Latest Post


PADANG  - Kabar gembira bagi pencinta rasa dan penikmat seni. Bertema Padang Road To Gastronomy City, Pentas Raso perdana digelar diKota Tua Kota Padang.

Bertempat di Muaro, Minggu (23/11/2025) gelaran Pentas Raso hadirkan Bazar Makanan UMKM Sumatera Barat.

Pentas Raso ini juga dimeriahkan pentas musik dan dibuka pada pukul 07.00 sd 23.00 wib. Hiburan KPJ Komunitas Pemusik Jalanan menambahkan kemeriahan Pentas Raso.

Bazar UMKM menyajika makanan makanan tradisonal asli Sumatera Barat. Bagi peserta sendiri stan disediakan gratis. 

Penyedian stan gratis ini guna memberikan kesempatan berpromosi UMKM di Kota Padang sehingga produknya dikenali masyarakat luas.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani mengatakan, Pentas Raso merupakan rakaian festival kuliner, namun lebih mengarah kepada UMKM multi etnis.

"Dimana, dalam kegiatan Pentas Raso ini ditawarkan berbagai makanan dari multi etnis yang ada di Kota Tua Kota Padang ini, terutama daerah Muaro," ujar Yudi. 

Yudi menerangkan, multi etnis di Muaro Kota Tua ini, berbagai kultur. Yaitu etnis Cinanya, Orang India, Nias dan Masyarakat Minangnya.

"Maka, dengan gelaran Pentas Raso yang digelar di Kota Tua Kota Padang. Berbagai kuliner multi etnis yang ada, itu disajikan di Pentas Raso dan dapat diperkenalkan lagi di masyarakat," pungkasnya.(man)


JAKARTA – Tenaga Ahli Gubernur Riau, Dani M Nursalam (DMN), akhirnya menyerahkan diri ke Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025) malam. Langkah itu diambil setelah ia sempat lolos dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK sehari sebelumnya, Senin (3/11/2025).

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan bahwa Dani sudah tiba di Gedung Merah Putih untuk menjalani pemeriksaan.

“Selain sembilan orang yang lebih dulu diamankan dan sudah tiba di Gedung Merah Putih, DMN selaku Tenaga Ahli Gubernur juga telah hadir untuk diperiksa. Sehingga total pihak yang masih menjalani pemeriksaan saat ini menjadi sepuluh orang,” ujar Budi.

Meski demikian, belum diketahui secara pasti alasan Dani memilih menyerahkan diri setelah sempat menghindar dari operasi tangkap tangan.

OTT yang menjerat Gubernur Riau, Abdul Wahid, ini diduga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau. Dalam operasi tersebut, tim KPK turut menyita uang tunai dalam berbagai mata uang, yakni rupiah, dolar Amerika Serikat (AS), dan pound sterling, dengan total nilai lebih dari Rp1 miliar.

KPK kini memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum terhadap kesepuluh orang yang diperiksa, termasuk Gubernur Riau, Abdul Wahid, dan Tenaga Ahli-nya, Dani M Nursalam.(***)

SUMBER: GoRiau


MEDAN - RUMAH hakim Khamozaro Waruwu, hakim Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Medan, yang menyidangkan perkara korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara, terbakar pada Selasa, 4 November 2025.

Rumah yang terletak di Komplek Taman Harapan Indah, Lingkungan XIII, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan itu, terbakar pada saat seluruh penghuni rumah tidak berada di tempat. 

Kepala Polisi Sektor Sunggal Komisaris Bambang Gunanti Hutabarat mengatakan, rumah yang terbakar tersebut dihuni hakim Khamozaro Waruwu." Benar rumah yang terbakar dengan alamat Komplek Taman Harapan Indah, dihuni hakim Khamozaro Waruwu. Bagian rumah yang terbakar adalah ruangan kerja. Terbakar sekitar tengah hari tadi." kata Bambang Hutabarat kepada Tempo, Selasa malam 4 November 2025.

Polisi sedang menyelidiki penyebab kebakaran dan sumber api. Namun hingga malam ini, kata Bambang, polisi belum bisa menarik kesimpulan penyebab kebakaran termasuk kerugian harta benda hakim Waruwu.

