Albert Lukman: 100 Hari Gubernur Mahyeldi Gagal Tangani Covid-19 di Sumbar

Anggota DPRD Sumbar, Albert Indra Lukman


PADANG - Anggota DPRD Sumbar Albert Indra Lukman menilai, penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dalam 100 hari kerja Gubernur Mahyeldi dan Wagub Audy Joinaldy masih belum maksimal. Namun demikian, Albert menampik bahwa kinerja gubernur dan wakilnya diklaim gagal.

"Memang Sumbar saat ini kondisinya dalam zona merah, namun itu bukan kesalahan gubernur dan wakil gubernur semata," katanya dihubungi oborsumbar.com, Senin (7/6/2021).

Politisi PDIP ini mengakui percepatan penanganan covid-19 belum maksimal, karena ada indikator yang menjelaskan itu. Namun, tidak semua kesalahan tersebut ditimpalkan kepada gubernur. Menurutnya, penanganan Covid-19 juga melibatkan Forkopimda termasuk Kapolda, Danrem dan juga kepala daerah lainnya.

Diketahui, angka positif kasus Corona di Sumbar naik. Begitu juga dengan angka kematian yang cenderung naik serta roadmap pencegahan yang tidak jelas.

"Gubernur memang perlu melakukan evaluasi. Ketiadaan ventilator termasuk salah satu evaluasi dalam penanganan Covid-19," tegasnya sambil menambahkan gagal dalam artian belum maksimal.

Albert menyarankan ke depan, gubernur dan wakil gubernur harus serius konsentrasi dan bersungguh-sungguh bagaimana mengantisipasi dan mencegah penyebaran covid-19. Sebab ini menjadi pangkal soal kenapa ekonomi tidak bergerak positif. 

Menyinggung soal kedatangan menteri ke Sumbar selama 100 hari kerja Gubernur Sumbar, Albert  mengatakan perihal tersebut belum dapat dikatakan sebagai pencapaian kinerja.

“Kurang tepat dikatakan suatu pencapain, investor baru bisa. Karena di zaman Bapak Irwan Prayitno, Sumbar mini investasi," ungkapnya. (obr)


Label:

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.