PADANG - Wakil Ketua DPRD Padang, Ilham Maulana mendorong Pemko Padang dan pihak PT Family Raya menyelesaikan polemik status bangunan Atom Shopping Center (ASC). Sebab, apabila kondisi ini dibiarkan berlarut-larut maka akan berdampak pada pedagang yang mengaku sudah membeli bangunan toko kepada pemilik sertifikat awal PT Family Raya.
"Harus ada kepastian soal polemik ini. Nasib ratusan pedagang akan tergantung karena mereka sudah melunasi kredit di Bank Dagang Negara (BDN) sejak tahun 1979," kata Ilham dalam beberapa kesempatan.
Untuk itu, lanjut Ilham, DPRD Padang akan memfasilitasi penyelesaian polemik ini dengan jalur mediasi. Ditambahkan politisi Demokrat ini, DPRD Padang segera memanggil Pemko Padang, pihak PT Family Raya dan beberapa perwakilan pedagang mencari solusi terbaik.
Diketahui, polemik ASC berawal pemilik lama “menyerahkan” kepada Pemko Padang. Padahal, menurut pedagang, mereka sudah melunasi cicilan untuk mendapatkan sertifikat bangunan toko. Bahkan, pedagang sudah menunggu selama 46 tahun.
Kepala Dinas Perdagangan Padang, Andree Algamar mengatakan, bahwa Pemko tidak akan merugikan pedagang. Sengketa kepemilikan kedai di Plaza Atom Center di Jalan Imam Bonjol kini tengah memasuki tahapan mediasi di BPN Padang.
“Sekarang lagi berproses di BPN. Lagi mediasi juga di sana antara Pemko, PT Family Raya sama pedagang. Yang jelas kita tidak akan merugikan pedagang,” kata Andree.
Menurutnya, Pemko Padang akan mencarikan solusi terbaik dan sesuai aturan yang ada. Diakuinya Andre, kawasan Atom Center kini telah jadi milik Pemko Padang. Sebab Pemko Padang telah membayar ke PT Family Raya.(***)
Posting Komentar