Wako Hendri Septa: "Sebenarnya Saya Tak Sanggup..."

Walikota Hendri Septa


PADANG - Walikota Padang, Hendri Septa mengaku tidak sanggup melihat dampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dirasakan langsung oleh warga. Menurutnya, dengan PPKM Darurat semua sendi kehidupan warga terutama sektor ekonomi lumpuh.

"Secara pribadi, jujur diakui bahwa kebijakan ini membuat warga menderita. Namun, PPKM merupakan kebijakan pusat yang harus dipatuhi," kata Hendri Septa di Kantor Perumda Air Minum Padang, Jumat (16/7/2021).

Wako menjelaskan, penyekatan kegiatan masyarakat ini berdampak sulitnya warga mencari nafkah guna menghidupi keluarga. Maka, untuk itu sebagai walikota Hendri tetap menjalani kebijakan namun sisi lain dia memperbolehkan warga Kota Padang mencari nafkah terutama sektor informal.

"Para pekerja informal, pedagang tetaplah beraktifitas, namun yang jadi perhatian patuhilah protokol kesehatan," jelas Hendri.

Atas dasar kemanusian itulah, Hendri Septa menginstruksikan jajarannya selama penyekatan berlangsung harus dilakukan dengan humanis. Hendri memerintahkan Satpol PP dalam melaksanakan tugasnya untuk tidak arogan.

Pada kesempatan itu, politisi PAN ini terus menghimbau agar warga menjalani vaksinasi. Menurutnya, dalam program vaksin ini Pemko Padang bekerjasama dengan Forkopimda, Ormas dan organisasi kepemudaan.

Hendri pun mengaku bersyukur atas tingginya antusias warga Padang dalam menyukseskan vaksinasi Covid-19 sejauh ini. Sebagaimana untuk targetnya yakni lebih kurang sebanyak 720 ribu warga Kota Padang.(obr)

Label:

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.