burang dengan rute Padang-Mentawai, di Pelabuhan Bungus, Jumat (16/4/21).

Menurut Mahyeldi, melaksanakan percepatan, pemerataan dan konektifitas transportasi laut untuk meningkatkan efektivitas dan efisien pergerakanan orang dan barang terutama konektifitas ke kepulauan Mentawai sejalan dengan visi misi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Mahyeldi bersyukur dan berharap dengan diresmikankanya penambahan satu unit Kapal Angkutan Penyeberangan KMP. Tanjung Burang ini, dapat menghadirkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat.

“Untuk itu, dengan beroperasinya KMP Tanjung Burang maka frekuensi konektifitas kapal penyeberangan ke Mentawai akan bertambah. Ditambah hadirnya KMP. Tanjung Burang maka setiap hari akan selalu ada kapal penyeberangan tersedia ke Mentawai,” kata Gubernur Mahyeldi.

Gubernur Sumbar mengatakan, diserahkan Asset Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus kepada Kementerian Perhubungan. Alhamdulillah saat ini sudah banyak perkembangan pembangunan sisi laut Pembangunan Dermaga dua, tahun lalu telah di lakukan pembangunan Tahap 1 pada dermaga II dan perbaikan Moving Bridge, tahun ini sedang  berlangsung pembangunan lanjutan dermaga II tahap dua yang rencananya selesai di Tahap 3 tahun depan.

“Semoga sinergisitas yang berjalan dengan baik ini dapat lebih ditingkatkan sehingga kita dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, mewujudkan transportasi yang berkeselamatan, aman, nyaman bagi masyarakat Sumatera Barat khususnya dan Indonesia umumnya,” harapnya.

“Pada awal KMP Tanjung Burang ini melayani trayek Padang Mentawai, namun besar harapan kami kapal ini nantinya dapat juga melayani penyeberangan antar pulau yang ada di Kepulauan Mentawai,” tutupnya. 

Pada kesempatan tersebut Gubernur Sumbar menyelusuri kapal KMP  Tanjung Burang didampingi  Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus, Kepala KSOP Teluk Bayur, GM PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Padang dan undangan lainnya.(***)


PADANG - Kecelakaan maut terjadi di Sumatera Barat (Sumbar). Bus Gumarang Jaya menghantam trotoar lalu menyambar sejumlah pelajar SD Negeri 03 Pitalah, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, dan menyebabkan tiga orang tewas.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (15/4/2021). Tiga orang tewas, sedangkan dua murid SD lainnya mengalami luka serius.

"Iya. Betul, ada kecelakaan," kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang, AKP Dedi Antonis.

Bus Gumarang Jaya bernomor polisi BE-7320-CU yang dikemudikan Romi Julianto itu datang dari arah Kota Padang Panjang menuju Solok. Bus kemudian berusaha menyalip bus ANS yang ada di depannya.

Tiba-tiba, bus diduga hilang kendali karena bus ANS berhenti mendadak. Bus Gumarang Jaya lalu menabrak trotoar, di mana ada sejumlah murid SD sedang menunggu jemputan orang tuanya saat pulang sekolah.

Akibat kecelakaan, ada tiga orang yang meninggal dunia. Dua lainnya saat ini dirawat di rumah sakit," kata Dedi.

Saat ini, seluruh korban sudah dievakuasi dari lokasi kejadian. Sedangkan bus dan sopirnya sudah diamankan di Mapolres Padang Panjang.

Sopir itu kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Namun, polisi belum menjelaskan detail pemicu peristiwa ini.

"Ya. Kita tetapkan sebagai tersangka," kata AKP Dedi Antonis.(***)



PADANG - Untuk menarik kunjungan wisatawan, Pemerintah Kota (Pemko) Padang berencana mengembangkan wisata religi di sekitar kawasan Pantai Padang.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Arfian, untuk tahap awal rencana tersebut diwujudkan dengan menjadikan dua masjid yang berada di lokasi Pantai Padang menjadi ikon wisata.

