Kementrian PUPR Tingkatkan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan

Pengerjaan peningkatan kualitas permukiman di Kota Padang Panjang


PADANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya terus berusaha  mewujudkan lingkungan permukiman yang baik dan berkualitas. 

Salah satunya melalui program Peningkatan Kualitas Permukiman (PKP) Kumuh Skala Kawasan. Program strategis ini menyasar kawasan kumuh perkotaan yang bertujuan mendukung peningkatan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar kawasan tersebut.

Pengerjaan trotoar merupakan salah satu peningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan.

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dedy Aulia Pratama, saat ini terdapat 5 program PKP di Sumatra Barat (Barat), yaitu:

1.      Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kota Padang Panjang Kawasan Tepi Air

2.      Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kota Solok Kawasan Permukiman Pusat Kota

3.      Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kota Bukittinggi Kawasan Aur Tajungkang Tangah Sawah-Pakan Kurai

4.      Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kota Padang Kawasan Batang

5.      Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kota Pariaman, Kecamatan Pariaman Tengah.


Pengerjaan trotoar di proyek peningkatan permukiman kumuh di Seberang Padang.

Ia mengungkapkan kegiatan PPK ini dilaksanakan dengan anggaran melalui bantuan Islamic Development Bank (IsDB). 

“Karena dana yang digunakan merupakan bantuan Islamic Development Bank (IsDB), sehingga dananya tidak kena recofusing Covid 19. Karena itu program berjalan lancar dan tidak tertunda sebagaimana proyek  lainnya,” terang Dedy.

 

Taman juga merupakan salah satu peningkatan kualitas permukiman kumuh.

Dijelaskannya, program ini dimulai dari pemerintah daerah mengusulkan lokasi yang akan dikerjakan. Kemudian usulan daerah dibahas bersama dengan Technical Management Consultant (TMC) serta Konsultan Manajemen Provinsi (KMP) dan diusulkan untuk disetujui oleh donor (IsDB).

Sedangkan dalam pelaksanaan fisik tetap diawasi oleh TMC agar kesesuaian standar teknis dilaksanakan oleh pihak pelaksana pekerjaan.

Pembatas sungai yang sedang dikerjakan.


“Sejauh ini pekerjaan di lapangan terus berjalan dengan baik dan diharapkan selesai tepat waktu,” kata Dedy.(adv)

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.