Koordinator Pusat Pengendali Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Ahmad Untung Lubis, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Benar, telah terjadi kebakaran di kawasan Medan Selayang. Objek yang terbakar satu unit rumah permanen pada satu bagian ruangan dengan persentase terbakar sekitar 40 an persen. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Ahmad Untung Lubis.

BPBD Medan menerima laporan kebakaran itu dan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan untuk segera menurunkan sejumlah personel dan armada pemadam api ke lokasi kejadian. 

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.18 WIB oleh petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga sekitar,” ujarnya.

Kebakaran yang menimpa rumah Khamozaro Waruwu terjadi pada saat dia sedang memimpin persidangan korupsi proyek jalan di Padang Lawas Utara yang menyeret eks Kadis PUPR Sumut Topan Obaja Putra Ginting. Anak buah Gubernur Sumut Bobby Nasution itu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi di Medan pada 28 Juni 2025 dalam pengembangan operasi tangkap tangan (OTT).

Dalam beberapa kali persidangan, Khamozaro Waruwu menyebut Gubernur Sumut bertanggung jawab atas pergeseran anggaran yang menjadi titik awal korupsi pembangunan jalan ruas Sipiongot - Batas Labuhan Batu dan Hutaimbaru - Sipiongot, Kabupaten Padang Lawas Utara.

Waruwu juga mengulik dasar hukum proyek pembangunan jalan di Sipiongot - Batas Labuhan Batu Rp 96 miliar dan Hutaimbaru - Sipiongot Kabupaten Padang Lawas Utara senilai Rp 61,8 miliar itu yang tidak ditampung di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumut 2025.

Khamozaro Waruwu mengatakan, majelis hakim tengah mempelajari mens rea atau niat jahat dari pergeseran anggaran APBD Sumut 2025 terkait dengan dugaan korupsi yang dilakukan Topan Ginting dan terdakwa Akhirun Piliang alias Kirun selaku Direktur Utama PT Dalihan Natolu Group dan serta Rayhan Dulasmi Piliang sebagai Direktur PT Rona Namora.

Dalam sidang, Rabu, 15 Oktober 2025, Waruwu mengatakan majelis hakim akan mempelajari adanya mens rea atau niat jahat pergeseran anggaran untuk menjadikannya pintu masuk membongkar korupsi di proyek pembangunan jalan itu.

Sebelumnya, di Pengadilan Negeri Medan, pada Rabu 24 September 2025, majelis hakim yang dipimpin hakim Khamozaro Waruwu meminta saksi Andi Lubis, petugas keamanan Kantor Unit Pelaksana Teknis Gunung Tua Dinas PUPR Provinsi Sumut, agar mengakui secara jujur kehadiran rombongan Gubernur Sumut Bobby Nasution ke Sipiongot dalam rangka survei jalan.

"Saudara saksi, kedatangan gubernur dan rombongan dalam rangka off road atau survei jalan yang akan ditender. Saudara saksi diperintah oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Gunung Tua Dinas PUPR Provinsi Sumut, menunjukkan jalan rusak yang akan dibangun. Itu bukan off road, melainkan survei jalan yang akan ditender. Saudara saksi jangan bohong," kata hakim Waruwu mencecar Andi Lubis.

Pada sidang ini, terungkap adanya pertemuan antara Muhammad Akhirun Piliang dengan Kapolres Tapanuli Selatan Ajun Komisaris Besar Yasir Ahmadi dan Topan Ginting di Tong's Coffee Medan pada 22 Maret 2025, atau sebulan setelah Topan Ginting dilantik sebagai Kadis PUPR.

Pertemuan tersebut membahas proyek pembangunan jalan Sipiongot-Labuhan Batu dan Hutaimbaru-Sipiongot. Lalu pada 22 April 2025, Gubernur Sumut Bobby Nasution, Topan Ginting dan rombongan meninjau lokasi jalan yang akan dibangun tersebut. 

Adapun saksi Muhammad Haldun, Sekretaris Dinas PUPR Sumut, dan Edison Pardamean Togatorop, selaku Kepala Seksi Perencanaan Dinas PUPR Sumut, di hadapan hakim mengakui, anggaran pembangunan jalan yang menyeret Topan Ginting, belum dianggarkan di APBD Sumut 2025.

Anggaran pembangunan ruas jalan Sipiongot - Batas Labuhan Batu dan Sipiongot - Hutaimbaru, Kabupaten Padang Lawas Utara, masih dalam pengalokasian anggaran dari pergeseraan anggaran," kata Muhammad Haldun.