Disebutkannya, dua ikon baru di destinasi wisata Pantai Padang yakni Masjid Al Hakim dan Al Mujahidin. Saat ini, dua ikon tersebut banyak dikunjungi oleh masyarakat sekitar maupun wisatawan.

Menurutnya, untuk menjadikannya sebagai ikon wisata Kota Padang, beberapa aspek akan dibenahi di masjid tersebut.

“Letaknya sangat strategis di tepi pantai. Dengan pembenahan di sekitar area itu, mudah-mudahan akan menambah minat orang untuk hadir,” sebutnya, Rabu (14/4/2021).

Terkait rencana tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pengurus dua masjid tersebut.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera terealisasi,” tutupnya. (SumbarKita/**)



JAKARTA - Di tengah isu reshuffle kabinet yang kian memanas, nama Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti kembali muncul di bursa calon menteri.

Namun yang berbeda, Mu'ti tidak muncul di bursa calon wakil menteri, melainkan mengemuka sebagai calon menteri pengganti Nadiem Makarim. Benarkah?

Banyaknya kontroversi membuat banyak pihak mendorong Nadiem dievaluasi. Salah satunya adalah Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno. Ia menilai, selama pandemi Covid-19 ini, Nadiem tak menunjukkan performanya.

Pendapat lain dilontarkan pakar pendidikan yang juga mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Fasli Jalal.

"Memang Nadiem siap terima risiko dan dia akan jalan terus (meski banyak kritik). Cuma risikonya pada guncangan politik dan pendidikan menurut saya perlu tertata semua. Jadi saya pikir di persimpangan jalan Nadiem ini," katanya kepada wartawan, Rabu (14/4/2021).

Namun, meski kerap mengkritik kebijakan Mendikbud yang kadang kontroversial, Fasli Jalal memandang Nadiem masih perlu diberi waktu.

"Kita beri kesempatan dia untuk bekerja lebih keras. Mudah-mudahan Nadiem makin berpengalaman, dia kan orang baru, nggak mungkin orang baru langsung sukses. Mungkin cari wakil menteri senior yang orang dekat Presiden tapi juga dihargai di bidang pendidikan. Kalau kombinasi ini, saya kira lebih baik," sarannya.

Bicara soal wakil menteri, sebetulnya Presiden Jokowi pernah hampir mengangkat seorang wakil Mendikbud. Namun tawaran yang dialamatkan ke Mu'ti ditolak. Melalui akun media sosialnya, Abdul Mu'ti mengungkap alasan menolak tawaran pada pengujung 2020 itu.

Awalnya, ketika dihubungi oleh Pak Mensesneg dan Mas Mendikbud, saya menyatakan bersedia bergabung jika diberi amanah. Tetapi, setelah mengukur kemampuan diri, saya berubah pikiran. Semoga ini adalah pilihan yang terbaik. Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri. Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut," kata Mu'ti lewat akun Twitter @Abe_Mukti, Rabu (23/12/2020) lalu.(***)


PADANG - Jajaran Polda Sumatera Barat (Sumbar) membongkar 45 kasus penurian kendaraan bermotor (curanmor). Kasus ini dibongkar saat polisi menggelar Operasi Jarang selama dua pekan terhitung 1-14 Maret 2021.

"Total ada 43 orang tersangka dalam operasi yang digelar di 19 kota dan kabupaten di Sumbar," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu, Selasa (13/4/2021).

Satake menambahkan, ada satu unit mobil dan 69 unit sepeda motor yang diamankan petugas sebagai barang bukti.

"Polresta Padang menjadi yang terbanyak melakukan pengungkapan kasus yakni 12 kasus dengan 14 tersangka. Untuk barang bukti ada sebuah mobil dan 22 unit sepeda motor," katanya.

Satake mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan motor akibat pencurian dapat melihat apakah motornya sudah ditemukan melalui aplikasi e-Barbuk.

"Semoga aplikasi ini membantu masyarakat yang kehilangan kendaraan," katanya.

Tak lupa, Satake juga mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap kendaraannya dengan menggunakan kunci ganda agar tidak mudah dibobol. (***)



JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti adanya temuan data fiktif penerima bantuan sosial di tengah pandemi covid-19 yang dianggap rawan menjadi celah korupsi.

