Viral! Tak Percaya Corona, Pemuda Ini Ingin Lakukan Eksperimen


KUNINGAN - Baru-baru ini, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda yang tak percaya akan virus covid-19.

Berdasarkan video yang diunggah oleh akun instagram @lambe_turah, Minggu (20/06/2021), terlihat dalam video tersebut pemuda yang diketahui bernama Asep Sarkamullah itu mengutarakan pendapatnya terkait ketidakpercayaan terhadap COVID-19 yang saat ini melanda dunia.

Diketahui video tersebut direkam di sebuah bengkel di Desa Ciwaru Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Selain Asep, terlihat pula 3 orang temannya yang sedang berada dibelakangnya.

“Assalamualaikum wr.wb sadulur sadayana, punten saya membuat video ini dengan hati yang normal dan sadar dan dengan hati penuh kasih sayang, kaitan masalah COVID punten saya pribadi punten tidak ada maksud memprovokasi cuma ini mah penilaian pribadi saya,” ucap Asep dalam video tersebut.

Asep mengaku bahwa tidak ada yang namanya virus COVID-19.

Bahkan, dia berani untuk melakukan percobaan jika memang ada orang yang meninggal karena COVID-19 atau orang sakit karena COVID-9.

Dia dengan lantang mengatakan bahwa ia akan memegang orang yang terkena covid dan orang yang meninggal karena covid.

Jika setelahnya dia meninggal atau tertular maka baru dia terpacaya bahwa virus itu benar adanya.

“Saya akan pegang mayat tersebut. Kalau dua hari saya meninggal, benar COVID-19 itu ada. Maaf saya tidak ada bermaksud memprovokasi tapi ini pernyataan hati saya,” tegas Asep.

Karena videonya viral dan tersebar luas, Asep pun diamankan oleh pihak kepolisian setempat.

Namun, banyak warganet yang mendukung aksi pemuda tersebut.

Banyak yang komplain mengapa pemuda itu ditangkap padahal ia dianggap tak melakukan aksi kriminal atau merugikan pihak lain.

“Kok ditangkap? Kenapa ga dibiarin aja experimennya,” tulis @dayanti**.

“Kenapa ditangkep. Ga dicoba aja eksperimennya. Lumayan nambah wawasan,” tulis @wahyufixi**.

mau eksperimen malah ditangkep,

kan lucu,” tulis @ahmadrafi**.

Hingga berita ini diterbitkan, video tersebut telah ditonton lebih dari 2 juta kali oleh warganet. (sk)


Label:

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.