Adapun Edison Togatorop mengakui, ia tidak pernah dilibatkan dalam perencanaan kedua ruas jalan yang akan dibangun itu termasuk menentukan konsultan perencana. "Saya tidak dilibatkan," kata Edison.

Ia menyebut Topan Ginting sebagai kadis menentukan proses pelelangan termasuk perencanaan anggaran yang disusun konsultan perencana.

Hakim Khamozaro Waruwu juga menggali Peraturan Gubernur atau Pergub Sumut soal pergeseran angggaran dari sejumlah dinas di Pemprov Sumut ke Dinas PUPR Pemprov Sumut yang dijadikan dasar anggaran pembangunan jalan, kepada Sekretaris Dinas PUPR Sumut Muhammad Haldun.

"Soal pergeseran anggaran ini, setelah kita dengar kesaksian saksi Muhammad Haldun, saya minta jaksa menghadirkan Pj Sekda Sumut saat itu Effendy Pohan dan Gubernur Sumut pada sidang berikutnya. Kita mau tanyakan dasar hukum Pergub Sumut mengenai pergeseran anggaran yang dilakukan hingga enam kali. Semua orang sama di depan hukum. Saudara saksi (Muhammad Haldun), jangan takut kehilangan jabatan, takut lah kepada Tuhan," kata Waruwu.

Jaksa penuntut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Eko Wahyu, mengatakan, pembangunan jalan yang dikerjakan Dinas PUPR Sumut yang anggarannya dikumpulkan dari pergeseran anggaran sejumlah dinas seperti yang tercantum dalam Pergub Sumut, seharusnya diawali dengan perencanaan.

Namun faktanya, pembangunan jalan yang bermasalah itu tidak melalui perencanaan. Buktinya, kata jaksa, paket pembangunan jalan diumumkan lewat lelang elektronik pada Kamis, 26 Juni 2025 pukul 17.32 WIB, disetujui penyedia lelang yakni Dinas PUPR Sumut pada pukul 23.34 WIB dengan pemenangnya PT Dalihan Na Tolu Grup. Prosesnya sangat cepat.

Kejanggalan lainya, ujar Eko Wahyu, konsultan perencana baru mengajukan perencanaan pada akhir Juli 2025. Untuk paket Sipiongot-Batas Labuhan Batu, dikerjakan konsultan perencana dari CV Balakosa Konsultan. Sedangkan paket Hutaimbaru-Sipiongot konsultan perencana dari CV Wira Jaya Konsultan.

"Kedua konsultan perencana tersebut baru memasukkan detail perencanaan pembangunan kedua ruas jalan dengan nilai total Rp 165 miliar itu pada akhir Juli 2025. Padahal pemenang tender sudah diumumkan 26 Juni 2025," kata Eko.

Adapun proyek yang sifatnya mendesak maupun Proyek Strategis Nasional atau PSN, ujar Eko, dimungkinkan dikerjakan tanpa proses perencanaan. Namun pembangunan jalan Sipiongot-Batas Labuhan Batu dan Hutaimbaru-Sipiongot tidak mendesak. "Dan bukan PSN," kata Eko.(***)

SUMBER: TEMPO


PADANG - Semen Padang menelan kekalahan 1-2 dari Arema FC pada pekan ke-11 Super League di Stadion Haji Agus Salim, Senin (3/11/2025) malam WIB.

Hasil ini membuat Semen Padang belum bisa keluar dari tren negatif. Tim Kabau Sirah kini menelan tujuh kekalahan beruntun di Super League.

Kekalahan ini membuat Semen Padang terpuruk di posisi juru kunci dengan koleksi empat poin dari 10 laga. Sedangkan Arema naik peringkat ke posisi tujuh klasemen dengan 15 poin.

Arema yang berstatus tim tamu berhasil membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-30. Gol yang mengubah skor menjadi 1-0 dijaringkan oleh Valdeci.

Gol ini bermula dari umpan Dalberto yang tidak disia-siakan oleh Valdeci untuk membobl gawang Semen Padang.

Sebelas menit berselang, Arema semakin di atas angin. Tim Singo Edan berhasil memperbesar keunggulan melalui gol yang dijaringkan oleh Dalberto.