Menkeu meminta Kementerian lembaga terkait melakukan pengawasan ekstra ketat dalam penggunaan uang negara untuk penyaluran program bansos covid-19 yang rawan disalahgunakan.

Menkeu menyebut salah satunya dengan modus dugaan data fiktif dan duplikasi data penerima.

Di tahun 2021, melalui APBN pemerintah menggelontorkan anggaran 110 triliun rupiah untuk program bantuan sosial atau bansos kepada masyarakat yang terdampak pandemi.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan setidaknya ada 16,7 juta penerima bansos tidak memiliki NIK atau Nomor Induk Kependudukan.

Terkait hal itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini berjanji akan membuka data penerima bantuan sosial atau bansos pada pertengahan April ini kepada masyarakat.

Sehingga dapat dilakukan pengecekan langsung oleh masyarakat agar penyaluran bansos berjalan transparan.

Selain itu, Risma juga menyebut data penerima bansos pada Bulan Maret dan April 2021 ini, sudah sesuai dengan NIK berkat kerja sama pemerintah daerah dan Kemendagri.(***)


JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menekankan, pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Sumatra Barat (Sumbar) telah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Merujuk hal itu, dia berpesan agar digitalisasi desa wisata dikembangkan di Sumbar.

Hal it disampaikannya saat berdiskusi dengan Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Selasa (13/4/2021). Wali kota dan bupati se-Sumbar juga hadir dalam diskusi di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat itu.

Menurut Sandi, pengembangan digitalisasi dapat secara langsung mengangkat potensi desa wisata, termasuk desa wisata Tugu Gadang dan Desa Wisata Sawahlunto yang kini telah menjadi warisan dunia pada tahun 2019.

Desa wisata yang tersebar di kota dan kabupaten di Provinsi Sumbar antara lain Solok, Sawahlunto, Pariaman, Padang Panjang, Agam, Tanah Datar, Pesisir Selatan dan Sijunjung.

"Sekarang saya bertugas di Kementerian Parekraf. Jadi, yang terpikir adalah bagaimana menggali potensi karena di RPJMN ini sudah ditetapkan bahwa Bukit Tinggi, Padang ini sebagai destinasi wisata pengembangan," katanya dikutip dari inews.com

"Jadi kita harus terus memberikan perhatian, kita memang punya sumber daya alam, ekonomi kreatif dan destinasi wisata di sana, tapi bagaimana kita mengembangkan ke depannya," ujarnya.

Menurut Sandi, percepatan pemulihan sektor parekraf kini difokuskan kepada wisatawan nusantara. Lewat protokol kesehatan yang ketat dan disiplin serta vaksinasi Covid-19, pemulihan sektor pariwisata diyakini dapat segera tercapai. Terlebih, pihaknya telah mengonsepkan era baru pariwisata yang berkualitas dan keberlanjutan.

"Saya akan geber (gerak bersama), gercep (gerak cepat) dan gaspol (garap semua potensi). Dari semua itu, concern (perhatian) kita yang utama adalah pengembangan desa wisata. Desa wisata ini bisa jadi satu peluang untuk kita menjadi pemenang karena pandemi ini secara langsung mengubah peta pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.

"Jadi saya menitipkan kepada pak Andre adalah digitalisasi. Sebab, 11 kabupaten/kota ini akan menjadi pemenang karena kalau kita melihat loncatan kuantum itu menggunakan digitalisasi," katanya.(***)



PADANG - Rendahnya capaian restribusi parkir yang dikelola Dinas Perhubungan menjadi bahan rekomendasi DPRD Padang untuk segera dievaluasi oleh walikota. Salah satu bentuk rekomendasi dari legislatif agar walikota mengevaluasi Kadisn dan UPTD Parkir.

"Kita minta walikota mengevaluasi Kadis Perhubungan dan UPTD Parkir karena realisasi parkir yang tidak sesuai target," kata anggota DPRD Pafang, Budi Syahrial, Senin (12/4/2021).

