PADANG - Anggota DPRD Sumbar, Mario Syah Johan meminta bupati Solok Selatan menjadikan jalan nasional Lubuk Selasih-Kabupaten Solok Selatan sebagai skala prioritas perencanaan pembangunan. Usulan dijadikannya jalan Lubuk Selasih-Solok Selatan didasari kondisi badan jalan yang sudah hancur.
"Tanpa menuding kegiatan apapun yang menyebabkan jalan tersebut hancur, saya minta kepada Pemkab Solsel menjadikan prioritas utama," kata anggota Komisi IV ini beberapa waktu lalu.
Politisi Gerindra ini membeberkan, saat ini jalan Lubuk Selasih-Kabupaten Solsel merupakan satu-satu jalan yang diakses masyarakat. Nah, lanjutnya,, jika jalan tersebut rusak maka Solses pasti akan terisolasi.
Yang pasti, tambahnya, Solok Selatan akan sulit berkembang. "Kemudian juga akan berdampak kepada perekonomian masyarakat," jelasnya.
Mario menyarankan jalan tersebut diperlebar, dan dihotmix oleh pemerintah pusat. Selain itu, dinding pengamanan tebing dan pendukung lainnya. Alasannya, jalan tersebut sering dan rawan longsor.
"Baik Pemkab Solok, maupun Pemkab Solsel dan DPRD Solsel mengusulkannya ke Kementrian PUPR," ujarnya.
Prioritas lain yang harus diusulkan Pemkab Solsel jalan Solok Selatan-Dharmasraya serta jalan Muaro Labuh menuju Kambang (Pesisir Selatan).
"Khusus jalan Kambura ini ada nilai histori adat dan budaya. Juga bisa dijadikan jalur kemanusiaan sebagai evakuasi tsunami. Selain itu, dasar jalan tersebut pun sudah ada," urainya.
Dilanjutkannya jalan Kumbara bukanlah jalan baru dan butuh perlebarannya saja. Kalau memang diperlebar, menurut kajian tidak merusak hutan TNKS. Menurutnya, kalau memang merusak hutan dibuat terowongan kapan perlu jalan fly over.
Mantan Ketua KONI Pessel ini memaparkan, perlunya percepatan jalan Kambura mengingat kedua daerah ini memiliki potensi pariwisata yang dapat mendatangkan PAD.
"Kedua daerah emiliki destinasi objek wisata bertaraf Internasional. Seperti di Pessel dengan Iconnya Pulau Mandeh, Pantai Cerocok dan di Solok Selatan dengan Seribu Rumah Gadang," pungkasnya.
Perlu diketahui, Untuk jalan penghubung Solok Selatan- Dharmasraya akan kita masukkan dalam RPJP D (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) 25 tahun.
"Untuk kajian jalan Kambura, DPRD Sumbar sudah menganggarkannya dan masuk pada pos Balitbang," tutupnya.(***)
Posting Komentar