Gol ini bermula dari penetrasi yang dilakukan oleh Arkhan Fikri. Gelandang Arema itu menusuk ke kotak penalti lalu melepaskan umpan ke Dalberto yang berhasil mengonversi peluang itu menjadi gol dan skor berubah menjadi 2-0.

Semen Padang berupaya merespons ketinggalan dua gol dari Semen Padang. Asa itu muncul setelah hadiah penalti yang diberikan wasit bisa dikonversi dengan sempurna oleh Cornelius Stewart yang mengubah skor menjadi 1-2 pada menit ke-67.

Gol itu memantik semangat para pemain Semen Padang untuk bisa menyamakan kedudukan. Tekanan terus dilakukan tetapi hingga laga usai Semen Padang tidak bisa mencetak gol penyama kedudukan.(***)


PADANG - Semen Padang mengumumkan pelatih anyar mereka setelah memecat Eduardo Almeida yakni Dejan Antonic pada Jumat (10/10/2025).

Dejan Antonic resmi diumumkan sebagai pelatih anyar Semen Padang pada Jumat (10/10/2025).

"Manajemen Semen Padang FC resmi menunjuk Dejan Antonic sebagai pelatih kepala baru untuk menggantikan Eduardo Almeida," bunyi pernyataan resmi Semen Padang.

CEO Semen Padang FC, Win Bernadino, mengatakan manajemen memilih Dejan berdasarkan hasil keputusan rapat dengan mempertimbangkan banyak hal, salah satunya rekam jejak sang pelatih.

“Kami menyambut Coach Dejan Antonic ke keluarga besar Semen Padang FC," kata Win Bernadino.

"Ia adalah sosok pelatih berpengalaman dengan rekam jejak yang panjang di sepak bola Indonesia maupun Asia."

"Kami percaya, dengan pengalaman dan karakter kepemimpinannya, Dejan mampu membawa tim ini bangkit dan kembali ke jalur positif,” tambahnya.

Pernyataan Bernardino tak salah, Dejan Antonic adalah pelatih berpengalaman di Liga Indonesia maupun Asia.

Sejak 2012 ia melatih Arema Cronus kemudian pelatih berusia 54 tahun itu bertutrut-turut melatih Pro Duta, Pelita Bandung Raya dan Persib hingga 2016.

Kemudian ia berkarier di luar negeri bersama South China dan Hong Kong Rangers FC di Hong Kong.

Pada 2018, Dejan kembali ke Indonesia untuk membesut Borneo FC, berlanjut ke Madura United setahun berselang, lalu PSS Sleman (2020-2021) hingga Barito Putera (2023).

Selama kariernya, Dejan dikenal sebagai pelatih dengan pendekatan humanis dan gaya permainan menyerang.

Ia juga pernah dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Liga Indonesia 2011–2012 setelah sukses membawa Arema Indonesia melaju hingga perempat final AFC Cup 2012.

Dilansir BolaSport.com, Dejan Antonic menjabat Direktur Teknik di Klub Hong Kong, Hong Kong Rangers.

“Kami memberikan kepercayaan penuh kepada Coach Dejan dan tim pelatih," kata Win.

"Semoga dengan kerja keras semua pihak, Semen Padang FC bisa segera bangkit,” imbuhnya.(***)


PADANG – Pemerintah Kota Padang terus berupaya meningkatkan daya saing para pedagang dan pelaku UMKM di era digital. Salah satunya melalui bimbingan teknis dan pelatihan pemasaran digital (digital marketing) atau disebut “Dari Lapau ka Digital” yang dilaksanakan Dinas Perdagangan Kota Padang.

“Bimbingan teknis digital marketing terhadap pedagang dan pelaku UMKM merupakan upaya meningkatkan daya saing dan kemampuan dalam menghadapi perkembangan pasar dan tuntutan era digital saat ini,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Padang Didi Aryadi dalam sambutannya pada pembukaan Bimtek Go Digital Market di Gedung Youth Center, Rabu (8/10/2025).

Didi mengatakan, pedagang dan pelaku UMKM saat ini tidak bisa lagi bertahan dalam pola konvensional seiring dengan berubahnya pola konsumen dalam pemenuhan kebutuhan. Untuk itu memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi sebagai media promosi dan transaksi merupakan sebuah keniscayaan dewasa ini. Dari pola transaksi lapau (warung tradisional) menuju digital yang lebih memudahkan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Syahendri Barkah mengatakan, pelaksanaan bimbingan teknis kali ini menyasar para pedagang dan pelaku UMKM di Pasar Raya Fase VII. Terdiri dari 50 pedagang dan 20 pelaku UMKM.

