BATANGANAI–Warga di sekitar Taman Woles, Batanganai, Kabupaten Padangpariaman, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat pada Selasa (17/6/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Jasad yang ditemukan dalam kondisi tidak utuh di tepi aliran Batanganai, Korong Duku, Nagari Kasang, sontak menarik perhatian dan kini telah ditangani oleh pihak kepolisian. Lokasi penemuan mayat, telah dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.
Salah seorang warga setempat, Wahyu Alfarel (27), membenarkan adanya insiden tersebut. “Iya, ada penemuan mayat tepatnya di dekat Jembatan Batanganai, Taman Woles. Sekarang lokasi sekitar sudah digaris polisi,” ungkapnya.
Wahyu juga menambahkan bahwa saat ditemukan mayat tersebut sudah mengapung di tepi aliran sungai Batanganai. “Untuk sekarang kondisi mayat sudah terbungkus dan dibawa pihak kepolisian,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Batanganai, Iptu Wadriadi, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa mayat tersebut ditemukan di tepi sungai sebelum area Taman Woles, berlokasi di Korong Duku Nagari Kasang, Batanganai, Kabupaten Padangpariaman. “Dugaan awal, mayat ini terbawa arus sungai,” ungkap Iptu Wadriadi.
Penemuan mayat bermula ketika seorang warga yang hendak beraktivitas menuju kapal di dermaga masyarakat, tempat kapal nelayan bersandar. Saksi mata tersebut menemukan mayat di tepian sungai, persis di bawah kapal yang bersandar.
Kondisi mayat saat ditemukan sangat mengenaskan dan tidak utuh. Menurut keterangan polisi, bagian kepala, tangan, dan kaki mayat tersebut tidak ditemukan. Hal ini menyebabkan identitas dan jenis kelamin korban belum dapat ditentukan.
“Untuk mayat sekarang sudah kita evakuasi dan kita kirim ke Rumah Sakit Bhayangkara sambil kita mengidentifikasi,” ujar Iptu Wadriadi.
Ia menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil identifikasi untuk memastikan lebih lanjut. “Karena dugaan sementaranya kami belum bisa pastikan yang jelas kita temukan mayat tanpa kepala, tangan, dan kaki,” tegasnya.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas korban dan penyebab pasti kematiannya. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan spekulasi yang belum terverifikasi. (***)
Posting Komentar