JAKARTA - Teka-teki siapa calon Kapolri hingga kini masih misterius. Beragam spekulasi muncul ke publik. Selain perorangan, paket Kapolri dan Wakapolri juga menguat. Kabar paket pemilihan Kapolri dan Wakapolri sebelumnya diembuskan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.
Opsi paket tersebut semakin serius dibahas kalangan orang dekat Presiden Jokowi menjelang penyerahan nama Kapolri baru ke DPR. Upaya paketan Kapolri-Wakapolri itu, kata Neta, tidak menutup kemungkinan nama Wakapolri Komjen Gatot Eddy menjadi Kapolri pengganti Idham Azis dan sekaligus mendorong Kabareskrim Komjen Sigit menjadi Wakapolri.
Dilansir Sindonews.com, selain Gatot –Sigit, paket Komjen Agus Andrianto sebagai Kapolri dan Komjen Boy Rafli Amar menjadi Wakapolri juga muncul. Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus mengatakan peluang paket Agus-Boy terbuka lebar.
Apalagi dia mendapat informasi, paket kepemimpinan ini menguat. Artinya belum terlambat dan masih ada waktu. "Kompolnas dan Komisi III DPR sebaiknya membuka kotak pengaduan untuk menampung informasi dari masyarakat tentang rekam jejak para calon Kapolri, agar Kompolnas dan DPR tidak terjebak dalam pola rekrutmen yang bersifat tertutup, seperti membeli kucing dalam karung," kata Petrus, Selasa (12/1/2021).
Dia berharap calon Kapolri dan Wakapolri kedepan dapat menjawab kebutuhan negara terkini dan untuk ke depan, dengan melihat dinamika politik yang berkembang saat ini. "Di tengah munculnya gerakan radikalisme, intoleransi dan terorisme dengan basis ormas radikal dan berpaham khilafah yang ada di mana-mana dan belum tertangani dengan baik, maka kriteria untuk menjadi Kapolri setelah Jenderal Idham Azis adalah tipe atau karakter Kapolri yang membawa visi negara menjaga NKRI tanpa kenal gigi mundur," ujarnya.
Selain itu, kedua jenderal bitang tiga itu juga memiliki harta kekayaan yang tidak mencolok. Agus merupakan komjen yang sederhana. Terbukti dengan harta kekayaan paling minimal diantara kelima jenderal bintang tiga yang tengah ramai digunjingkan sebagai kandidat pengganti Idham Azis. Sedangkan Boy Rafli, merupakan jenderal bintang tiga yang juga mirip seperti Agus.(***)
Posting Komentar