“Peserta bimtek kali ini pedagang dan pelaku UMKM di Pasar Raya Fase VII sebanyak 70 orang,” katanya.

Bimbingan teknis Go Digital Market dilaksanakan selama dua hari dengan menghadirkan narasumber yang merupakan praktisi dan pemengaruh (influencer). Kegiatan didanai APBD dari pokok-pokok pikiran anggota DPRD Kota Padang.(ril)


PADANG - Kementerian Pariwisata kembali mempromosikan wisata gastronomi dan destinasi ramah muslim melalui kegiatan Familiarization Trip (famtrip) ke Sumbar.

Aktivitas ini diinisiasi agar Sumatera Barat (Sumbar) makin dikenal sebagai destinasi wisata gastronomi unggulan yang juga ramah bagi wisatawan Muslim.

“Melalui aktivitas wisata alam dan budaya di Sumbar, peserta dapat memahami lebih dalam terkait kekayaan kuliner dan kebudayaan yang ada di balik pembuatan kuliner khas di masing-masing daerah,” ujar Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar Ni Made Ayu Marthini, Senin (6/10/2025).

Pernyataan tersebut menjadi landasan kuat bahwa wisata gastronomi dijadikan pintu gerbang branding destinasi Sumbar.

Famtrip berlangsung selama lima hari, dari 30 September hingga 4 Oktober 2025, menjangkau segmen Kabupaten Padang Pariaman, Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Danau Singkarak, Dataran Tinggi Alahan Panjang (Kabupaten Solok), hingga Kota Padang.

Ni Made menjelaskan bahwa dalam kunjungan ini, peserta yang terdiri dari pelaku industri pariwisata, media, dan kreator konten. diajak menyusuri perjalanan kuliner lokal dan ragam tradisi di setiap zona.

“Kami ingin agar mereka bisa menjadi duta promosi yang membantu memperkenalkan Sumatera Barat sebagai destinasi wisata gastronomi dan ramah Muslim kepada masyarakat luas,” tambahnya.

Kemenpar menyasar momentum libur Natal dan Tahun Baru 2025 agar wisatawan nusantara memilih Sumatera Barat sebagai alternatif liburan #DiIndonesiaAja.

Upaya ini sejalan dengan capaian positif sektor pariwisata nasional, di mana pada semester I 2025 pertumbuhan pariwisata menunjukkan tren pemulihan yang menggembirakan.

Tak hanya itu, langkah ini saling terkait dengan ambisi Kota Padang untuk menjadi kota gastronomi dunia. Pemerintah Kota Padang mulai menyiapkan branding “Taste of Padang Experience” sebagai upaya agar kekayaan kuliner dan budaya kuliner Minangkabau semakin dikenal ke mancanegara.

Festival kuliner pesisir juga marak digelar, seperti Beach Gastronomy Festival di Padang pada 27–28 September 2025.

Ni Made optimis kegiatan ini akan memacu sinergi antarpemangku kepentingan dalam pengembangan pariwisata Sumatera Barat. Dengan hadirnya media dan kreator sebagai agen penyebar konten, diharapkan destinasi Sumbar merangkak ke garis depan pencarian wisata kuliner di Indonesia. (ant)


PAYAKUMBUH - Sejumlah ulama geram atas tindakan penonton konser musik di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, lantaran dinilai telah menghina Tuhan saat bernyanyi dengan mengubah lirik lagu Minang berjudul Patah Bacinto (patah bercinta).

Saat konser musik tersebut, para penonton kompak mengubah lirik lagu Patah Bacinto di bagian reff saat seorang penyanyi beraksi di atas panggung. Berikut lirik lagu aslinya:

Patah bacinto, itu biaso (patah bercinta, itu biasa).

Kok indak jodoh, Tuhan kuaso (kalau tidak jodoh, Tuhan Maha Kuasa).

Lalu, para penonton bernyanyi menikmati lagu di konser musik itu sembari mengubah lirik dari Tuhan Kuaso menjadi "Tuhan den paso" yang artinya Tuhan saya paksa. Cuplikan video penonton memplesetan lirik lagu ini pun menjadi heboh.

