Viral, Netizen Sebut Isi Otak Faldo Maldani Mirip Ngabalin

 


NAMA Faldo Maldini tiba-tiba ramai diperbincangkan di Twitter setelah akun @abu_waras meretweet tweet dari akun @ferizandra.

Awalnya akun @ferizandra menulis “llittle ngabalin..?”, di twitter, Sabtu (14/8/2021). Kemudian tweet tersebut diretweet oleh akun @abu_waras dengan cuitan ‘Gempar! Kemampuan bicara dan isi otak Faldo Maldini mirip Ngabalin’, Minggu (15/8/2021).

Sontak postingan @abu_waras tersebut viral setelah diretweet ratusan kali dan mendapat ribuan like dari pengguna twitter.

Netizen pun ramai-ramai mengomentari cuitan tersebut. Dilihat sumbarkita.id, beragam komentar disematkan netizen mulai dari yang lucu hingga bernada sarkas ringan

“Miris banget yah… Susah2 belajar sampai S3 ya? Pintar orangnya… Tapi ah sudahlah… Nasi sudah jadi bubur…,” komen @Anjoeh****

"Kalau difilmkan judulnya Titisan ngabalit,” sahut @qhusae****

“Kasian ibunya yg telah berlelah lelah mengandung kemudian harus terpaksa melahirkannya,” kata @setioweedo****

“Ngabalin dan ngibulin,” tulis @cardov****

“Kayak pinang dibelah kapak,” canda @Yudiant3727***

Hingga berita ini diterbitkan, postingan tersebut masih terus di retweet dan dikomentari oleh pengguna twitter.

Selanjutnya di halaman berikutnya

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini angkat bicara perihal mural wajah Presiden Joko Widodo yang tergambar di sekitar wilayah Batuceper, Kota Tangerang.

Menurut politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, mural itu sah-sah saja asalkan ada izinnya. Kalau tak berizin maka itu masuk kategori melawan hukum.


“Jadi, mural itu, ga salah. Kalau ada ijinnya. Kalau tidak, berarti melawan hukum, berarti sewenang-wenang. Makanya, kami keras,” tegas Faldo lewat cuitannya di Twitter @FaldoMaldini, dikutip Sabtu (14/8/2021).

Ia mengatakan, dari gambar mural yang tak berizin itu, ada hak orang lain yang dicederai.

“Bayangkan itu kalau tembok kita, yang tanpa ijin kita. orang yang mendukung kesewenang-wenangan, harus diingatkan,” tandasnya.

Ia menampik dihapusnya mural bergambar Jokowi dengan tulisan di bagian matanya 404: Not Found, bukan karena konten atau kritiknya.

Bagi Faldo, kritik terhadap pemerintah selalu terus dijawab dengan kinerja yang baik. Tapi ini tindakan yang sewenang-wenang. Setiap warga negara harus dilindungi dari tindakan yang sewenang-wenang.

“Kami sangat berharap, hari ini kita sama-sama menjaga. Kritik dan hinaan seperti apapun tidak akan mengurangi motivasi untuk menjawab persoalan pendemi yang menghantam seluruh negara di dunia ini. Kami terus berfokus di situ,” pungkasnya. (sk)


Label:

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.