Polisi Tangkap Tiga Tersangka Pembunuhan Sadis di Rokan Hilir, Melibatkan Ayah, Anak, dan Adik


ROKANHILIR - POLISI mengamankan tiga tersangka kasus pembunuhan sadis di Dusun Sei Meranti Kepenghuluan Tanjung Medan, Kecamatan Tanjung Medan, Rokan Hilir (Rohil).

Dilansir riaupos.com, terduga pelaku memiliki hubungan sebagai ayah, anak dan adik. Korban tewas bernama Mula Pandiangan (49) warga Dusun Tebing Tinggi III, Kepenghuluan Sei Meranti, Kecamatan Tanjung Medan, yang sehari-hari bekerja sebagai mandor perkebunan milik seseorang bernama Ambarita.

Sementara tiga terduga pelaku yakni AR (41), seorang buruh yang juga merupakan residivis kasus pembunuhan, warga Dusun Sei Meranti. Aksi pembunuhan dilakukan tersangka utama AR, sementara anaknya As (19) dan adik AR berinisial Dd (15) turut berperan membuang jasad korban.

‘’Kejadiannya Senin (2/6) dini hari. Ketiga tersangka kita tangkap Selasa (3/6)dengan mengamankan beberapa barang bukti dan dijebloskan ke penjara guna penyelidikan lebih lanjut,’’ kata Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni SIK MH didampingi Kasat Reskrim AKP Putu Adi Juniwinata STrk SIK MSi dan Kapolsek Pujud AKP Boy Setiawan SAP MSi dan ekspose di Mapolres Rohil, Rabu (4/6/2025)

Dijelaskan Kapolres, peristiwa ini terungkap dari keterangan istri korban, Lestari Megawati B Hasibuan pada Senin (2/6) sekitar pukul 03.00 WIB, korban keluar rumah untuk pergi ke kebun. Namun sampai pagi, korban tak pulang. Sekitar pukul 09.30 WIB iseri korban memutuskan pergi ke kebun, namun keberadaan korban tak kunjung ditemukan dan menghubungi kerabatnya Abdi Siregar dan Suwanto Silalahi.

‘’Abdi Siregar menghubungi Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Sei Meranti memberitahukan korban hilang dan belum pulang ke rumahnya. Bhabinkamtibmas kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Pujud, Senin (2/6) malam.

Korban berangkat ke kebun sekitar pukul 03.00 WIB dengan mengendarai sepeda motor karena maraknya maling sawit di kebun yang dijaganya. Sejak kejadian, HP korban tak aktif. Polisi kemudian mendapatkan petunjuk, ada orang yang membeli kartu baru di counter HP dan polisi mengecek CCTV milik sebuah pabrik kelapa sawit (PKS) di KM 0 di wilayah tersebut yang memperlihatkan korban sempat melintas menuju ke kebun yang dijaganya.

‘’Berdasarkan penyelidikan, personel mendatangi barak para terduga pelaku di kebun. Awalnya, salah satu pelaku mengaku tidak mengetahui keberadaan korban. Polisi pun melakukan penyisiran di sekitar lokasi dan membuka paksa gubuk kosong dan di dalamnya ditemukan sepeda motor korban, ketiga terduga pelaku akhirnya mengakui perbuatannya,’’ sebut Kapolres.

Berdasarkan petunjuk tersangka, mayat korban ditemukan sekitar pukul 00.05 WIB, Selasa (3/6) di dalam sebuah parit bekoan yang di atasnya ada dua buah balok kayu. Korban dimasukkan ke dalam karung goni dan dibalut terpal kemudian ditenggelamkan dengan dua balok kayu. Selain jasat korban, juga ditemukan tas ransel korban.(***)

Rokan Hilir, Pembunuhan Sadis

Label:

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.