Januari 2023

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan

PADANG - Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono akan menindak tegas oknum polisi yang mem-backing penambangan emas ilegal di Kabupaten Sijunjung. Sikap tegas Kapolda ini menindaklanjuti temuan Walhi Sumbar terkait aktifitas tambang ilegal yang dilakukan secara terbuka di Kabupaten Sijunjung.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengatakan Kapolda Sumbar berkomitmen untuk menertibkan penambangan emas ilegal. Bentuk komitmen tersebut dengan menerbitkan surat telegram Kapolda Sumbar bernomor ST/947/XI/PAM.1.6/ 2022 tertanggal 19 Oktober 2022  serta ditujukan langsung kepada seluruh Kapolres maupun Kapolresta jajaran Polda Sumbar.

"Instruksi Kapolda ini adalah bentuk komitmen yang harus dipatuhi oleh seluruh jajaran kepolisian di wilayah hukum Polda Sumbar," kata Dwi Sulistyawan ketika dikonfirmasi Sumbarkita.id, Selasa (10/1/2023).

Untuk itu, lanjutnya, Kapolda akan mengambil tindakan tegas bagi anggota polisi yang membacking kegiatan penambangan ilegal tersebut. Bahkan  sebutnya, Kapolda tidak segan-segan mencopot jabatan pimpinan polres apabila ada yang bermain.

"Sanksi akan diambil sesuai dengan perannya pada kegiatan tambang ilegal tersebut," jelasnya.

Sebelumnya, Walhi Sumbar mempertanyakan ketegasan Polda Sumbar menindak tegas aktifitas tambang emas ilegal. Sepeeti disebutkan Walhi, aktifitas tambang emas ilegal itu berada di lokasi Kecamatan Koto VII, Kecamatan Kupitan, Kecamatan IV Nagari dan Kecamatan Sijunjung.

Berdasarkan informasi warga kepada Walhi aktifitas tambang emas ilegal juga menyentuh kawasan wisata Geopark Silokek.

Aktifitas tambang emas ilegal ini berpotensi merusak jalan. Jika jalan longsor akibat tambang emas ilegal maka dua nagari Silokek dan Durian Gadang akan terisolasi.(agb)

Kondisi jalan yang rusak akibat pembangunan rumah kost di Sawahan Dalan


PADANG - Warga Sawahan Dalam mengeluhkan rusaknya jalan akibat pembangunan rumah kos di sekitar wilayah tersebut. Selain mengeluhkan warga juga meminta pertanggungjawaban pemilik usaha rumah kos tersebut segera memperbaiki jalan yang rusak.

"Pemilik harus bertanggungjawab dengan kerusakan tersebut karena sebelum adanya pembangunan rumah kos itu kondisi jalan cukup bagus," kata Feri (47) warga Sawahan Dalam yang ditemui Senin (9/1/2023) malam.

Feri tidak hanya meminta pemilih bangunan bertanggungjawab untuk memperbaiki jalan namun juga tanggungjawab selama pengerjaan itu berlangsung.



Menurutnya, dengan kondisi jalan yang rusak kemungkinan akan terjadinya kecelakaan cukup besar.

"Nah, jika terjadi kecelakaan akibat jalan yang rusak siapa yang bertanggungjawab. Untuk itu, kami meminta pemilik bangunan bertanggungjawab," tegas Feri.

Pantauan oborsumbar.com di lapangan, sebelum adanya pembangunan kondisi jalan cukup baik. Namun, belakangan kondisi jalan terlihat berlobang. Rusaknya jalan masuk ke perumahan warga tersebut disebabkan aktifitas mobil yang berkekuatan besar.

"Belum lagi seringnya alat berat yang masuk sehingga memperparah kondisi jalan," terang Adi (49) masih warga Sawahan.



Sementara, pemilik bangunan Hendri Gunawan ketika dikonfirmasi terkait persoalan ini malah terkesan menghindar. Hendri malah menyebutkan bahwa dia punya teman orang media juga.

"Saya juga punya teman orang media dari Padang Ekspres," katanya, Senin (9/1/2023) siang.(obr)

PADANG - Anggota DPRD Padang, Edmon mendorong pengembangan usaha mikro guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Terobosan yang dilakukan dengan Indarung Kuliner yang digagas Forum Nagari Kelurahan Indarung.

"Kita mendorong dan membantu kegiatan Indarung Kuliner ini. Terutama dalam pemasaran produk makanan khas daerah seperti pinungkuik, lapek dan sebagainya," kata Edmon ketika menghubungi oborsumbar.com, Sabtu (7/1/2023).

Dikatakan Edmon, program yang berkaitan dengan usaha mikro seperti penjualan produk makanan khas daerah warga Indarung bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai Indarung Kuliner merupakan upaya kembali mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk segera bangkit setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.



Diketahui, Corporate Sosial Responbility (CSR) PT Semen Padang membantu usaha mikro Forum Nagari pada tujuh kelurahan. Khusus Forum Nagari Indarung menggelar Indarung Kuliner.

"Kegiatan Indarung Kuliner ini didahului oleh pelatihan kuliner kepada warga," sebut Edwar, Ketua Forum Nagari Kelurahan Indarung.

PT Semen Padang melalui CSR pada sektor ekonomi mempunyai program BAIK (Bapak Angkat Industri Kecil). Program ini mendorong penguatan ekonomi dengan melakukan pembinaan UMKM.

Dimulai pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM). Peningkatan kualitas produk, volume produksi, manajemen usaha dan perkuatan modal.(obr)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.