PADANG - Asean Univercity Internasional (AUI) yang bakal memberi gelar Doktor Honoris Causa kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi dari salah satu kampus di Malaysia disinyalir belum memiliki izin penyelengaraan pendidikan di Indonesia.
Adalah Lembaga Layanan Perguruan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah Iv menyatakan bahwa AUI belum memiliki izin di Indonesia. Bahkan, LLDIKTI IV dilaman resminya per tanggal 29 April 2024, mewarning masyarakat untuk berhati-hati bahwa AUI di Indonesia berstatus tidak resmi atau belum terakreditasi nasional.
Masih menurut LLDIKTI IV, pemberian gelar dari AUI berpotensi tidak sah dan dianggap semata penghargaan institusional tanpa pengakuan formal.
Sementara itu, dirangkum dari berbagai sumber, Asean University International tidak berada di bawah Kementerian Pengajian Tinggi Malaysia. Asean University International adalah sebuah universitas yang didirikan oleh ASEAN, dan meskipun memiliki kerjasama dengan beberapa universitas di Malaysia, termasuk Universitas Kebangsaan Malaysia, AUI tidak secara langsung berada di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, akan menerima gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (HC) dari Asean University International (AUI), Malaysia. Penganugerahan tersebut dijadwalkan berlangsung pada 18–19 Juli 2025 di kampus AUI, Malaysia.
Pihak kampus menilai Mahyeldi layak menerima penghargaan ini atas dedikasinya dalam membangun sistem pemerintahan yang partisipatif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik di Sumatera Barat.
Pemberian gelar kehormatan Doktor HC iu disampaikan langsung oleh Presiden AUI, Prof. H. Dr. Suhendar, SE, SH, LL.M, dalam konferensi pers yang digelar di Kuala Lumpur, beberapa waktu lalu.
Menanggapi soal Gubernur Mahyeldi menerima gelar Doktor HC dari kampus yang belum memiliki izin di Indonesia, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, Mursalim mengatakan bahwa hal tersebut bukan ranahnya dalam memberikan penjelasan. Mursalim hanya mengapresiasi kepada institusi maupun kampus baik dalam dan luar negeri yang memberi penghargaan.
"Ini bukti bahwa institusi maupun kampus mengakui kinerja Pemprov Sumbar terutama Pak Gubernur Mahyeldi melalui pesan What'sApp nya, Minggu (6/7/2025) ke oborsumbar.com.
Mursalim menambahkan, dalam menerima gelar kehormatan tersebut, Mahyeldi tidak mengeluarkan dana sepersen pun baik dari dana pribadi maupun APBD. Terakhir Mursalim berterima kasih kepada masyarakat atas atensinya terhadap Pemprov Sumbar.(agb)
Posting Komentar