Danau Maninjau Bau Amis dan Busuk, Ini Penyebabnya


MANINJAU - Banyaknya ikan yang mati di Danau Maninjau, Tanjungraya, Agam, membuat kawasan itu menjadi bau. Bau amis dan busuk pun menyelimuti di danau vulkanik itu.

Salah seorang warga bernama Yanto (40) mengatakan, bau menyengat itu tercium mulai dari Muko-Muko, Nagari Koto Malintang sampai Pasar Maninjau, Nagari Maninjau.

"Bau tidak sedap itu sampai masuk ke dalam mobil saat kaca sudah tertutup semuanya," katanya dikutip dari Inews.com

Yanto menambahkan, bau itu sangat menyengat tercium di daerah perbatasan antara Bayua dengan Maninjau.

Saya merasa pusing dengan kondisi tersebut, karena saya sempat turun di lokasi itu," kata dia.

Sementara itu, salah seorang warga Ernita menambahkan kondisi ini terjadi setelah ikan mati mendadak.

"Bau tidak sedap ini terjadi setelah perut ikan itu pecah," katanya

Dia bangkai ikan itu dibuang pemilik keramba jaring apung ke dalam danau. Dengan kondisi itu, terjadi pencemaran udara di kawasan Danau Maninjau.

"Kalau saya sudah biasa dengan kondisi ini saat kematian ikan," katanya.

Penyuluh Perikanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Asrul menambahkan total kematian ikan di Danau Maninjau mencapai 15 ton yang tersebar di Nagari Bayua dan Koto Malintang.

Ikan itu mati setelah angin kencang melanda daerah itu pada Sabtu (30/1/2021) dan Minggu (31/1/2021). Kemudian, pada hari Senin (1/2/2021) 1 Ton ditemukan mati. Beberapa hari setelahnya, ada 15 ton ikan yang dilaporkan mati.

"Ikan mati akibat oksigen di dasar danau berkurang, sehingga ikan pusing dan beberapa jam kemudian mati," katanya. (***)


Label:

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.