Diketahui, realisasi PAD tahun 2020 Dinas Perhubungan dari restribusi parkir hanya Rp800 juta dari target Rp1,3 miliar. Realisasi ini cukup jauh dibawah target pendapatan yang telah ditetapkan. 

Menurut Politisi Gerindra ini, capaian PAD Parkir Rp800 juta, sangat jauh dibanding dengan Kota Bukittinggi yang mampu mendatangkan PAD parkir sekitar Rp15 miliar. Bahkan, lanjutnya, jika dibandingkan dengan Kota Pekanbaru yang PAD pajaknya Rp30 miliar, PAD parkir Kota Padang jauh tertinggal.

Untuk itu Budi menantang Dinas Perhubungan, apakah bisa memperoleh PAD parkir setengah dari Kota Pekanbaru atau menyamai Kota Bukittinggi. 

"Masak Kota Padang kalah dari Bukittinggi soal PAD parkir. Artinya ada yang tidak beres dalam pengelolaan parkir yang menjadi tanggungjawab Dinas Perhubungan," sebut anggota Komisi I ini.

Dikatakan mantan jurnalis ini, walikota sudah saatnya mengevaluasi kinerja Kadis Perhubungan dan UPTD Parkir. Sebab, jika pengelolaan dilakukan secara serius maka PAD Parkir bisa meningkat.

Sebelumnya, Ketua Komisi II, Yandri menilai pengelolaan parkir di Kota Padang bermasalah. Dengan potensi parkir yang cukup besar harusnya bisa mendatangkan PAD di sektor ini.

"Parkir dikelola secara tidak serius," jelas Yandri kepada oborsumbar.com. 

Yandri betpendapat, untuk meningkatkan PAD dari sektor parkir, Pemko harus membenahi strategi maupun sistemnya. Kapan perlu juga mendorong melakukan evaluasi terhadap kebijakan dinas yang mengelola parkir.(***)



PADANG - Ketua Komisi II DPRD Padang, Yandri menilai pengelolaan parkir bermasalah bahkan terkesan tidak serius di Kota Padang. Menurutnya, dengan jumlah kendaraan mencapai 380 ribu, Kota Padang memiliki potensi restribusi parkir yang cukup besar untuk pendapatan anggaran daerah (PAD).

"Target PAD sektor perpakiran hanya Rp1,5 miliar, sementara realisasinya cuma Rp800 juta. Ini menandakan stakeholder yang mengurusi parkir tidak serius," kata Yandri disela-sela paripurna rekomendasi DPRD Padang terhadap LKPj Walikota, Senin (12/4/2021).

Politisi Partai Amanant Nasional (PAN) ini membandingkan PAD Kota Pekanbaru dari restribusi parkir yang mencapai Rp30 miliar. Membandingkan PAD pajak parkir Kota Pekanbaru dengan Padang, Yandri beralasan secara geografis kedua daerah tersebut punya potensi pajak yang sama. Bahkan, lanjutnya , Bukittingi bisa mencapai Rp15 miliar.

"Kenapa PAD Kota Pekanbaru sektor pajak parkirnya bisa besar dan Padang tidak? Mereka serius dalam mengelola parkir," tegadnya.

Yandri berpendapat, ada dua opsi dalam upaya meningkatkan restribusi parkir. Opsi pertama, Pemko Padang dalam hal ini Dinas Perhubungan memungut pajak parkir per tahun. Opsi ini, lanjutnya sekaligus mencegah kebocoran restribusi parkir yang kerap terjadi dan sudah menjadi rahasia umum.

Opsi kedua, ungkap Yandri, Pemko Padang sudah sepatutnya memiliki instansi atau dinas yang khusus mengelola parkir. Memang ada Perusahaan Sejahtera Mandiri, namun ulasnya, tugas perusda tersebut sudah banyak.

"Adanya dinas khusus parkir merupakan solusi terbaik," ungkapnya.

Rendahnya capaian target restribusi parkir menjadi bahan evaluasi DPRD Padang terhadap LKPj Walikota tahun 2020. Bahkan, salah satu bahan rekomendasi legislatif yaitu evaluasi Kepala Dinas Perhubungan dan UPT Parkir.

