PADANG – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Pantai Barat Daya Kota Mukomuko, Bengkulu, pada Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 21.49 WIB. Namun getaran gempa dirasakan hingga ke Kota Padang, Sumbar.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pisenter gempa berada di laut, pada koordinat 2,85° LS dan 100,87° BT, sekitar 40 Km arah barat daya Kota Mukomuko, pada kedalaman 57 Km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Mukomuko dengan skala intensitas IV MMI, daerah Sungai Penuh, Kerinci, Padang, Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan dengan skala intensitas III MMI, dan daerah Ipuh dengan skala intensitas II MMI. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. (rdr)
Posting Komentar