Aktivis Dakwah Sumbar, Ustaz Muhammad Siddiq mengatakan, para ulama di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh sangat menyayangkan tindakan penonton konser yang begitu nekat mengubah lirik lagu tersebut. Sehingga makna lagu berubah, menentang takdir Tuhan.

"Kami para ustaz, ulama, tokoh masyarakat sangat menyayangkan dan menyesalkan kenapa terjadi ungkapan kata-kata yang sangat memilukan bagi orang beragama. Sebab kita sebagai hamba harus patuh kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Siddiq Jumat (3/10/2025) dikutip dari kumparan.com.

Menurutnya kalimat itu tidak sepantasnya keluar bagi orang yang berilmu, apalagi mayoritas penonton konser merupakan generasi muda. Secara tidak langsung, penonton yang hadir telah menunjukkan ketidaksukaan terhadap Tuhan.

"Kami sangat merisaukan keadaan generasi muda kita ini. Kalau ingin konser musik, ya silakan dan terserah, tapi jangan terlalu nekat beranikan diri menentang takdir Tuhan," ungkapnya.

Para ulama, kata Siddiq, memahami bahwa semua ini tidak terlepas ketidaktahuan para penonton konser. Sehingga dalam hal ini, panitia konser harus bertanggung jawab karena telah dinilai kecolongan.

"Di Minangkabau ada falsafah yakni adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Kita harus kembalikan nilai-nilai agama dan moral itu," ucapnya.

Siddiq meminta agar panitia konser segera melakukan permintaan maaf kepada masyarakat. Jika tidak, kata dia, langkah lebih jauh akan diambil oleh para ulama, salah satunya somasi.

"Untuk saat ini kami masih bersifat persuasif, memberikan nasihat bahwa apa yang telah dilakukan tidak sesuai norma keagamaan. Silakan bertaubat. Kami meminta panitia acara segera meminta maaf," tegasnya.

"Kami mempertanyakan panitia kenapa sampai kecolongan seperti ini. Lirik diubah, padahal menentang normal agama. Jangan sampai terulang kembali. Silakan minta maaf kepada masyarakat Minangkabau," sambungnya.(***)


AGAM - Kasus keracunan makanan massal di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), terus menjadi perhatian. Hingga Jumat (3/10) pagi, Dinas Kesehatan Kabupaten Agam mencatat sebanyak 119 orang menjadi korban keracunan makanan usai menyantap hidangan dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian, menjelaskan bahwa data ini diperoleh dari sejumlah puskesmas dan rumah sakit di wilayah tersebut.

“Ini data dari puskesmas dan rumah sakit. Tidak ada penambahan korban pada Kamis (2/10) malam sampai Jumat (3/10) pagi,” kata Hendri.

Dari total 119 orang yang terdampak, sebanyak 20 orang masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung. Sementara 99 orang lainnya telah mendapatkan rawat jalan dan sebagian besar sudah kembali ke rumah masing-masing.

Mudah-mudahan mereka sudah ada yang sembuh dan bisa pulang ke rumah pada Jumat (3/10) siang. Kondisinya sudah membaik dan kita berharap korban bisa pulang siang nanti,” tambah Hendri.

Korban yang sudah membaik sebelumnya mendapatkan perawatan di Puskesmas Manggopoh, Puskesmas Lubuk Basung, RSUD Lubuk Basung, serta Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Rizki Bunda.

“Kita langsung merawat korban sesampai di Puskesmas dan RSUD Lubuk Basung, sehingga korban bisa segera pulih,” ungkapnya.

Kasus keracunan makanan ini diduga berasal dari nasi goreng yang disajikan dalam program MBG oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung. Para korban merupakan siswa TK, SD, SMP, MTs, guru, orang tua, hingga balita yang tersebar di Nagari Manggopoh dan Kampung Tangah.

“Korban mengalami pusing, mual, sakit perut dan mencret beberapa jam usai menyantap nasi goreng itu, sehingga dibawa ke pusat pelayanan kesehatan oleh pihak keluarganya,” jelas Hendri.

Hingga kini, kasus keracunan makanan massal di Agam tersebut masih dalam proses penanganan danevaluasi oleh pihak terkait.(ant)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.