LIMAPULUHKOTA - Tiga pemudik yang meninggal dunia setelah hanyut di aliran Sungai Taluak Sabanio, Nagari Muaro Paiti, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota dibawa ke rumah duka. Ketiga korban masing-masing Rajid, Fadil dan Nono ditemukan Jumat (14/5/2021).
Menurut Komandan SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra, korban pertama yang ditemukan yakni atas nama Rajid (30) warga Bayang Kabupaten Pesisir Selatan pukul 07.25 WIB ditemukan di wilayah Kampar Riau. Korban Fadil ditemukan di Candi Muara Takus sekitar pukul 09.17 WIB.
Korban terakhir adalah Nofiarisman alias Nono ditemukan di kawasan Pulau Antuan sekitar pukul 11.15 WIB.
Untuk itu semua korban dibawa ke rumah duka,” sebut Robi.
Sebelumnya, pemudik yang menjadi korban dalam insiden perahu terbalik ini berjumlah empat orang, satu dinyatakan selamat bernama Rahman Rahim (21).
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (13/5/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Pemudik ini sengaja mengambil jalur mudik melewati sungai. Hal ini dilakukan lantaran diduga takut disekat di perbatasan jika melewati jalur darat.
Sebelumnya, ketiga korban adalah pemudik yang dilaporkan hanyut terbawa arus pada Rabu (12/5/ 2021).
Mereka menyeberangi sungai menggunakan perahu dari Riau, tepatnya di Desa Tanjung untuk menuju Sumbar dengan rencana turun di Nagari Muaro Paiti.
Hanya di tengah perjalanan, tepatnya di Toluak Subanio Nagari Muaro Paiti, perahu yang ditumpangi terbalik dan tiga orang dinyatakan hanyut.
Petugas SAR gabungan telah berjibaku sejak hari kejadian dilaporkan hingga Jumat (14/5/2021) demi menemukan ketiga korban.
Pada bagian lain, upaya pencarian juga melibatkan SAR Pekanbaru, BPBD Pekanbaru, kepolisian, TNI, Damkar.(sk/***)
Posting Komentar