"Walikota hendaknya mengevaluasi kinerja Kadis Perhubungan. Selain itu, keberadaan UPT Parkir juga dievaluasi," pinta Muzni Zein, anggota Fraksi Gerindra.(***)


AGAM - Warga nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) digegerkan dengan munculnya tiga harimau Sumatera. Diduga harimau itu telah memangsa ternak kambing milik warga.

Salah seorang warga bernama Eka Muaro (35) mengatakan, dua ekor kambing milik Rasik (60) mati saat digembala di dekat kebunnya di kawasan perladangan Bukik Koto Tabang.

"Sudah dua ekor kambing milik Mak Rasik yang dimangsa Harimau. Yang terakhir dua hari lalu. Saat itu pemilik kambing ada di kebun yang tak jauh dari posisi kambingnya dilepas," kata Eka, Minggu (11/4/2021).

Eka menambahkan, sebelumnya sekitar 20 hari lalu, seekor kambing milik Rasik juga mati di perladangan sekitar hutan Suapi Koto Tabang.

Warga khususnya peladang saat ini waspada dengan kemunculan harimau Sumatera. Diperkirakan, harimau yang berkeliaran berjumlah tiga ekor yang terdiri dari satu induk dan dua anak.

"Sekitar dua minggu yang lalu ada warga yang melihat tiga ekor harimau, satu besar dua ekor lagi menengah, berjalan beriringan di kebun warga siang hari," kata Eka.(inews.com)


JAKARTA - Sebuah video menampilkan tiga orang anak-anak, dua pria sebagai makmum dan satu orang sebagai imam memperagakan gerakan mirip sholat, viral di media sosial. Video itu tersebar luas di aplikasi percakapan Whatsapp dan media sosial lainnya.

Video berdurasi 1 menit 20 detik itu terlihat seperti orang Sholat Tarawih. Dimulai dengan takbiratul ihram, sang Imam membaca surat secara komat kamit tidak jelas. Setelah itu mereka membuat gerakan rukuk. Parahnya, mereka menjeda dengan melakukan loncatan setiap berganti gerakan.

Usai rukuk, mereka loncat untuk melakukan sujud dan begitu seterusnya sampai salam. Sang Imam kemudian berdiri lagi untuk mengerjakan Sholat dua rakaat dengan gerakan yang sama.

Sesudah mempraktekan gerakan mirip Sholat itu, imam langsung memimpin doa yang secara cepat atau berkomat kamit.

Pakaian keenam orang itu memakai gamis dengan kepala terbungkus sorban. Bahkan mereka sampai menutup wajah mereka. Belum diketahui di mana video itu dibuat.

Tak ada kalimat doa atau yang menyerupai bacaan Sholat yang diucapkan oleh imam maupun jemaah. Mereka hanya komat kamit saja sembari meneruskan gerakan mirip Sholat.(okezone)


PADANG - Sama seperti tahun kemarin, Pemerintah Kota Padang kembali tidak menggelar Pasar Pabukoan Pada ramadan 2021. Meski tidak ada pasar pabukoan yang disediakan, Pemko Padang juga tidak melarang siapapun berdagang takjil secara mandiri.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Andree Algamar mengatakan posisi Kota Padang yang masih berada di zona orange penyebaran Covid-19 menjadi pertimbangan, sehingga tahun ini diputuskan tidak ada pasar pabukoan.

"Warga tidak dilarang berdagang takjil atau pabukoan. Tapi tentu harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” sebutnya, Sabtu (10/4/2021).

Pihaknya memberi catatan, selain mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan, pedagang juga akan dipantau dalam penggunaan bahan pengawet makanan.

“Tentunya pengawasan ini dilakukan oleh BBPOM Padang,” terangnya.

Menurutnya, pengawasan ini sangat penting karena terkait kesehatan warga Kota Padang.

“Mudah-mudahan para pedagang memahami dan menjalankan aturan yang telah ditetapkan,” tutupnya. (sumbarkita/**))


Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.